Setelah melewati stimulasi anak 1 tahun yang berfokus pada motorik dasar dan sensorik, stimulasi anak di usia 2 tahun bertujuan untuk memperkuat kemampuan berbahasa, kreativitas, serta kemandiriannya yang lebih berkembang. Lalu, bagaimana cara memberikan stimulasi yang tepat untuk anak 2 tahun? Mari cari tahu jawabannya lebih lanjut melalui ulasan berikut.
Berbagai cara stimulasi anak 2 tahun
Memasuki usia 2 tahun, anak semakin menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dan kemampuan motoriknya pun semakin membaik.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan stimulasi anak yang tepat agar perkembangan fisik, sosial, dan emosionalnya berjalan optimal.
Berikut adalah beberapa aktivitas dan mainan yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu menstimulasi anak usia 2 tahun.
1. Mengelompokkan mainan atau benda
Untuk membantu mengembangkan kemampuan anak dengan cara yang menyenangkan, orangtua dapat mengajarkan anak konsep jumlah atau pengelompokan benda yang sederhana.
Gunakan mainan kecil seperti blok atau hewan mainan. Ajak anak untuk mengelompokkan mainan berdasarkan jumlahnya.
Misalnya, “Coba kelompokkan tiga blok merah di sini dan dua blok biru di sana.”
2. Membuat karya
Menurut laman UNICEF, guna melatih imajinasi dan menumbuhkan kreativitas anak, orangtua dapat mengajak anak membuat sebuah karya.
Misalnya menggambar, melukis, atau membuat gambar tempelan dari majalah hingga bahan yang mereka temukan di luar.
Tidak hanya melatih kreativitas anak, aktivitas anak 2 tahun ini juga dapat mengembangkan keterampilan motorik halusnya yang penting untuk kemampuan menulis di kemudian hari.
3. Membantu pekerjaan rumah
Ide bermain anak 2 tahun yang tidak kalah menarik, yaitu mengajak si Kecil membantu mengerjakan pekerjaan rumah sesuai dengan usianya, misal mengelap meja.
Anda dapat memberikan kain lap kepada anak untuk membantu meningkatkan keterampilan motorik halusnya.
Anda juga bisa mengajak anak untuk membantu mengaduk adonan atau memasukkan bahan makanan ke dalam mangkuk. Ini dapat membantu anak mengenali berbagai tekstur dan rasa pada makanan.
4. Membaca buku
Membaca buku adalah salah satu cara terbaik untuk menstimulasi perkembangan bahasa anak, termasuk di usia 2 tahun.
Anda bisa memilih buku dengan gambar cerah dan cerita sederhana untuk dibaca bersama anak.
Ajak anak untuk ikut bercerita dengan menanyakan pertanyaan, misalnya, “Apa yang kamu lihat pada gambar ini?”.
5. Bermain di luar rumah
Aktivitas fisik sangat penting untuk perkembangan fisik anak. Ajak anak bermain di luar rumah, berlari, melompat, atau bermain bola.
Kegiatan ini tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga membantu anak belajar tentang koordinasi dan keseimbangan.
Aktivitas di luar ruangan juga memberikan kesempatan bagi anak untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya.
6. Berkebun
Bentuk stimulasi anak 2 tahun yang selanjutnya adalah berkebun. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk mengenalkan anak pada alam.
Anda bisa mengajak anak untuk membantu menyiram tanaman atau sekedar merawat tanaman kecil.
Aktivitas anak 2 tahun satu ini tidak hanya mendidik, tetapi juga memberikan anak pemahaman tentang proses pertumbuhan dan menjaga lingkungan.
7. Menyanyi dan menari
Ide bermain anak 2 tahun yang selanjutnya adalah dengan memberinya stimulasi melalui musik.
Cara ini dapat membantu merangsang perkembangan bahasa dan motorik anak.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda bisa menyetel lagu-lagu anak yang ceria dan mengajak anak bergerak mengikuti irama.
8. Menyusun puzzle
Permainan dengan blok atau puzzle dapat meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan koordinasi mata-tangan.
Berikan berbagai jenis blok yang dapat disusun atau puzzle dengan gambar sederhana. Dorong anak untuk mencoba menyusun blok atau mencocokkan gambar puzzle tersebut.
Aktivitas anak 2 tahun ini juga dapat membantu anak belajar tentang bentuk dan ukuran.
9. Ajarkan anak cara berbicara yang benar
Agar kemampuan bicara anak semakin baik di usia 2 tahun, mengajarkan anak berbicara dengan benar adalah hal yang penting dilakukan.
Jika anak salah mengucapkan kata, perbaiki mereka dengan cara yang lembut. Alih-alih langsung mengoreksi, Anda bisa mengulang kalimat mereka dengan cara yang benar.
Misalnya, jika anak mengatakan, “Ibu aku mau mamam”, Anda bisa memperbaikinya dengan mengulangi kata yang benar, “Oh, kamu mau makan?”.
10. Bermain air
Coba ajak anak bermain air. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan untuk anak usia 2 tahun, tetapi juga dapat mendukung tumbuh kembangnya.
Anda dapat menyiapkan dua buah ember dan spons lembut. Ajarkan kepada anak untuk memindahkan air tersebut menggunakan spons.
Mainan stimulasi anak 2 tahun satu ini tidak hanya dapat mengembangkan otot-otot pada tangan anak, tetapi juga membuat anak belajar sebab dan akibat.
Itulah beberapa cara stimulasi anak 2 tahun yang tepat guna mendukung tumbuh kembangnya dengan optimal.
Meskipun setiap anak berkembang secara berbeda, Anda harus segera berkonsultasi kepada dokter anak bila anak Anda yang berusia 2 tahun mengalami:
- kesulitan berbicara atau berkomunikasi,
- tidak mampu mengikuti instruksi sederhana seperti ambil mainan,
- tanda-tanda keterlambatan motorik seperti tidak bisa menggenggam,
- tingkah laku yang agresif atau tidak terkendali,
- mengalami kesulitan tidur, serta
- memiliki pola makan yang tidak normal.
Setelah melewati usia 2 tahun, bagaimana stimulasi anak 3 tahun yang tepat?
Kesimpulan
- mengelompokkan mainan atau benda,
- membuat karya,
- membantu pekerjaan rumah,
- membaca buku,
- bermain di luar rumah,
- berkebun,
- menyanyi dan menari,
- menyusun puzzle,
- ajarkan anak berbicara dengan benar, serta
- bermain air.
[embed-health-tool-vaccination-tool]