backup og meta

7 Manfaat Mandi Hujan untuk Anak dan Tipsnya agar Aman

7 Manfaat Mandi Hujan untuk Anak dan Tipsnya agar Aman

Sering kali, permintaan anak main hujan-hujanan tidak dituruti oleh orangtua. Para orangtua khawatir air hujan bisa bikin sakit buah hati mereka. Namun, tahukah Anda bahwa dengan main atau mandi hujan, anak bisa mendapatkan manfaat dan keuntungan untuk tubuhnya?

Faktanya pun, hujan tidak melulu menyebabkan si Kecil sakit. Nah, mau tahu apa saja manfaat mandi hujan untuk anak? Simak manfaat dan tipsnya di bawah ini.

Manfaat mandi hujan untuk anak

anak main hujan

Mandi air hujan diketahui dapat memberikan beberapa manfaat positif bagi anak-anak, baik dari segi kesehatan maupun perkembangan anak secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa manfaat mandi hujan untuk anak.

1. Menambah pengetahuan anak

Saat anak hujan-hujanan, Anda bisa ikut menemani sambil menjaga anak. Anda pun bisa menjelaskan secara sederhana pada si Kecil tentang hujan untuk menambah pengetahuannya.

Misalnya asal muasal hujan, apa bahayanya jika terlalu lama hujan, bagaimana pelangi bisa terbentuk setelah hujan, atau semua pertanyaan yang dilontarkan si Kecil tentang keingintahuannya terhadap hujan dan alam.

2. Melatih kemampuan motorik dan sensorik

Ketika si Kecil bermain di bawah hujan, ia akan menggerakkan seluruh tubuhnya untuk melompat menengok ke atas (melihat sumber hujan turun), menadah hujan dengan tangan, mencipratkan air, hingga merasakan perubahan sensor dari panas ke dingin.

Daya gerak dan aktivitas anak tersebut akan merangsang stimulasi motorik serta kemampuan fisik yang optimal, terutama rangsangan kulit yang langsung terkena air.

Bukan hanya itu, mengenalkan anak pada sensasi air hujan juga dapat membantu perkembangan sensorik anak. Sentuhan air, suara hujan, dan aroma hujan dapat merangsang berbagai indra anak.

3. Merangsang kreativitas dan imajinasi anak

Tidak hanya orang dewasa yang berimajinasi dan mendapatkan inspirasi ketika hujan turun. Nyatanya, kreativitas dan imajinasi anak juga bisa muncul seiring dengan khayalan mereka saat main hujan-hujanan.

Saat hujan, si Kecil akan mencoba berpikir kreatif dengan bermain perahu kertas di genangan hujan, menyiram tanaman dengan air hujan, atau mengamati berbagai pola air di tanah.

Bahkan, dilansir dari National Association for the Education of Young Children, anak juga bisa belajar mengenal tangga nada dengan mendengarkan rintik hujan yang jatuh pada berbagai permukaan, seperti genangan air atau atap genting.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Mandi hujan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.

Ini karena kondisi air hujan yang bersih dapat memberikan stimulus pada kulit dan merangsang produksi sel-sel kekebalan.

5. Mengurangi stres dan rasa cemas

Mandi hujan dapat memberikan pengalaman menyenangkan dan relaksasi bagi anak-anak.

Sensasi air hujan yang jatuh di tubuh anak bahkan juga bisa membantu meredakan stres dan kecemasan pada anak.

6. Pengalaman bermain di alam

Mandi hujan bisa memberikan manfaat untuk anak berupa pengalaman yang unik saat anak bermain di luar rumah.

Bermain hujan-hujanan bisa menjadi cara yang baik untuk mengajarkan anak tentang siklus air, cuaca, dan keajaiban alami.

7. Mengurangi penggunaan gadget

Mandi hujan bisa menjadi alternatif yang baik untuk mengurangi waktu anak-anak menggunakan gadget.

Maka dari itu, mandi hujan juga bisa memberi manfaat untuk anak berupa kesempatan beraktivitas di luar ruangan tanpa tergantung pada teknologi.

Umur berapa anak boleh mandi hujan?

Sebagai aturan umum, mandi hujan bisa dianggap aman dan bisa memberi manfaat untuk semua usia anak asalkan kondisi kesehatan dan keamanan anak dapat terjaga.

Hal yang harus diperhatikan saat mengizinkan anak main hujan-hujanan

apakah air hujan bisa diminum

Mandi hujan memang dapat menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus memberi manfaat untuk anak.

