Ibu sakit bolehkah menyusui si Kecil mungkin menjadi hal yang kerap ditanyakan bagi sebagian ibu. Pasalnya, para ibu mungkin khawatir sakit yang dideritanya justru akan berdampak buruk pada si Kecil. Lalu apakah ibu yang sakit boleh menyusui? Adakah dampak yang mungkin ditimbulkan? Simak jawabannya melalui ulasan di bawah ini.
Ibu sakit bolehkah menyusui?
Secara umum, ibu yang sakit boleh menyusui bayinya. Meski begitu, sebenarnya keputusan untuk menyusui si Kecil atau tidak bergantung pada jenis penyakit dan obat yang dikonsumsi oleh ibu.
Sejauh ini, bila sakit yang dialami ibu hanya berupa sakit ringan, seperti flu, batuk, sakit perut, atau diare, maka ibu tetap dapat memberikan ASI kepada buah hatinya.
Pasalnya, melansir dari Blanchard Valley Health System, penyakit seperti yang telah disebutkan di atas tidak dapat ditularkan melalui ASI yang akan dikonsumsi si Kecil.
Justru, tubuh ibu akan mulai memproduksi antibodi terhadap penyakit tersebut dan akan meneruskan antibodinya melalui ASI kepada si Kecil. Hal ini tentunya secara efektif dapat mengurangi risiko penularan kepada bayi.
Bahkan, bila ibu menyusui mengonsumsi obat, kemungkinan obat tersebut masuk ke dalam dan memengaruhi ASI pun sangat rendah.
Apalagi bila ibu mengonsumsi obat yang disarankan oleh dokter yang tentunya sudah aman untuk ibu menyusui.
Ini artinya, menyusui saat ibu sedang sakit tetap boleh dilakukan. Namun, sebaiknya tetap konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, ya!
Pentingnya menyusui meski ibu sedang sakit
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, meski sedang sakit, ibu ada baiknya untuk tetap menyusui.
Kenapa demikian? Sebab menyusui dapat menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang bayi, terutama pada 6 bulan pertama.
Hal ini karena ASI merupakan makanan ideal untuk bayi yang mengandung antibodi untuk membantu melindungi si Kecil terhadap penyakit.
ASI juga menjadi sumber energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi, terutama pada bulan-bulan awal kehidupannya di saat ia belum bisa mengonsumsi makanan bernutrisi lainnya.
Bahkan, menurut WHO, anak yang mendapatkan ASI eksklusif dipercaya memiliki kinerja lebih baik dalam kecerdasan.
Tidak hanya itu, anak yang mendapatkan ASI pun berisiko lebih kecil mengalami obesitas dan diabetes pada kemudian hari.
Mengingat ASI memiliki manfaat dan peranan yang penting bagi bayi, maka ibu disarankan menyusui dan memastikan si Kecil mendapatkan ASI yang cukup, meski saat ibu sakit sekalipun.
Bagaimana tips aman menyusui saat ibu sedang sakit?
Ibu tidak perlu mempertanyakan lagi bolehkah menyusui saat ibu sakit. Meski begitu, ada beberapa tips atau cara yang perlu dilakukan ibu agar dapat menyusui bayinya dengan aman. Berikut tipsnya.
1. Hindari penggunaan obat yang dijual bebas
Meski kemungkinannya kecil terserap ke dalam ASI, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat saat menyusui, termasuk obat yang dijual bebas di apotek (over the counter/OTC).
Walaupun ada obat-obatan OTC yang aman dikonsumsi, beberapa di antaranya mungkin dapat masuk ke tubuh bayi melalui ASI atau bahkan menurunkan produksi ASI.
2. Perbanyak konsumsi air putih
Saat sedang sakit, ibu menyusui disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi dan penurunan suplai ASI, terutama bila sedang demam.
Ibu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi. Hal ini karena air putih dan makanan yang bernutrisi dapat membantu proses pemulihan dari sakit.