Berat badan (BB) bayi 6 bulan sering menjadi perhatian utama orangtua. Wajar saja, di usia ini, si Kecil sudah semakin aktif bergerak, bahkan sudah mulai mengangkat badan dan belajar duduk, serta mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).
Namun, apakah berat badan si Kecil sudah sesuai dengan usianya? Pertanyaan ini kerap muncul di benak para orangtua, terutama ketika melihat bayi lain yang tampak lebih berisi atau justru lebih kecil. Lantas, berapa BB normal bayi usia 6 bulan? Berikut ulasannya.
Berapa berat badan bayi 6 bulan yang ideal?
Memasuki usia 6 bulan, si Kecil sudah mulai mengenali wajah-wajah yang familiar, senang meraih dan menggenggam benda-benda di sekitarnya, bahkan bersiap-siap untuk merangkak.
Fase ini jadi momen seru sekaligus menantang bagi orangtua, karena si Kecil makin aktif menjelajah dunia.
Di tengah perkembangan pesat ini, berat badan tetap menjadi salah satu indikator penting untuk memastikan tumbuh kembang bayi berjalan optimal.
Setelah tahu BB bayi usia 5 bulan, lalu berapa sebenarnya BB ideal bayi 6 bulan?
Berdasarkan Tabel Standar Antropometri dan Grafik Pertumbuhan Anak (GPA) dari Permenkes No.2 Tahun 2020, berikut adalah ukuran bayi 6 bulan yang normal atau ideal.
Rata-rata, berat badan bayi 6 bulan adalah sebagai berikut.
- Bayi laki-laki: 6,4–8,8 kg.
- Bayi perempuan: 5,7–8,2 kg.
Untuk panjang badan bayi 6 bulan adalah sebagai berikut.
- Bayi laki-laki: 63,3–69,8 cm.
- Bayi perempuan: 61,2–68,0 cm.
Sementara itu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ukuran lingkar kepala bayi 6 bulan yang normal adalah sebagai berikut.
- Bayi laki-laki: 40,9–45,8 cm.
- Bayi perempuan: 39,6–44,8 cm.
Jika berat badan si Kecil berada di luar rentang pertumbuhan bayi di atas, bukan berarti langsung bermasalah.
Pasalnya, setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Namun, berkonsultasi kepada dokter anak tetap disarankan untuk memastikan berat badan bayi 6 bulan yang sehat.
Bagaimana cara menaikkan berat badan bayi 6 bulan?
Pada perkembangan bayi 6 bulan, si Kecil mulai diperkenalkan dengan MPASI sebagai pelengkap ASI.
Ini menjadi momen penting untuk memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang mencukupi agar berat badannya tetap sesuai dengan usianya.
Berikut adalah beberapa cara menjaga dan menaikkan BB bayi 6 bulan.
1. Penuhi kebutuhan ASI
Meski sudah mulai mengonsumsi makanan padat, sebaiknya tetap penuhi kebutuhan ASI si Kecil.
Biasanya, jadwal menyusui pada usia ini mulai berkurang dibandingkan bulan-bulan sebelumnya saat ia belum mendapat makanan padat, yaitu menjadi sekitar 4–6 kali sehari.
2. Berikan MPASI yang kaya nutrisi
Di usia 6 bulan, bayi mulai membutuhkan makanan padat untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Sebelum usia ini, si Kecil mengandalkan cadangan zat besi yang diperoleh sejak dalam kandungan serta nutrisi dari ASI atau susu formula.
Namun, seiring bertambahnya usia, cadangan zat besi si Kecil mulai berkurang. Oleh karena itu, melansir dari Raising Children, MPASI yang kaya nutrisi, terutama zat besi dan zinc, menjadi sangat penting di usia 6 bulan.
3. Perhatikan tekstur MPASI
Mengingat pada usia 6 bulan bayi baru belajar mengenal makanan padat, sebaiknya perhatikan tekstur MPASI yang diberikan kepada si Kecil.
Normalnya, tekstur makanan bayi 6 bulan seperti puree atau bubur halus. Jangan langsung memberikan makanan dengan tekstur kasar karena berisiko membuat bayi tersedak.
4. Tambahkan lemak sehat ke dalam MPASI
Jika berat badan si Kecil sulit naik atau dokter menyarankan untuk menaikkan berat badan, menambahkan lemak ke dalam MPASI sehat bisa menjadi solusi.
Anda bisa mencampurkan sedikit mentega, minyak zaitun, atau santan ke dalam MPASI bayi agar kalorinya bertambah.
5. Perhatikan frekuensi dan porsi makan
Untuk bayi 6 bulan yang baru mulai MPASI, pemberian makan sebaiknya dilakukan secara bertahap dengan porsi kecil terlebih dahulu.
Biasanya, porsi makan bayi usia 6 bulan, yaitu 2–3 sendok makan untuk makanan matang.
Seiring waktu, tingkatkan asupan makanan si Kecil hingga berukuran 250 ml. Sementara untuk jadwal MPASI 6 bulan biasanya dilakukan sebanyak 2–3 kali sehari.
6. Pantau perkembangan berat badan secara rutin
Agar berat badan bayi tetap dalam kisaran yang sehat, penting bagi Anda untuk rutin memantau pertumbuhan berat badannya.
Jika muncul kekhawatiran mengenai kenaikan berat badan yang terlalu lambat atau justru berlebihan, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter anak.
Dokter dapat membantu mengamati perkembangan bayi, memberikan panduan terkait pemberian ASI atau MPASI, serta menangani berbagai masalah yang berpotensi memengaruhi berat badan bayi di usia 6 bulan.
Lalu, bagaimana dengan BB bayi usia 7 bulan yang ideal?
Kesimpulan
- Berat badan ideal bayi 6 bulan berada di kisaran 6,4–8,8 kg untuk bayi laki-laki dan 5,7–8,2 kg untuk bayi perempuan.
- Untuk membantu menjaga dan meningkatkan berat badan bayi 6 bulan, orangtua perlu memenuhi kebutuhan ASI, memberikan MPASI bernutrisi, memperhatikan tekstur makanan sesuai usia bayi, menambahkan lemak sehat dalam MPASI, mengatur frekuensi dan porsi makan secara bertahap, serta rutin memantau pertumbuhan bayi.
- Jika ada kekhawatiran mengenai berat badan bayi, berkonsultasi kepada dokter anak menjadi langkah yang bijak untuk memastikan tumbuh kembang si Kecil tetap optimal.
[embed-health-tool-baby-poop-tool]
