
4. Ciptakan suasana belajar yang anak sukai
Ada tipe anak yang bisa fokus di tempat tenang, tetapi ada juga yang bisa fokus sambil mendengarkan musik.
Oleh karena itu, penting untuk ibu mengetahui cara meningkatkan konsentrasi anak sesuai dengan kesukaan si kecil.
Sebaiknya tidak memaksakan anak belajar dengan suasana tenang, ketika ia tidak bisa fokus dengan kondisi tersebut.
Hindari untuk meninggalkan anak sendirian. Sebaiknya, orangtua tetap mendampingi anak saat mengerjakan tugas, tetapi tidak terlalu ikut campur.
Ambil contoh, duduk di ujung kamar sambil memperhatikan si kecil. Ini agar memudahkan anak untuk bertanya kepada ibu bila ada yang tidak ia mengerti.
5. Latih dengan mainan
Cara melatih konsentrasi anak tidak hanya dengan mengerjakan tugas, ibu bisa meningkatkan fokus si kecil dengan mainan kesukaannya.
Agar sesi latihan tidak terasa membosankan untuk anak, ibu bisa mengajaknya bermain puzzle, balok susun, atau rubik.
Puzzle termasuk mainan yang butuh konsentrasi dan fokus karena harus mencocokkan kepingan gambar dan bagian kosong.
Ibu bisa mulai dengan puzzle yang hanya memiliki 10 potongan gambar, lalu meningkatkannya menjadi 20 setelah si kecil mahir.
6. Olahraga bersama
Tidak hanya dengan permainan, ibu dapat melatih konsentrasi anak dengan olahraga bersama seperti bersepeda atau sepatu roda.
Bila anak belum bisa mengendarai sepeda roda dua, ibu dan ayah bisa melatihnya bersama-sama saat pagi atau sore hari.
Kegiatan di luar rumah akan membuatnya lebih segar setelah seharian di rumah. Sepeda dan sepatu roda bisa menjadi cara meningkatkan konsentrasi anak usia sekolah.
7. Beri penghargaan
Ibu bisa memberikan penghargaan kepada si kecil bila bisa fokus mengerjakan tugas atau melakukan sesuatu.
Ambil contoh, saat anak mengerjakan tugas sekolah atau mencuci piring sendiri.
Tidak perlu dengan memberikan barang, ibu bisa mengucapkan kalimat pujian atas apa yang anak lakukan.
“Terima kasih, kak, sudah mengerjakan tugas sesuai jadwal dan tepat waktu. Ibu senang sekali kakak bisa melakukannya dengan baik.”
Kalimat tersebut bisa membuat anak merasa orangtuanya menghargai hal yang ia lakukan selama ini.
Tidak lupa untuk memberikan makanan yang bisa meningkatkan konsentrasi anak, seperti buah, sayur, dan ikan juga, ya, Bu agar gizi anak terpenuhi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar