Jangan salah, ternyata anak yang kurang kasih sayang dan perhatian bisa merasakan efek samping jangka panjang. Efek ini cenderung bersifat emosional, karena mungkin tidak terlihat secara kasat mata.
Menurut Help Guide, ada beberapa efek jangka panjang yang membentuk sikap dan perilaku anak di masa depan jika anak terus-menerus merasa kurang kasih sayang. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Memiliki masalah kepercayaan
Jika orangtua saja tidak bisa memberikan perasaan aman dan nyaman, siapa lagi yang bisa dipercaya? Begitulah kira-kira yang mungkin terlintas di pikiran seorang anak yang tumbuh dalam kondisi kurang kasih sayang dan perhatian.
Maka itu, seiring pertumbuhannya, anak mungkin semakin sulit membentuk rasa percaya pada orang lain. Tumbuh dengan kondisi kurang kasih sayang dan perhatian, tentu anak akan lebih bergantung pada dirinya sendiri.
Hal ini membuatnya jauh lebih percaya kepada dirinya sendiri daripada orang lain. Tak heran jika seorang anak mungkin lebih percaya hal-hal yang ada di kepalanya daripada perkataan orang lain.
Sulit membangun hubungan secara dewasa
Rasa tidak mudah percaya ini juga membuat seorang anak yang tumbuh dalam kondisi kurang kasih sayang dan perhatian menjadi sulit menjalin hubungan secara dewasa. Mengapa? Pasalnya, sebuah hubungan akan sulit bertahan jika tidak dilandasi dengan rasa percaya.
Selain itu, anak yang kurang kasih sayang dan perhatian mungkin akan sering menjalani hubungan yang tak sehat saat dewasa. Hal ini mungkin disebabkan karena anak tidak tahu bagaimana cara menjalani hubungan yang baik dengan orang lain.
Sering merasa tak berarti
Jangan heran jika saat tumbuh dewasa, anak yang kurang perhatian dan kasih sayang akan sering merasa dirinya tak berarti. Bagaimana tidak, jika Anda sering mengatakan hal-hal buruk terhadap anak, hal itulah yang akan terpatri di dalam hatinya.
Sebagai contoh, saat Anda sering mengatakan kepada anak, “Kamu ini bodoh!” atau “Dasar anak nakal tidak tahu diuntung!” dan sebagainya, anak Anda akan mempercayai bahwa dirinya memang anak yang seperti itu.
Hal ini bisa sangat mempengaruhi kehidupannya di masa depan, misalnya memiliki pekerjaan standar dengan gaji yang minim. Mengapa? Hal ini karena anak Anda percaya bahwa ia tidak mampu untuk melakukan hal yang lebih baik.
Hal yang terlintas di pikirannya selama ini, bahwa anak Anda tidak pantas mendapatkan hal-hal baik dalam hidupnya.
Tidak bisa mengatur emosi
Efek jangka panjang lain yang juga mungkin dialami oleh anak Anda adalah kesulitan mengatur emosi. Selama ini, saat anak Anda kurang perhatian dan kasih sayang dari Anda, ia mungkin merasa tidak bisa mengekspresikan perasaannya dengan aman.
Sebagai gantinya, ia terus-menerus meredam perasaan dan justru tersalurkan melalui cara lain yang mungkin tidak seharusnya. Hal ini bisa berdampak anak mengalami gangguan kesehatan mentalseperti depresi, kecemasan, dan mudah marah.
Bahkan, anak mungkin melakukan penyimpangan-penyimpangan, misalnya penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang saat ia merasa marah, sedih, atau kesal.
Apa yang dilakukan jika anak tampak kurang perhatian?

Mungkin, hal ini Anda lihat pada keluarga lain atau kerabat terdekat Anda. Nah, langkah pertama bila melihat anak yang diabaikan atau kurang mendapat perhatian orangtua adalah memastikan bahwa memang benar anak tersebut mengalami hal tersebut.
Sebisa mungkin untuk membuat anak yang kurang kasih sayang merasa nyaman atau mendapatkan perawatan segera. Misalnya, anak yang kelaparan karena ditinggalkan orangtuanya bekerja, segera mungkin Anda mengatasi rasa lapar anak terlebih dahulu.
Kemudian, beri tahu kerabat atau orang terdekat anak yang bisa memberikan perawatan yang memadai dan menjaga anak sementara. Bila kasusnya cukup berat, Anda bisa menghubungi pihak berwajib atau pelayanan kesehatan.
Jangan ragu untuk melaporkan tindakan ini pada pihak berwajib, supaya anak lebih cepat mendapatkan bantuan dan penanganan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar