backup og meta

10 Buah untuk Ibu Menyusui agar Kualitas ASI Terjaga

10 Buah untuk Ibu Menyusui agar Kualitas ASI Terjaga

Di balik warna-warni kulitnya, buah-buahan mengandung nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan ibu menyusui. Di samping itu, mengonsumsi buah untuk ibu menyusui juga dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI.

Lantas, buah apa yang bagus untuk ibu menyusui? Simak jawabannya melalui ulasan berikut ini. 

Mengapa ibu menyusui perlu mengonsumsi buah?

Selama menyusui, kebutuhan nutrisi ibu meningkat untuk mendukung produksi ASI yang berkualitas. Menyusui juga memerlukan banyak energi.

Ibu menyusui memerlukan tambahan energi sekitar 400—500 kalori per hari untuk produksi ASI yang baik, dengan total kalori menjadi menjadi 2500—2700 kalori per harinya. 

Ini termasuk peningkatan karbohidrat sebesar 65 gram, protein 25 gram, zat besi 500 miligram, vitamin A 2500 IU, vitamin B1 0,4 miligram, dan vitamin C 30 miligram setiap harinya. 

Salah satu cara mendapatkan kalori ekstra ini adalah dengan memilih makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan.

Kandungan gula alami dalam buah, seperti fruktosa, dapat memberikan dorongan energi yang sehat serta tanpa efek samping yang sering kali datang dari gula olahan.

Tidak hanya itu, kandungan vitamin dan mineral esensial, seperti vitamin C, vitamin A, kalium, dan folat, dalam buah juga merupakan nutrisi penting untuk mendukung kesehatan ibu serta membantu memproduksi ASI yang berkualitas.

Buah apa yang bikin ASI banyak?

Buah-buahan tertentu diyakini dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Beberapa buah yang sering direkomendasikan, yaitu:
  • pisang,
  • semangka,
  • kurma,
  • buah Delima, dan
  • aprikot

Apa saja buah yang bagus untuk ibu menyusui? 

Berikut adalah beberapa buah yang dapat dikonsumsi oleh busui untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. 

1. Apel 

buah sehat apel

Apel menjadi buah yang bagus untuk ibu menyusui karena kaya akan serat dan vitamin C.

Buah ini juga mengandung pektin, yaitu sejenis serat larut yang dapat membantu mengatur gula darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan. 

Serat dalam apel pun dapat membantu mencegah sembelit, yang sering kali menjadi masalah pada ibu menyusui

Menariknya lagi, apel juga merupakan buah yang rendah kalori sehingga sangat cocok menjadi camilan sehat bagi busui yang ingin menurunkan berat badannya setelah melahirkan. 

2. Aprikot 

Aprikot merupakan buah yang kaya akan nutrisi penting yang juga dapat memberikan banyak manfaat bagi ibu menyusui.

Buah Aprikot mengandung fitoestrogen, yaitu senyawa yang mirip dengan estrogen yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. 

Tidak hanya itu, melansir Breast Cancer, buah-buahan dengan kandungan fitoestrogen juga dipercaya dapat mencegah penyakit kanker, termasuk kanker payudara. 

3. Jeruk 

Tahukah Anda bahwa ibu menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin C daripada saat hamil?

Nah, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin C saat menyusui adalah dengan mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk. 

Kandungan vitamin C dalam jeruk dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa membantu penyembuhan luka pascamelahirkan

Jeruk juga mengandung banyak air yang dapat membantu menjaga hidrasi tubuh agar produksi ASI tetap terjaga. 

4. Alpukat

Buah yang baik untuk ibu menyusui lainnya adalah alpukat. Buah ini kaya akan lemak sehat, khususnya asam lemak tak jenuh tunggal, yang baik untuk jantung ibu menyusui. 

Alpukat juga mengandung vitamin K dan folat yang penting untuk perkembangan sel-sel tubuh dan mencegah cacat tabung saraf pada bayi. 

Kandungan serat dalam alpukat juga dapat membantu busui agar terhindar dari sembelit yang kerap terjadi pada ibu menyusui.

5. Kurma 

Kurma juga merupakan salah satu asupan yang baik untuk ibu menyusui karena dapat meningkatkan prolaktin, yaitu hormon yang memproduksi ASI. 

Buah ini juga kaya akan gula alami yang memberikan energi tambahan untuk ibu menyusui yang membutuhkan kalori ekstra. 

Nutrisi dalam kurma, seperti zat besi dan protein, membantu dalam pemulihan tubuh setelah melahirkan dan mengembalikan kadar hemoglobin yang mungkin turun selama proses melahirkan.

6. Pepaya 

buah untuk asam lambung

Pepaya dikenal sebagai galactagogue atau makanan ASI booster, yaitu makanan yang dipercaya dapat membantu merangsang dan meningkatkan produksi ASI. 

Selain itu, kandungan enzim papain dalam pepaya mentah dapat merangsang produksi hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI.

Kandungan vitamin C dan vitamin E dalam pepaya juga dapat bertindak sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu.

7. Jambu biji

Buah yang baik untuk ibu menyusui lainnya adalah jambu. Jambu biji memiliki indeks glikemik rendah dan serat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Kandungan dan manfaat tersebut penting bagi ibu menyusui yang mungkin memiliki risiko diabetes gestasional.

