Sambil memanaskan, aduk perlahan sampai MPASI yang beku meleleh dengan sendirinya. Sebaiknya, hindari meninggalkan kompor saat sedang memanaskan MPASI agar tidak hangus.
Setelah meleleh dan tekstur makanan sudah mencair, segera pindahkan ke dalam mangkuk dan sajikan.

3. Memakai slow cooker
Slow cooker termasuk peralatan MPASI yang populer di kalangan ibu-ibu.
Alat ini memudahkan ibu dalam membuat menu MPASI karena tinggal mengatur waktu, kemudian makanan sudah langsung matang.
Selain membuat menu MPASI, slow cooker bisa ibu gunakan untuk menghangatkan makanan bayi yang beku dari freezer.
Ibu bisa masukkan MPASI bayi yang beku ke dalam slow cooker, atur suhu makanan hanya 60 derajat Celsius.
Setelah matang, diamkan sejenak agar makanan tidak terlalu panas.
4. Menggunakan microwave
Bila ibu akan menghangatkan MPASI dengan cara memakai microwave, pastikan menyimpan makanan bayi dalam wadah kaca.
Hindari memanaskan makanan dengan piring atau mangkuk plastik karena kandungannya bisa menempel pada makanan.
Untuk memanaskan MPASI memakai microwave, atur timer hanya 15 detik.
Ibu juga bisa menyesuaikan dengan kondisi MPASI, apakah sudah mencair atau belum.
Setelah memanaskan MPASI, aduk sampai panasnya merata. Pasalnya, panas dalam microwave tidak bisa merata ke seluruh bagian makanan.
Selain memahami cara memanaskan MPASI, ibu perlu mengerti bahwa nafsu makan bayi mudah berubah dan ia bisa tidak menghabiskan makanannya.
Jika sudah begini, sebaiknya langsung buang makanan yang sudah ibu panaskan.
Hindari menyimpan dan menghangatkan kembali sisa MPASI karena cara ini membuat gizi dan konsentrasi nutrisi di dalamnya sudah jauh berkurang.
Di sisi lain, makanan sisa sudah tercemar oleh air liur bayi yang bisa memicu tumbuhnya bakteri bila ibu simpan kembali.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar