Pramuka merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh banyak siswa di sekolah sebagai ekstrakurikuler atau aktivitas tambahan setelah sekolah. Namun, bukan hanya untuk mengisi waktu luang, kegiatan pramuka ternyata memiliki manfaat tersendiri untuk tumbuh kembang anak. Simak penjelasannya di bawah ini.
Manfaat pramuka untuk anak sekolah
Melalui kegiatan pramuka, anak usia sekolah bisa mendapat sejumlah manfaat yang mungkin sulit ia dapatkan di tempat lain.
Berikut tujuan dan manfaat mengikuti pramuka bagi para siswa.
1. Meningkatkan kepercayaan diri
Dari kegiatan pramuka, anak bisa mendapatkan manfaat dengan mempelajari banyak hal baru yang sebelumnya mungkin tidak ia ketahui.
Selain menambah kemampuan anak, pengetahuan baru tersebut juga bisa membantu anak untuk belajar lebih percaya diri.
Dengan kemampuan yang dimiliki, anak akan lebih yakin untuk mencoba hal-hal baru lainnya pada kemudian hari.
2. Melatih kemandirian
Setelah percaya dengan kemampuan dirinya, anak juga bisa lebih mandiri, contohnya saat mengambil keputusan.
Dilansir dari Scouting, dalam kegiatan pramuka anak-anak akan dilatih untuk mengambil keputusan pada situasi yang sulit.
Hasilnya, anak akan terbiasa untuk mengambil keputusan tanpa terpengaruh oleh orang lain. Dengan begitu, ia mampu mendapat manfaat pramuka untuk membuat keputusan yang paling tepat.
3. Melatih kemampuan memimpin
Sejak lama, pramuka di seluruh dunia dikenal memiliki manfaat untuk membantu membentuk para calon pemimpin.
Ini karena para anggota pramuka akan belajar untuk menjadi pemimpin kelompoknya masing-masing.
Anak-anak juga akan diajarkan oleh mentor yang bisa berperan sebagai contoh ideal atau role model, baik dalam menjadi anggota pramuka atau berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengajarkan rasa tanggung jawab
Bertanggung jawab merupakan salah satu nilai yang dijunjung tinggi dalam pramuka.
Dengan ikut kegiatan pramuka, anak diharapkan bisa belajar tentang tanggung jawab, sehingga ia mendapat manfaat tumbuh sebagai pribadi dengan nilai tersebut.
Ia pun diharapkan bisa berfungsi di masyarakat dengan penuh tanggung jawab atas dirinya sendiri saat bertindak.
5. Membentuk kepribadian yang baik
Selain memiliki rasa tanggung jawab, kegiatan pramuka juga bisa memberi manfaat untuk membentuk kepribadian yang baik pada diri anak.
Kepribadian yang baik dapat tercermin dari sifat-sifat yang dimiliki oleh anak, seperti tidak egois, tolong-menolong, dan setia kawan.
Kegiatan pramuka dalam kelompok membantu melatih anak untuk bisa berinteraksi, saling menghormati, dan peduli terhadap teman-temannya serta tidak mementingkan dirinya sendiri.
6. Membantu menemukan minat dan bakat
Selama ikuti kegiatan pramuka, anak akan melakukan ragam aktivitas. Dari aktivitas tersebut, anak bisa mengembangkan kemampuannya sekaligus mengetahui apa minat dan bakat yang ia miliki.
Ada anak yang mungkin lebih tertarik dengan kegiatan fisik, seperti olahraga atau berkemah. Namun, ada juga anak yang lebih suka dengan kegiatan belajar, misal pengetahuan alam.
Minat dan bakat tersebut nantinya bisa menjadi hobi atau bahkan karier anak di masa mendatang.
7. Melatih kerja sama
Banyak kegiatan dalam pramuka yang mengharuskan anak bekerja sama dengan teman-temannya.
Sebagai contoh untuk mencapai sesuatu tujuan atau memecahkan suatu masalah.
Hal ini tentu bisa membantu melatih anak untuk terbiasa bekerja sama dengan baik di dalam sebuah tim.
8. Meningkatkan kemampuan fisik
Dalam kegiatan pramuka, bukan hanya kecerdasan dan kepribadian anak yang dilatih, tetapi juga kemampuan fisiknya.
Ada banyak kegiatan yang mengharuskan anak bergerak dengan lebih aktif, seperti berjalan, memanjat, dan berenang.
Ini karena para anggota akan menghabiskan banyak waktu di alam, termasuk saat menjelajah atau berkemah.
9. Membantu anak terlepas dari gadget
Selama melakukan kegiatan pramuka, anak umumnya akan dibatasi dalam menggunakan gadget atau gawai, seperti handphone, televisi, dan komputer.
Anak akan sibuk dengan kegiatan di luar ruangan bersama teman-teman dan pembimbing. Ia juga akan sering berinteraksi dengan mereka.
Hal inilah yang kemudian menjadi tujuan atau alasan orangtua untuk mendukung anaknya mengikuti pramuka. Dengan begitu, anak diharapkan tidak akan kecanduan gadget.
Macam-macam kegiatan pramuka untuk anak sekolah
Dalam pramuka, ada berbagai kegiatan yang dapat anak lakukan untuk mengembangkan potensi dirinya, terutama mendapatkan manfaat-manfaat di atas.
Kegiatan ini umumnya akan diatur dan dibimbing oleh para pembina pramuka. Berikut di antaranya.
1. Estafet tunas kelapa (ETK)
Estafet tunas kelapa adalah kegiatan gerak jalan yang bertujuan untuk mengenang alur perjalanan gerilya para pejuang untuk merebut kemerdekaan.
Gerak jalan ini diharapkan bisa memupuk rasa cinta tanah air serta melatih fisik dan mental para anggota pramuka.
Saat gerak jalan, peserta akan membawa cikal atau bibit tanaman kelapa guna memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menanam pohon kelapa.
Ini karena pohon kelapa memiliki banyak manfaat dan hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan, mulai dari akar hingga ujung daunnya.
2. JOTA dan JOTI
JOTA dan JOTI merupakan kegiatan untuk menghubungkan para anggota pramuka dan seluruh penjuru daerah melalui jaringan radio atau internet.
Sesuai dengan artinya, yaitu sebagai berikut.
- JOTA: Jambore On The Air yang dilakukan dengan ORARI atau Organisasi Radio Amatir Indonesia.
- JOTI: Jambore On The Internet yang dilakukan via online.
Tujuan mengikuti kegiatan pramuka ini, yaitu untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi antar anggota pramuka sekaligus memperkenalkan daerah masing-masing.
3. Pesta Siaga
Pesta siaga adalah pertemuan pramuka untuk golongan Siaga.
Pertemuan ini bersifat rekreatif, yang berarti untuk bersenang-senang dan bermain bersama. Fungsi kegiatan pramuka ini adalah sebagai berikut.
- Memberikan dorongan latihan.
- Membuka hubungan dan kerja sama antara anggota pramuka dan masyarakat.
- Pertukaran pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan.
- Penilaian dari kemampuan yang telah dicapai.
4. Jambore
Jambore adalah kegiatan pertemuan pramuka penggalang se-Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali.
Peserta yang ikut merupakan perwakilan anggota pramuka dari seluruh kabupaten dan kota.
Tujuan dari perkemahan ini, yaitu melakukan rekreasi edukatif di alam terbuka sebagai sarana pembinaan untuk pengembangan diri dalam bidang mental, fisik, kecerdasan, sosial, dan spiritual.
5. Kemah bakti
Kemah bakti atau Perkemahan Wirakarya (PW) adalah kegiatan pramuka golongan Penegak dan Pandega yang berupa perkemahan besar.
Salah satu tujuan mengikuti kegiatan pramuka ini, yaitu untuk bekerja sama dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat.
Hal ini untuk mewujudkan dan menerapkan nilai pramuka secara nyata dalam kegiatan sehari-hari dengan prinsip 7 M.
Prinsip 7 M dalam pramuka
- Mendidik.
- Murah.
- Mudah.
- Manfaat.
- Massal.
- Mitra.
- Media.
6. Penjelajahan
Penjelajahan adalah kegiatan pramuka yang bertujuan untuk mendidik dan melatih kepemimpinan, kekompakan, rasa tanggung jawab, serta kode etik pramuka (tri satya dan dasa darma).
Kegiatan ini diadakan sebagai sarana untuk melatih dan membentuk kader pramuka dengan kemampuan memimpin dan organisasi yang baik serta disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab.
Pelatihan ini juga berfungsi untuk mempersiapkan para kader yang siap berlomba pada acara kepramukaan.
7. Jelajah malam
Seperti namanya, jelajah malam merupakan kegiatan menjelajah alam pada malam hari. Penjelajahan dapat dilakukan di lingkungan masyarakat atau di lokasi perkemahan.
Tujuan mengikuti kegiatan pramuka ini, yaitu melatih fisik dan keberanian serta menciptakan kerja sama kelompok dan memahami karakter orang lain.
Panitia atau pembina tentu harus memastikan tidak ada risiko bahaya atau cedera yang mungkin terjadi kepada para peserta.
Dengan melakukan kegiatan di atas, anak bisa memperoleh manfaat dari ikut menjadi anggota pramuka.
Namun, tetap pastikan kegiatan pramuka yang akan anak lakukan aman dan diawasi oleh pembina atau panitia yang tepercaya.
[embed-health-tool-vaccination-tool]