Jambu biji mengandung serat yang tinggi yang dapat membantu mencegah sembelit serta memperbaiki sistem pencernaan ibu menyusui.

Buah satu ini juga mengandung vitamin A, C, E, dan K, folat, kalium, magnesium, serta mangan. Nutrisi ini penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan bayi.

8. Pisang 

Pisang mengandung banyak kalium yang dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan mencegah kram otot pada ibu menyusui.

Kandungan kalium pada pisang juga penting untuk fungsi jantung yang sehat pada busui . 

Bukan cuma itu, pisang diketahui kaya akan vitamin B6 yang penting untuk perkembangan otak bayi serta dapat membantu mengurangi kelelahan dan depresi pada ibu menyusui

9. Mangga 

Mangga juga menjadi buah yang bagus untuk ibu menyusui karena kaya akan gula alami, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang memberikan energi tambahan bagi ibu menyusui.

Selain itu, vitamin C dalam mangga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa melindungi ibu menyusui dari infeksi dan penyakit karena kelelahan dan kurang tidur akibat menyusui buah hati. 

Kandungan air yang banyak dalam mangga pun dapat membantu tubuh busui tetap terhidrasi guna mendukung produksi ASI yang optimal. 

10. Pir 

Bagi ibu menyusui yang ingin diet atau menurunkan berat badan, pir mungkin menjadi pilihan makanan yang tepat.

Pasalnya, pir relatif rendah kalori, tetapi tinggi serat, sehingga cocok sebagai camilan yang sehat untuk ibu menyusui yang ingin menjaga berat badan.

Tidak hanya itu, buah ini kaya akan antioksidan dan vitamin C yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. 

Itulah beberapa pilihan buah yang bagus untuk ibu menyusui. Untuk mendapatkan manfaatnya, Ibu dapat mengonsumsinya secara langsung atau mengolahnya menjadi minuman menyegarkan seperti smoothies atau jus buah. 

Namun perlu diingat, makanan di atas tidak bisa dijadikan pilihan utama untuk mendukung produksi ASI.

Ibu masih perlu mengonsumsi makanan bergizi lainnya, seperti sayuran, daging, hingga kacang-kacangan, agar produksi ASI tetap terjaga. 

Bila Ibu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai produksi ASI atau permasalahan seputar ASI, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter atau ahli laktasi, ya. 

Kesimpulan

  • Buah-buahan sangat penting untuk ibu menyusui karena kaya akan nutrisi yang mendukung produksi ASI dan kesehatan secara umum. 
  • Beberapa buah yang bagus untuk ibu menyusui adalah apel, aprikot, jeruk, alpukat, kurma, pepaya, jambu, pisang, mangga, dan pir karena mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin C, kalium, dan fitoestrogen yang dapat membantu dalam proses menyusui. 
  • Konsumsi buah-buahan juga memberikan energi tambahan dan membantu menjaga keseimbangan gizi ibu menyusui.
  • Meskipun mengonsumsi buah-buahan memberikan manfaat yang besar, penting juga untuk mempertahankan diet seimbang dengan asupan makanan lainnya.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Lois Sommers, R. (2023). Top 10 superfoods for breastfeeding moms. Retrieved 9 July 2024, from https://news.sanfordhealth.org/womens/top-10-breastfeeding-superfoods/ 

Cleveland Clinic. (2024). How Healthy Are Apples? Retrieved 9 July 2024, from https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-apples 

UCSF Health. (2023). Nutrition Tips for Breastfeeding Mothers. Retrieved 9 July 2024, from https://www.ucsfhealth.org/education/nutrition-tips-for-breastfeeding-mothers 

Whilst maternal oestrogens and progesterone concentrations drop rapidly after birth. (2023). Oestrogens and progesterone in human milk and their effects on infant health outcomes: A narrative review. Retrieved 9 July 2024, from https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0308814623009937 

Hutahayan, M., & Herawati, I. (n.d.). Effectiveness Of Young Papaya Book Consumption To Increasing Breast Milk Production In Breastfeeding Mothers. Retrieved 9 July 2024, from https://ijhp.net/index.php/IJHP/article/view/204 

Modepeng, T., Pavadhgul, P., Bumrungpert, A., & Kitipichai, W. (2021). The Effects of Date Fruit Consumption on Breast Milk Quantity and Nutritional Status of Infants. Retrieved 9 July 2024, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34252286/ 

Department of Health & Human Services. (2000). Breastfeeding and your diet. Retrieved 9 July 2024, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/breastfeeding-and-your-diet 

What to eat while breastfeeding your baby. (2022). Retrieved 9 July 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/breastfeeding-nutrition/art-20046912

Nutrition Intake for Smooth Milk Production in Breastfeeding Mother.” Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, jurnal.usk.ac.id/JKS/article/view/33567/20236. Retrieved 30 July 2024, from https://jurnal.usk.ac.id/JKS/article/view/33567/20236 

Versi Terbaru

01/08/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Aisya Fikritama, Sp.A

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

10 Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Menyusui agar Tetap Sehat

Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Es? Ketahui Faktanya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Aisya Fikritama, Sp.A

Kesehatan anak · RS UNS Solo


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 01/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan