Seiring bertambahnya usia si kecil, Anda akan semakin sering dibuat kagum oleh banyaknya perkembangan yang bisa dilakukannya. Perkembangan ini meliputi kemampuan bayi dalam mengenal jenis makanan baru disertai dengan beragam tekstur, rasa, dan aroma yang berbeda-beda. Supaya kebutuhan nutrisi harian anak terpenuhi secara optimal, simak ulasan mengenai pemberian MPASI untuk bayi usia 9 bulan berikut ini!
Perkembangan keterampilan makan bayi usia 9 bulan
Secara umum, di usia bayi yang telah memasuki 9 bulan ini Anda akan melihat perkembangannya yang semakin pesat.
Selain semakin mahir untuk mengangkat tubuhnya sendiri ketika berdiri, si kecil juga biasanya sudah semakin mampu berubah posisi dengan cepat.
Anda akan menyaksikan si kecil yang gesit berubah posisi dari duduk kemudian berdiri secara tiba-tiba atau sebaliknya.
Buah hati Anda juga mampu memutar tubuhnya untuk meraih mainan maupun benda di sekitarnya. Memang, di usia 9 bulan ini bayi umumnya baru bisa sekadar merangkak saja dan belum mampu berjalan.
Akan tetapi, perkembangan keterampilan motorik bayi di usia ini sudah jauh lebih baik. Tak terkecuali dalam hal kemampuan makannya yang semakin menunjukkan perkembangan.
Kemampuan makan bayi usia 9 bulan
Jika di usia 8 bulan sebelumnya si kecil mulai belajar untuk mengambil, menggenggam, serta memasukkan apa pun ke dalam mulut, kini kemampuan tersebut agak berubah.
Memasuki usia 9 bulan, keterampilan bayi dalam menggenggam dan memakan sesuatu atau makanan ke dalam mulutnya sudah jauh lebih handal.
Hal ini terbukti dari kian mantapnya genggaman tangan ketika bayi mengambil benda maupun mainan di sekitarnya.
Ini karena bayi di usia 9 bulan ini sudah lebih mampu mengendalikan gerakan kedua tangannya dengan lebih baik.
Melalui perkembangan kemampuan motoriknya, si kecil sedang berusaha untuk mencari tahu kegunaan setiap benda yang ia lihat di sekitarnya.
Melansir dari laman Kids Health, di usia 9 bulan biasanya perkembangan koordinasi tubuhnya sudah mampu mengambil makanan dengan melibatkan jari telunjuk dan jempol.
Penggunaan jari telunjuk dan jempol bayi ini bertugas untuk menjepit makanan saat mengambil, menggenggam, hingga memasukkannya ke dalam mulut.
Itulah mengapa kalau diperhatikan, di usianya sekarang ini bayi cenderung lebih aktif dalam bergerak, menyentuh, dan mengamati benda-benda di sekelilingnya.