Akan tetapi, Anda tetap perlu memperhatikan beberapa hal agar main hujan-hujanan tetap aman dan sehat untuk buah hati Anda.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengizinkan anak bermain hujan-hujanan.

1. Pastikan kondisi kesehatan anak

Pastikan anak dalam keadaan sehat dan tidak sedang mengalami demam atau penyakit lain yang dapat memburuk akibat terkena hujan.

Jika anak sedang sakit atau rentan terhadap penyakit tertentu, sebaiknya hindari bermain hujan-hujanan.

Agar lebih aman, tentukan batas waktu bermain hujan-hujanan untuk menghindari terlalu lama terpapar air hujan yang dapat menyebabkan kedinginan.

2. Perhatikan keamanan lingkungan

Jika suhu lingkungan terlalu dingin, mandi hujan dapat menjadi risiko untuk anak, terutama jika setelahnya tidak segera dikeringkan dan dipanaskan.

Pastikan juga anak bermain di tempat yang aman, tanpa bahaya seperti air yang menggenang, lubang, atau objek tajam yang dapat menyebabkan cedera.

Hindari daerah yang rawan banjir atau genangan air yang dalam. Air yang tergenang bisa menyebabkan bahaya, terutama bagi anak-anak.

Jika terdengar suara petir atau ada tanda-tanda badai mendekat, segera pindahkan anak ke tempat yang aman, jauh dari tempat-tempat tinggi atau pohon besar.

4. Segera copot baju basah dan mandi air hangat

Setelah anak selesai main hujan-hujanan, segera lepaskan bajunya yang sudah basah kuyup.  Hal tersebut berguna agar kelembapan tidak meresap hingga ke paru-paru si Kecil.

Jangan lupa untuk membersihkan badan setelahnya, gunakan air hangat untuk menyeimbangkan suhu dingin sebelumnya.

Disarankan juga untuk merendam dan menggosok kaki dengan air garam hangat atau menggunakan sabun antiseptik agar mencegah adanya infeksi bakteri yang terbawa air hujan.

5. Beri asupan makanan hangat dan tidur setelahnya

Dinginnya udara ketika hujan turun memang tidak bisa dihindari.

Ketika anak Anda selesai main hujan dan membersihkan diri, ada baiknya Anda memberi makanan atau minuman hangat seperti sup, susu, atau teh.

Setelah main hujan, tubuh si Kecil akan merasa dingin dan lapar, maka inilah waktu yang tepat untuk menghangatkan organ-organ di dalamnya.

Sehabis mengisi perut, jangan lupa untuk istirahat karena fisik dan tenaga anak sudah terkuras habis saat bermain di bawah hujan sebelumnya.

Istirahat yang cukup juga dapat menghindari anak terhindar dari sakit.

Meski mandi hujan bisa memberi manfaat, penting untuk selalu menggunakan pertimbangan dan kebijaksanaan Anda sebagai orangtua saat memutuskan apakah anak boleh bermain hujan-hujanan atau tidak.

Jangan lupa untuk selalu prioritaskan keselamatan dan kesehatan anak.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Play in a Puddle on a Rainy Day. (n.d.). Retrieved 13 December 2023, from https://www.naeyc.org/our-work/families/play-in-puddle

Kr. (2020). 6 Benefits of Playing In The Rain. Retrieved 13 December 2023, from https://www.pentagonplay.co.uk/news-and-info/6-benefits-playing-in-the-rain

CodeIT, & NDFAuthors. (2023). Play in a Puddle on a Rainy Day. Retrieved 13 December 2023, from https://novakdjokovicfoundation.org/play-puddle-rainy-day/

Carrie Shrier, M. S. U. E. (2023). Ten fun rainy day activities to enjoy with your children. Retrieved 13 December 2023, from https://www.canr.msu.edu/news/ten_fun_rainy_day_activities_to_enjoy_with_your_children

Children’s play activities. (2022). Retrieved 13 December 2023, from https://www.nidirect.gov.uk/articles/childrens-play-activities

Benefits of Playing in the Rain. (n.d.). Retrieved 13 December 2023, from https://specialeducationalneedsanddisabilities.co.uk/benefits-of-playing-in-the-rain/

Why Playing In The Rain Is Good For You? – (Here’s Why!). (2023). Retrieved 13 December 2023, from https://wxresearch.org/why-playing-in-the-rain-is-good-for-you/

Versi Terbaru

27/12/2023

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

12 Manfaat Pergi Liburan untuk Anak, Bukan Cuma Menyenangkan

Benarkah Gerimis Lebih Bikin Sakit daripada Hujan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 27/12/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan