Saat anak berlari, khususnya saat melakukannya dalam sebuah program atau bagian dari rutinitas dalam keluarga Anda, lama kelamaan akan terbentuk kebiasaan untuk melakukan olahraga yang satu ini. Hal ini tentu baik untuk perkembangan mental dan fisik anak.
2. Berenang
Melansir
Mayo Clinic, selain berlari, olahraga yang juga cocok untuk anak adalah berenang. Ya, aktivitas fisik yang bisa dilakukan anak sambil
bermain di luar rumah ini memiliki manfaat untuk perkembangan anak.
Untuk perkembangan fisik anak, olahraga berenang dapat meningkatkan fungsi serta kesehatan jantung dan paru-paru anak. Di samping itu, olahraga ini juga dapat meningkatkan kekuatan serta kelenturan tubuh si buah hati. Tak hanya itu saja, olahraga berenang juga mampu memperbaiki postur tubuh dan keseimbangan anak. Olahraga ini juga baik untuk mencegah terjadinya obesitas atau kegemukan pada anak.
3. Tenis
Tenis juga salah satu pilihan olahraga yang patut dicoba untuk si Kecil karena bermanfaat meningkatkan kesehatan tulang untuk anak. Olahraga anak yang satu ini juga bisa mengurangi lemak di dalam tubuh, serta meningkatkan kelenturan dan kekuatan ototnya.
Oleh karena itu, jika anak Anda menunjukkan ketertarikan terhadap olahraga ini, tak ada salahnya mengajak anak rutin bermain tenis. Perhatikan beberapa persiapan olahraga untuk anak jenis ini secara khusus. Anda bisa berkonsultasi dengan pelatih anak, sebelum memulai latihan.
4. Bermain sepatu roda
Sama seperti jenis olahraga lainnya, bermain sepatu roda juga memiliki manfaat kesehatan. Olahraga ini termasuk jenis aktivitas fisik low impact atau tergolong aman untuk si buah hati. Namun, perlu dilakuka persiapan khusus sebelum melakukan olahraga untuk anak yang satu ini, salah satunya pastikan Anda telah mengajari anak sampai benar-benar bisa menggunakannya.
Bermain sepatu roda sebenarnya mirip dengan ice skating, hanya saja anak Anda bisa melakukannya di mana saja, tidak harus di atas es. Dengan bermain sepatu roda, anak bisa meningkatkan kemampuannya dalam menjaga keseimbangan dan koordinasi. Biasanya, olahraga ini membuat anak menggunakan otot di bagian punggung dan bagian perut demi menjaga keseimbangannya.
Tips memotivasi anak untuk berolahraga
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat ingin membiasakan anak agar rutin berolahraga.
Jangan memaksa anak berolahraga
Olahraga memang penting, namun jangan sampai Anda memaksakan anak untuk berolahraga. Hal ini disebabkan memaksa anak melakukan kegiatan yang tidak disukainya justru akan membuat anak jadi tertekan. Akibatnya, ia bisa saja tidak mau untuk melakukan olahraga lagi di kemudian hari.
Nah, agar anak tertarik untuk berolahraga, Anda pun harus pintar-pintar membuat suasana olahraga jadi menyenangkan. Aktivitas berolahraga untuk anak tidak perlu yang terlalu berat.
Anda cukup mengajak anak melakukan beragam aktivitas fisik yang ringan dan menyenangkan seperti bersepeda, berenang, senam sehat, atau jalan pagi. Ingat, anak merupakan peniru yang ulung. Itu sebabnya, jadilah panutan yang baik untuk anak Anda sendiri.
Berikan contoh pada anak
Jika Anda ingin si Kecil rutin berolahraga atau sekedar aktif bergerak, Anda pun harus melakukannya. Hal ini dilakukan agar anak Anda termotivasi dan lebih bersemangat untuk berolahraga.
Mengapa? Anak mengikuti kebiasaan yang dilakukan oleh orangtuanya. Jangan lupa, tunjukkan pada anak bahwa olahraga itu adalah hal yang menyenangkan. Dengan begitu, kecintaan anak untuk berolahraga mungkin juga ikut meningkat.