backup og meta

6 Fakta tentang Antibodi Bayi, Belum Terbentuk Saat Lahir

6 Fakta tentang Antibodi Bayi, Belum Terbentuk Saat Lahir

Tubuh memang dirancang untuk tidak mudah terserang penyakit karena masing-masing individu memiliki sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh alias antibodi merupakan sistem yang bekerja untuk melindungi tubuh dari berbagai hal yang bisa membuatnya sakit. Akan tetapi, bagaimana dengan antibodi pada bayi baru lahir? Ketahui berbagai faktanya di bawah ini.

Berbagai fakta mengenai antibodi pada bayi

Antibodi atau sistem imun pada bayi baru lahir memainkan peran penting dalam melindungi mereka dari infeksi selama beberapa bulan pertama kehidupan.

Namun, kondisi sistem imun bayi mungkin belum seperti orang dewasa pada umumnya. Berikut adalah beberapa fakta tentang antibodi pada bayi.

1. Respons imun bayi belum matang

bayi lahir caesar

Respons imun pada bayi baru lahir sangat berbeda dibandingkan dengan orang dewasa karena sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan.

Sistem kekebalan tubuh pada bayi baru lahir belum sepenuhnya matang, sehingga mereka bergantung pada antibodi dari ibu untuk melindungi diri dari infeksi.

Dengan berjalannya waktu, bayi mulai mengembangkan sistem kekebalan tubuh mereka sendiri dan mulai memproduksi antibodi sebagai respons terhadap paparan patogen dan vaksin.

2. Antibodi didapatkan dari ibu (IgG)

Sebenarnya, bayi yang baru lahir tidak bisa langsung menghasilkan sistem kekebalan tubuh sendiri, sehingga semua komponen sistem kekebalan tubuhnya didapatkan dari sang ibu.

Seperti yang dilansir dari Immune Deficiency Foundation, ketika kehamilan memasuki trimester tiga, sistem kekebalan tubuh jenis immunoglobulin G (IgG) dari ibu akan ditransfer ke janin melalui pembuluh darah dan plasenta. 

Melalui proses inilah bagaimana seorang bayi mendapatkan kekebalan pasif dari tubuh ibu.

IgG dianggap sangat penting untuk menjaga janin di dalam kandungan agar tidak terkena infeksi dan berbagai komplikasi yang dapat membahayakan kesehatannya.

Antibodi ini akan melindungi bayi hingga sistem kekebalan tubuhnya sendiri cukup matang untuk memproduksi antibodi sendiri.

Setidaknya terdapat 75% hingga 80% IgG dari total antibodi yang dibentuk.

Oleh karena itu, bayi yang lahir prematur sangat rentan terkena berbagai penyakit karena tidak mendapatkan antibodi yang cukup dari sang ibu.  

3. Menerima antibodi tambahan melalui kolostrum dan ASI

Setelah lahir, bayi menerima antibodi tambahan melalui kolostrum (cairan awal yang dihasilkan oleh payudara ibu) dan ASI (air susu ibu).

Kolostrum kaya akan antibodi, terutama IgA, yang membantu melindungi saluran pencernaan bayi dari infeksi.

Sementara itu, manfaat ASI diperoleh dari kandungan antibodi yang lengkap, yaitu immunoglobulin A (IgA), Immunoglobulin D (IgD), immunoglobulin E (IgE), immunoglobulin G (IgG), dan immunoglobulin M (IgM).

ASI dianggap sebagai makanan yang paling sempurna untuk bayi karena selain sangat mudah dicerna, tetapi juga mampu melindungi bayi yang rentan terhadap bermacam-macam penyakit infeksi.

Maka dari itu, bayi harus mendapatkan ASI eksklusif dari sang ibu. 

4. Memerlukan antibodi IgA dari ASI

Merawat Bayi Baru Lahir

IgA dalam ASI membantu membangun fondasi yang kuat untuk sistem kekebalan tubuh bayi.

Ini memberikan perlindungan yang penting selama periode awal kehidupan saat sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang.

Antibodi IgA yang terdapat dalam ASI bisa melapisi saluran pencernaan bayi, sehingga memberikan perlindungan terhadap zat asing yang mungkin masuk melalui makanan atau air.

IgA dalam ASI juga dapat membantu melindungi bayi dari perkembangan alergi.

Antibodi ini membantu mengatur respons imun dengan mengurangi peradangan dan menghalangi alergen dari berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir.

5. Penurunan antibodi dari ibu berkurang seiring bertambah usia

Pada kondisi yang sehat, bayi akan secara alami membentuk antibodinya sendiri seiring bertambahnya usia.

Bayi sudah mulai membangun sistem kekebalan tubuh ketika berumur 2 bulan hingga 3 bulan.

Setelah bayi memasuki usia 6 bulan, sistem kekebalan tubuhnya sudah bisa bekerja dengan normal, layaknya sistem kekebalan tubuh pada orang dewasa.

Pada kondisi ini, jumlah antibodi IgG yang ditransfer dari ibu ke bayi juga akan menurun seiring waktu.

6. Mendapatkan kekebalan pasif sejak di kandungan

Jenis imunitas yang didapat janin dalam kandungan hingga baru lahir adalah jenis kekebalan pasif, karena bayi tidak memproduksi antibodi ini sendiri.

Ini adalah mekanisme perlindungan utama yang memberikan kekebalan kepada bayi terhadap berbagai penyakit serius, seperti campak, rubela, dan influenza.

Kekebalan ini bersifat sementara dan hanya bertahan selama beberapa bulan pertama kehidupan.

Seperti yang telah disebutkan di atas, kekebalan pasif dari antibodi IgG yang diperoleh dari ibu biasanya hanya berlangsung sekitar 3 hingga 6 bulan, setelahnya tingkat antibodi ini mulai menurun.

Maka dari itu, bayi mungkin juga memerlukan vaksinasi untuk memberikan perlindungan tambahan.

Imunisasi dasar pada bayi baru lahir sangat penting untuk dilakukan karena dapat meningkatkan dan menguatkan sistem kekebalan tubuh mereka yang baru saja dibentuk.

Lalu, terdapat imunisasi lanjutan yang merupakan imunisasi ulangan untuk memperpanjang perlindungan dari penyakit. 

Kesimpulan

Pada bayi baru lahir, sistem kekebalan tubuh belum terbentuk dengan sempurna dan masih bergantung pada antibodi dari ibu untuk melindungi diri dari penyakit. Maka dari itu, jenis imunitas ini disebut juga dengan kekebalan pasif. Jenis kekebalan pasif biasanya hanya akan berlangsung hingga sekitar 3 sampai 6 bulan dan akan mulai menurun. Untuk itu, diperlukan pemberian imunisasi dasar pada bayi, yang didukung juga dengan imunisasi lanjutan.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Gutiérrez S, Svahn SL, Johansson ME. Effects of Omega-3 Fatty Acids on Immune Cells. Int J Mol Sci. 2019 Oct 11;20(20):5028. https://doi.org/10.3390/ijms20205028

Your newborn baby. (N.d.). Retrieved 14 August 2024, from https://www.nhs.uk/pregnancy/labour-and-birth/after-the-birth/getting-to-know-your-newborn/

Salas Lorenzo I, Chisaguano Tonato AM, de la Garza Puentes A, Nieto A, Herrmann F, Dieguez E, Castellote AI, López-Sabater MC, Rodríguez-Palmero M, Campoy C. The Effect of an Infant Formula Supplemented with AA and DHA on Fatty Acid Levels of Infants with Different FADS Genotypes: The COGNIS Study. Nutrients. 2019 Mar 12;11(3):602. https://doi.org/10.3390/nu11030602

Vandenplas Y, De Greef E, Veereman G. Prebiotics in infant formula. Gut Microbes. 2014;5(6):681-7. https://doi.org/10.4161/19490976.2014.972237

Transient hypogammaglobulinemia infancy. (n.d.). Retrieved 14 August 2024, from https://primaryimmune.org/understanding-primary-immunodeficiency/types-of-pi/transient-hypogammaglobulinemia-infancy

Semmes EC, Chen J-L, Goswami R, Burt TD, Permar SR and Fouda GG (2021) Understanding Early-Life Adaptive Immunity to Guide Interventions for Pediatric Health. Front. Immunol. 11:595297. https://doi.org/10.3389/fimmu.2020.595297

Breastfeeding Benefits Your Baby’s Immune System. (n.d.). Retrieved 14 August 2024, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/breastfeeding/Pages/Breastfeeding-Benefits-Your-Babys-Immune-System.aspx

New Parents and Newborns: Are Visitors OK? (2024). Retrieved 14 August 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/new-parents-and-newborns-are-visitors-ok

New Research Shows Babies’ Immunological Weak Spot and Strength. (2023). Retrieved 14 August 2024, from https://www.cuimc.columbia.edu/news/new-research-shows-babies-immunological-weak-spot-and-strength

The Children’s Hospital of Philadelphia. (2019). Development of the immune system. Retrieved 14 August 2024, from https://www.chop.edu/centers-programs/vaccine-education-center/human-immune-system/development-immune-system

Immunology: Immune Development. (n.d.). Retrieved 14 August 2024, from https://www.immunology.org/public-information/bitesized-immunology/immune-development/neonatal-immunology

Cleveland Clinic. (2024). Is Your Newborn Baby’s Immune System Strong Enough? Retrieved 14 August 2024, from https://health.clevelandclinic.org/is-your-newborn-babys-immune-system-strong-enough

Elodie Smith  College of Veterinary Medicine, & February 23, 2024. (2024). Babies use their immune system differently but efficiently. Retrieved 14 August 2024, from https://news.cornell.edu/stories/2024/02/babies-use-their-immune-system-differently-efficiently

Infant Immune Systems Are Stronger Than You Think. (2021). Retrieved 14 August 2024, from https://www.cuimc.columbia.edu/news/infant-immune-systems-are-stronger-you-think

Moraes-Pinto MI, Suano-Souza F, Aranda CS. Immune system: development and acquisition of immunological competence. J Pediatr (Rio J). 2021 Mar-Apr;97 Suppl 1(Suppl 1):S59-S66. https://doi.org/10.1016/j.jped.2020.10.006

How your baby’s immune system develops. (n.d.). Retrieved 14 August 2024, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/how-your-babys-immune-system-develops

Tiny but mighty: babies use their immune system differently but efficiently. (n.d.). Retrieved 14 August 2024, from https://www.vet.cornell.edu/about-us/news/tiny-mighty-babies-use-their-immune-system-differently-efficiently

Versi Terbaru

21/08/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

7 Tips Membawa Bayi Keluar Rumah, Kapan Diperbolehkan?

Serba-serbi Ubun-Ubun Bayi Baru Lahir dan Tanda Jika Tidak Normal


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 21/08/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan