3. Ajarkan anak empati
“Ibu, adik menarik bajuku!” pernah mendengar aduan semacam itu? Anak mengadu ke ibu karena sudah mengetahui kalau perbuatannya benar dan pasti mendapat pujian.
Bila ibu mendengar anak mengadu, ucapkan terima kasih sambil memberi pertanyaan yang menimbulkan empati.
“Terima kasih sudah bilang, ya. Kira-kira adik menarik baju kenapa, kak? Kesal, marah, atau sedih?”
Bantu anak untuk menumbuhkan rasa empati dan memahami perasaan orang lain dan alasan mengapa melakukan hal tersebut pada si kecil.
Saat empati anak berkembang, ia cenderung tidak akan mengadu dan akan melakukan pemecahan masalah sendiri.
Pada beberapa saat, anak perlu melaporkan atau memberi tahu orang dewasa saat ada sesuatu yang terjadi.
Ibu bisa memberi pengertian pada anak untuk bertanya pada orangtua bila tidak mengerti situasi yang membuatnya perlu mengadu.
Ambil contoh, ibu bisa menjelaskan pada anak bahwa ia bisa mengadu kalau terjatuh, merasa kesal, atau seseorang melukainya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar