Sedangkan penggunaan bantal pada bayi disarankan saat bayi sudah menginjak usia 2 tahun. Pada usia ini, bayi sudah dirasa mampu bergerak dengan leluasa sehingga jika ada bantal yang menutupi mukanya maka ia sudah bisa menyingkirkannya. Meskipun ada berbagai macam bantal, mulai dari bentuk, warna, dan gambar, tersedia untuk bayi, Anda sebaiknya tetap memilih bantal yang kecil dan datar sehingga dapat menopang lehernya dengan baik.
Pada intinya, pilihan terbaik adalah menempatkan bayi tidur di atas kasur polos tanpa selimut dan bantal, termasuk boneka dan mainan bayi lainnya sampai usia bayi sesuai dengan yang disebutkan di atas. Namun bukan berarti Anda tega membiarkan bayi tidur tanpa selimut dan kedinginan di malam hari. Anda tetap bisa melindungi bayi dengan mengenakannya kantong tidur yang bisa menghangatkan tubuh bayi.
Kantong tidur bayi ini biasanya berupa pakaian panjang yang menutupi seluruh bagian tubuh, termasuk tangan dan kaki. Pakaian ini lebih aman karena tidak akan menutupi wajah ketika bayi bergerak-gerak saat tidur.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari AAP agar bayi Anda bisa tidur dengan nyaman di rumah:
- Hindari penggunaan keranjang khusus bayi yang dilengkapi dengan bumper cot (bantalan untuk melapisi dinding keranjang bayi), sleep positioner, matras khusus, atau hal lain yang sering diklaim bisa mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak. AAP berpendapat bahwa perangkat tersebut tidak hanya gagal melindungi bayi Anda, namun juga meningkatkan risiko bayi Anda tercekik atau sesak napas saat menggunakannya.
- Posisikan tidur bayi dalam keadaan posisi telentang dan selalu awasi pergerakkannya.
- Jangan membawa bayi Anda tidur di sofa atau di kursi karena bisa berbahaya jika Anda ikut tertidur. Ini sama halnya untuk tidak menyusui bayi saat Anda mengantuk.
- Jauhkan bayi dari asap rokok ataupun polusi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar