Labu siam bisa menjadi pilihan bahan makanan untuk MPASI bayi yang menyehatkan. Jenis buah ini bisa membantu melengkapi asupan nutrisi si Kecil untuk mendukung kesehatan serta tumbuh kembangnya. Kenali berbagai manfaat labu siam untuk MPASI bayi sekaligus beberapa resepnya yang bisa Anda coba.
Manfaat labu siam untuk MPASI
Memasuki usia 6 bulan, si Kecil sudah siap untuk menjalani MPASI (makanan pendamping ASI). Anda mungkin sudah menyiapkan berbagai bahan makanan bernutrisi untuk si Kecil, salah satunya labu siam.
Buah yang sering diolah menjadi masakan sayur ini memiliki nama latin Sechium edule.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, labu siam mengandung serat, karbohidrat, kalium, zinc, natrium, kalsium, fosfor, vitamin B, vitamin C, dan antioksidan.
Berkat kandungan tersebut, ada berbagai manfaat labu siam untuk MPASI si Kecil, di antaranya berikut ini.
1. Menyediakan energi
Di usia 6 bulan, si Kecil mulai berguling, menggerakkan tangan, dan duduk. Melakukan semua aktivitas tersebut, tentu membutuhkan energi.
Adanya asupan karbohidrat dan vitamin B dari labu siam, bayi bisa mendapat energi yang dibutuhkannya untuk mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya.
2. Melancarkan sistem pencernaan
Bayi usia 6—12 bulan disarankan diperkenalkan dengan makanan berserat secara bertahap. Asupannya sekitar 5 gram serat per hari ketika mencapai usia 1 tahun.
Kandungan serat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Labu siam yang kaya serat bisa menjadi MPASI pelancar BAB pada bayi.
3. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
Labu siam untuk MPASI bisa membantu mencukupi kebutuhan kalsium dan fosfor si Kecil. Keduanya berperan dalam membangun pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Sebaliknya, bila bayi kekurangan mineral ini, pertumbuhan giginya bisa lambat dan tinggi badannya tidak optimal.
4. Menguatkan imun
Sistem imun bayi di usia 6 bulan ke atas belum terbentuk sempurna. Oleh karenanya, ia gampang terserang penyakit, misalnya batuk dan pilek.
Untuk mendukung kekebalan tubuh si Kecil, Anda bisa memastikan si Kecil mendapat asupan vitamin C yang cukup.
Peran vitamin C dari labu siam untuk MPASI bayi, yakni meningkatkan aktivitas sel darah putih (komponen utama dari sistem imun).
5. Mendukung perkembangan otak
Labu siam bisa menjadi makanan untuk mendukung kecerdasan otak bayi berkat kandungan vitamin B di dalamnya.
Ini karena tercukupinya asupan vitamin B dapat membantu pembentukan mielin, yaitu lapisan pelindung pada saraf.
Di samping itu, vitamin B berperan dalam produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke otak.
Tips mengolah labu siam untuk MPASI
Menyajikan labu siam untuk si Kecil memang mudah. Apalagi, makanan ini dapat diolah menjadi berbagai macam masakan.
Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati karena buah ini mengeluarkan getah lengket ketika dikupas.
Jika terkena di tangan, getahnya sulit untuk dihilangkan, meski Anda sudah berulang kali mencuci tangan dengan sabun.
Agar getah labu siam tidak termakan oleh si Kecil, Anda dapat mengikuti langkah berikut ini saat akan mengolahnya.
- Iris labu siam menjadi dua bagian atau potong kecil sekitar 2,5 cm.
- Gosok sisi-sisi labu siam yang daging buahnya terbuka untuk mengeluarkan getahnya. Busa putih akan terbentuk di sekeliling tepi dan permukaan labu siam.
- Setelah semua getahnya keluar, bilas dengan air mengalir. Labu siam kini siap Anda olah.
Selain pengolahannya, penyajian MPASI dari labu siam untuk bayi juga perlu Anda perhatikan. Menurut pedoman IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), bayi yang berusia 6—9 bulan bisa diberi makanan yang dihaluskan, yakni pure (bubur kental).
Lalu, di usia 9—12 bulan, bayi sudah bisa diberi makanan yang dicincang halus, secara bertahap menjadi cincang kasar, dan finger food.
Resep labu siam untuk MPASI
Bila Anda masih bingung dalam mengolah labu siam sebagai makanan pendamping ASI, beberapa resep masakan labu siam untuk bayi berikut bisa jadi pilihan.
1. Pure labu siam daging giling (MPASI 6 bulan)
Selain mencukupi kebutuhan gizi bayi, seperti mineral, serat, dan vitamin, tambahan daging pada menu MPASI ini juga membantu melengkapi asupan protein si Kecil.
Siapkan bahan-bahannya berikut dan ikuti cara mudah membuatnya.
Bahan-bahan:
- 1 sendok makan daging giling
- 1 ukuran jari wortel
- 1/4 labu siam
- 2 sdm nasi
- 1/2 bawang merah
- 1/2 bawang putih
- 1 sendok makan margarin
- 100 ml air
Cara membuat:
- Cuci bersih semua bahan sayuran yang akan digunakan.
- Siapkan wajan dengan api kecil dan masukkan margarin. Tambahkan gilingan daging dan masak hingga warnanya kecokelatan.
- Lalu masukkan semua bahan dan tambahkan air. Diamkan hingga airnya menyusut.
- Jika sudah matang, masukkan ke dalam blender untuk dihaluskan.
- Pure labu siam siap dinikmati si Kecil dan bisa Anda bagi menjadi 2—3 porsi makan.
2. Mashed labu siam dan tahu (MPASI 8 bulan ke atas)
Di usia 8 bulan, si Kecil sudah bisa mengonsumsi makanan yang dilumatkan. Jadi, makanan cukup diblender kasar.
Berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan dan langkah-langkah untuk membuat resep MPASI mashed labu siam dan tahu.
Bahan-bahan:
- 1 buah kentang sedang
- 4 kuntum brokoli
- 1 buah labu siam kecil
- 2 potong tofu (tahu susu)
- 1 sendok teh flaxseed
- 1 sendok teh minyak zaitun atau extra virgin olive oil (EVOO).
Cara membuat:
- Kukus kentang brokoli labu siam kecil dan tofu kurang lebih 15—20 menit.
- Setelah matang, blender kasar semua bahan.
- Sajikan dalam piring tambahkan extra virgin olive oil dan beri taburan flaxseed.
3. Kue labu ubi (MPASI 9 bulan ke atas)
Menu MPASI labu siam untuk bayi ini disajikan agar bisa digenggam oleh anak dan tentunya mengenyangkan. Berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan dan cara pembuatannya.
Bahan-bahan:
- 3 genggam labu dan ubi potong dadu
- 1 butir kuning telur ayam
- 2 sendok makan tepung beras
- Taburan keju secukupnya
Cara membuat:
- Kukus labu dan ubi hingga lunak.
- Haluskan labu dengan sendok atau garpu, tambahkan kuning telur, parutan keju, dan tepung.
- Kemudian aduk hingga adonan rata.
- Bentuk adonan sesuai keinginan, lalu goreng dengan sedikit minyak. Pastikan api kecil dan goreng hingga warnanya kecokelatan.
Itulah manfaat labu siam untuk MPASI bayi serta resepnya guna mendukung tumbuh kembang si Kecil.
Dengan mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil lewat MPASI yang tepat, Anda juga menjaga kesehatan tubuhnya secara menyeluruh.
Kesimpulan
[embed-health-tool-child-growth-chart]