Bu, sudahkah Anda menyiapkan bekal untuk si Kecil? Buat ibu yang bekerja, memikirkan dan menyiapkan menu bekal sekolah untuk anak selama seminggu mungkin tidak mudah.
Anda pasti ingin menu bekal sekolah anak tetap bergizi, meski waktu Anda untuk menyiapkannya sangat terbatas.
Nah, buat Anda yang sedang mengalaminya, cek ulasan di bawah ini sebagai referensi resep bekal sekolah selama seminggu untuk anak. Semoga bisa menginspirasi, ya!
Inspirasi menu bekal sekolah anak selama seminggu
Guna memenuhi kebutuhan gizi si Kecil, bekal anak sebaiknya tetap mencakup lima jenis makanan. Ini terdiri dari makanan berpati (karbohidrat), protein, sayuran, buah, serta produk susu.
Dari semua jenis tersebut, sebaiknya pilih makanan yang mengandung rendah lemak. Melansir NHS, lemak memang dibutuhkan agar anak Anda tetap sehat dan lebih kenyang.
Namun, konsumsi terlalu banyak lemak bisa menyebabkan kelebihan berat badan yang berisiko menimbulkan kolesterol tinggi, hipertensi, hingga diabetes pada anak.
Di sisi lain, memang tak mudah mengombinasikan seluruh sumber zat gizi tersebut ke dalam satu menu bekal sekolah yang praktis.
Apalagi, ibu perlu mengkreasikannya selama seminggu ke depan agar anak tak bosan dan tetap tertarik untuk makan bekalnya.
Sebagai referensi untuk Anda, berikut adalah inspirasi atau ide menu bekal sekolah anak yang simpel dan mengenyangkan, tetapi tetap sehat serta nikmat.
1. Senin: nasi goreng pelangi
Sebagian besar dari Anda mungkin setuju jika nasi goreng merupakan menu bekal anak yang mudah dan bisa divariasikan dengan berbagai jenis topping.
Nah, salah satu menu bekal yang simpel, yaitu nasi goreng. Agar lebih menarik, Anda bisa membuat nasi goreng dengan berbagai macam sayuran supaya lebih berwarna, tetapi tetap menyehatkan.
Berikut adalah resep nasi goreng pelangi yang bisa Anda coba.
Bahan-bahan:
- 300 gram nasi putih.
- 50 gram ayam fillet, potong kotak kecil.
- 1/2 buah paprika merah berukuran kecil, dipotong kecil.
- 1 daun bawang, dipotong kecil.
- 1 cangkir sayuran campur beku.
- 2 siung bawang putih, cincang halus.
- 1 butir telur, kocok lepas.
- 1 1/2 sdt kecap manis.
- 2 sdt kecap asin.
- 1 sdm saus tomat.
- 1/4 sdt garam.
- 1 sdm minyak zaitun untuk menumis.
Cara membuat:
- Tumis bawang putih sampai harum. Masukkan ayam, aduk kemudian tambahkan paprika dan daun bawang. Aduk kembali sampai paprika empuk dan ayam berubah warna.
- Masukkan sayuran campur beku dan aduk kembali. Sisihkan di pinggir wajan.
- Masukkan telur. Aduk sampai menjadi telur orak-arik.
- Tambahkan kecap asin, saus tomat, kecap manis, dan garam.
- Masukkan nasi, aduk dan masak hingga matang.
- Nasi goreng pelangi untuk anak sebagai salah satu menu bekal sekolah seminggu siap disajikan.
2. Selasa: salad wrap ayam
Saat sedang kepepet, bekal sekolah dengan roti sering jadi menu andalan dalam seminggu. Biar anak tidak bosan dengan roti, Anda bisa menggantinya dengan kulit tortila atau kulit kebab.
Namun, sebaiknya pilih kulit tortila atau kebab dari biji-bijian utuh yang lebih sehat untuk anak. Lalu, tambahkan dengan sumber protein untuk anak, seperti ayam, serta sayuran untuk seratnya.
Anda bisa menyajikan makanan ini dengan potongan buah, seperti stroberi atau jeruk, untuk melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral si Kecil. Berikut resepnya.
Bahan-bahan:
- 1 sdm greek yoghurt rendah lemak.
- 1/4 sdt bubuk kari.
- Sejumput bubuk cabai (opsional jika anak suka pedas).
- 85 gram dada ayam yang sudah direbus atau panggang, potong kecil-kecil.
- 1 lembar kulit tortila atau kebab.
- Irisan kecil selada, dicincang halus atau diparut.
- 3 potong timun, cincang.
- 1 potong paprika, cincang (opsional jika anak suka).
Cara membuat:
- Campurkan yoghurt dengan bubuk kari dan bubuk cabai, kemudian tambahkan potongan ayam.
- Oleskan campuran ayam ke kulit tortila atau kebab, kemudian tambahkan selada, timun, dan paprika.
- Bungkus salad wrap, kemudian potong menjadi dua bagian agar anak lebih mudah memakannya.
3. Rabu: spageti bolognese
Biar tidak bosan dengan menu nasi atau roti, Anda bisa mengganti sumber karbohidrat untuk anak dengan pasta, misalnya spageti.
Nah, spageti bolognese ini sering menjadi menu andalan karena mudah dibuat, mengandung protein dari daging cincang, serta disukai sebagian besar orang.
Namun, agar lebih lengkap gizinya, tambahkan menu spageti bolognese Anda dengan ragam sayuran terbaik untuk anak seperti resep di bawah ini.
Bahan-bahan:
- 300 gram daging cincang tanpa lemak.
- 400 gram tomat cincang.
- 300 gram spageti kering.
- 2 siung bawang putih, dicincang halus.
- 1 siung bawang bombai, cincang halus.
- 2 sdm pure tomat.
- 2 sdt italian herbs.
- 1 buah paprika merah, buang bijinya dan cincang.
- 3 genggam jamur kancing, iris.
- 1 buah wortel, cincang halus.
- 1 buah buncis, cincang.
- 150 ml kaldu sayuran atau ayam.
- Sejumput lada hitam.
Cara membuat:
- Panaskan wajan, masukkan daging sapi cincang, masak hingga kecokelatan.
- Tambahkan bawang bombai, kemudian masak selama beberapa menit.
- Tambahkan semua bahan yang tersisa ke dalam wajan, selain spageti.
- Didihkan. Lalu kecilkan api dan didihkan perlahan selama 15 hingga 20 menit.
- Di panci yang terpisah, rebus air sampai mendidih, kemudian masukkan spageti. Didihkan kembali dan aduk sesekali selama 8 sampai 10 menit hingga spageti empuk.
- Jika spageti dan bumbunya sudah matang. Tiriskan spageti kemudian tuang saus di atasnya.
- Menu bekal sekolah seminggu salah satunya adalah spageti bolognese siap disajikan.
4. Kamis: kimbap sarden
Dalam seminggu, sebisa mungkin variasikan menu bekal sekolah anak Anda. Jika hari sebelumnya ia sudah makan ayam dan daging sapi, pada hari Kamis saatnya makan ikan.
Salah satunya, yaitu sarden. Melansir Cleveland Clinic, sarden merupakan salah satu sumber omega-3 tertinggi dengan kadar level merkuri terendah daripada ikan lainnya.
Jenis ikan ini juga mengandung kalsium dan vitamin D yang bagus untuk mendukung kesehatan tulang anak. Biar lebih menarik, Anda bisa memberikan menu kimbap sarden dengan resep berikut.
Bahan-bahan:
- 1 mangkuk nasi putih hangat.
- 2 lembar nori.
- 1 buah wortel, potong memanjang dan tumis sampai layu.
- 1 ikat bayam, rebus sebentar dengan sejumput garam.
- 1/3 timun, potong memanjang.
- 1 butir telur ayam.
- 1 kaleng kecil sarden tomat.
- 1/4 sdt merica bubuk.
- 1 sdm kecap asin.
- 1/4 sdt garam.
- Minyak wijen secukupnya.
- Wijen secukupnya.
Cara membuat:
- Dadar telur dengan sedikit garam, kemudian potong-potong memanjang.
- Masak sarden sebentar dalam panci kecil. Lalu angkat dan potong-potong memanjang atau dicincang.
- Ambil nasi, kemudian tambahkan dengan minyak wijen dan garam, aduk rata.
- Ambil satu lembar nori, kemudian taruh dan ratakan nasi di atasnya.
- Susun sarden, telur, dan sayuran di atasnya, kemudian gulung dan padatkan.
- Oleskan minyak wijen sedikit di sekeliling kimbap dan di tangan Anda. Lalu potong-potong kimbap.
- Taburkan wijen di atasnya untuk hiasan.
5. Jumat: pancake oatmeal pisang
Menu bekal sekolah tidak melulu harus yang gurih. Kreasikan menu bekal sekolah anak Anda dengan makanan yang manis, tetapi tetap sehat. Salah satu pilihannya, yaitu pancake oatmeal.
Oatmeal bisa menjadi salah satu sumber karbohidrat untuk anak, selain nasi, roti, dan pasta. Oatmeal juga mengandung serat yang baik untuk anak, terutama kesehatan pencernaannya.
Untuk melengkapi gizi dari makanan oatmeal anak Anda, tambahkan buah-buahan agar kebutuhan vitamin dan mineralnya terpenuhi. Begini kira-kira resepnya.
Bahan-bahan:
- 100 gram tepung terigu protein sedang.
- 2 sdm gula halus.
- 1 1/2 sdt baking powder.
- 50 gram oat siap masak atau havermut, kemudian diblender.
- 2 butir telur, kocok lepas.
- 150 ml susu cair.
- 25 gram mentega, lelehkan.
- 1/4 sdt garam.
- 150 gram saus cokelat.
- 1 buah pisang, potong kecil-kecil.
Cara membuat:
- Buat adonan pancake oatmeal. Ayak tepung terigu, gula halus, dan baking powder. Tambahkan oat atau havermut, aduk rata.
- Campur telur, susu cair, mentega cair, dan garam. Aduk rata.
- Tuang sedikit-sedikit campuran telur di atas ke adonan tepung. Aduk rata.
- Panaskan teflon kecil. Tuang s atu sendok sayur adonan pancake. Biarkan sampai pancake tampak berpori. Balik dan biarkan sampai matang.
- Angkat pancake, kemudian beri saus cokelat dan pisang di atasnya.
Menu-menu di atas bisa Anda lengkapi dengan buah-buahan, popcorn, atau makanan sampingan lainnya, serta susu atau jus rendah gula.
Sajikan dengan porsi makan yang sesuai dengan anak agar tidak tersisa. Bila Anda butuh bantuan untuk menyajikan makanan yang sehat untuk anak, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi terdekat di lokasi Anda.
[embed-health-tool-vaccination-tool]