Namun, apabila anak yang mengalami cegukan tidak juga berhenti lebih dari satu jam, sebaiknya segera bawa ke rumah sakit.
Bayi cegukan dalam kandungan

Sudah dipaparkan di atas bahwa anak yang mengalami cegukan merupakan hal normal. Apalagi pada usia 1 bulan hingga perkembangan bayi 11 bulan.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan apabila kondisi ini terjadi ketika bayi masih berada di dalam kandungan. Biasanya, bayi yang cegukan seringkali dikira sedang menendang perut ibu.
Pasalnya, kedua aktivitas ini sama-sama ditandai dengan gejolak yang menekan dari dalam perut.
Jika Anda sedang duduk tenang dan merasakan getaran yang berdenyut berasal dari salah satu area perut, mungkin janin sedang mengalami cegukan.
Biasanya, Anda mulai bisa merasakan terjadinya cegukan pada janin dalam kandungan di trimester kedua dan ketiga.
Apa yang terjadi saat anak cegukan di dalam kandungan?
Penyebab cegukan pada anak di dalam kandungan belum diketahui secara pasti. Namun, dalam American Pregnancy dikatakan bahwa pada usia kehamilan 27 minggu, Anda bisa merasakan bayi bergerak lebih banyak.
Gerakan ini mungkin disebabkan oleh cegukan. Anak yang cegukan di dalam kandungan juga menjadi salah satu penanda bahwa paru-paru sudah mengalami perkembangan.
Cegukan inilah yang juga membantu bayi dalam kandungan untuk menguatkan otot-otot pada organ pernapasannya
Namun, hati-hati bila saat usia kehamilan 32 minggu, Anda masih merasakan cegukan di sekitar perut hingga 15 menit.
Meski terbilang jarang, hal ini dapat menandakan adanya masalah dengan tali pusat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar