Menginjak usia 1 tahun, si Kecil semakin menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Di tahap ini, ia sudah mulai aktif bergerak, berbicara dengan kata-kata sederhana, dan rasa penasaran yang sangat tinggi dengan berbagai hal di sekelilingnya. Sebagai orangtua, memberikan stimulasi yang tepat sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Lantas, apa saja stimulasi yang bisa diberikan untuk anak usia 1 tahun?
Berbagai bentuk stimulasi untuk anak 1 tahun
Stimulasi menjadi aspek penting dalam mendukung perkembangan motorik, kognitif, dan sosial anak, termasuk bagi yang sudah memasuki usia 1 tahun.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, memberikan stimulasi yang tepat sesuai usia si Kecil dapat membantu mengoptimalkan tumbuh dan kembangnya.
Di bawah ini adalah beberapa aktivitas atau mainan stimulasi anak usia 1 tahun yang sederhana tetapi efektif yang bisa dilakukan sehari-hari.
1. Bermain dengan balok
Ide bermain anak 1 tahun ini bisa menggunakan balok plastik hingga balok kayu yang memang dirancang khusus untuk anak.
Permainan ini melibatkan keterampilan motorik halus, misalnya saat ia belajar menggenggam, memindahkan, hingga menyusun balok tersebut.
Selain itu, permainan ini dapat meningkatkan koordinasi mata dan tangan si Kecil saat ia mencoba untuk menyusun balok tersebut.
Untuk memperkenalkannya pada konsep bentuk dan warna, orangtua juga bisa memberikan balok dalam warna dan bentuk yang berbeda.
2. Bermain di lantai
Melansir UNICEF, bermain di lantai adalah salah satu cara stimulasi yang efektif untuk anak usia 1 tahun.
Dengan bermain di lantai, anak lebih leluasa bergerak dan menjelajahi sekitarnya, sehingga dapat melatih kemampuan motorik kasar seperti merangkak, berjalan, dan berlari kecil.
Orangtua dapat menyediakan mainan yang mendorong anak untuk berpindah tempat, seperti bola, balok, atau mainan dorong.
Perlu Anda ketahui
3. Minta anak mengambil benda
Ide bermain bersama anak 1 tahun yang selanjutnya adalah meminta anak untuk mengumpulkan atau mengambil benda di sekitar.
Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat melatih keterampilan motorik halus dan kasar pada anak. Melalui aktivitas ini pun anak bisa mengenal konsep perintah serta memperkaya kosakatanya.
Anda bisa meminta anak mengambilkan benda dengan ciri tertentu, seperti “tolong ambilkan Ibu boneka di kursi.”
Melalui perintah tersebut, si Kecil akan belajar untuk mendengarkan dan mengikuti arahan yang diberikan oleh Anda.
4. Membaca buku
Melansir Kids Health, membaca buku bergambar bersama anak adalah cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan kosakata baru dan menjadi cara stimulasi anak 1 tahun agar cepat bicara.
Anda dapat memilih buku yang memiliki gambar-gambar cerah dengan sedikit tulisan. Lalu bacakan buku tersebut dengan ekspresi yang menarik.
Sesekali, tanyakan kepada anak tentang gambar di buku untuk mendorong anak mengenali dan menyebutkan objek yang ada di buku. Misalnya, “mana kucingnya?” atau “apa ini warnanya?”.
5. Menggambar dengan krayon
Aktivitas seni seperti menggambar atau melukis dengan krayon membantu mengembangkan keterampilan motorik halus serta kreativitas dan imajinasi anak.
Orangtua hanya perlu menyediakan kertas dan krayon berwarna, kemudian biarkan anak bereksplorasi dengan warna dan bentuk.
Aktivitas anak 1 tahun ini juga membantu anak mengenali warna serta meningkatkan koordinasi tangan dan mata.
6. Bermain dengan puzzle sederhana
Puzzle yang memiliki potongan sederhana yang berisi 2–6 keping adalah mainan edukatif yang sangat bermanfaat untuk anak usia 1 tahun.
Bermain puzzle membantu mengasah kemampuan problem solving dan melatih kesabaran si Kecil.
Anda bisa memilih puzzle yang memiliki gambar hewan, buah, atau benda-benda yang familiar untuk anak agar ia lebih tertarik untuk memainkannya.
7. Sembunyikan dan cari mainan
Ide bermain anak 1 tahun yang tidak kalah menarik lainnya adalah sembunyi dan mencari mainan.
Orangtua dapat menyembunyikan mainan di tempat yang aman saat bermain bersama. Nantinya, orangtua bisa memberikan arahan di mana mainan tersebut diletakkan.
Permainan sederhana ini dapat melatih keterampilan anak dalam mendengarkan dan memecahkan masalah.
8. Urutkan mainan berdasarkan warna
Ajak anak untuk mengelompokkan mainan berdasarkan warna. Ini akan membantu mereka belajar mengenali warna.
Anda bisa minta si Kecil untuk mengumpulkan mainan yang berwarna sama, misalnya “Coba kumpulkan bola berwarna merah”.
Permainan ini dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan kognitif serta memahami konsep dasar, seperti mengelompokkan dan mencocokkan.
9. Bermain dengan mainan dorong
Stimulasi anak 1 tahun agar ia cepat jalan yang dapat dilakukan oleh si Kecil adalah mendorong mainan atau kereta dorong mini.
Bukan sekadar mendorong anak untuk berjalan, permainan ini pun dapat membantunya belajar menjaga keseimbangan saat bergerak.
Tidak hanya kereta dorong mini, memberikan mainan yang dapat ditarik dengan tali juga bisa mendorong anak untuk berjalan saat mereka mengikuti mainan tersebut.
10. Permainan “Cilukba”
Permainan tradisional “Cilukba” tetap menjadi salah satu cara yang paling sederhana, tetap efektif untuk merangsang keterampilan sosial dan emosional anak.
Aktivitas ini mengajarkan anak tentang konsep keberadaan, yaitu pemahaman bahwa benda atau orang tetap ada meskipun tidak terlihat.
Ide bermain “Cilukba” untuk anak 1 tahun juga bisa mengajarkan si Kecil belajar berinteraksi sosial dan membangun ikatan emosional dengan orangtua.
Itulah beberapa cara stimulasi anak usia 1 tahun yang tepat guna mendukung tumbuh kembangnya dengan optimal.
Meskipun setiap anak berkembang secara berbeda, Anda harus segera berkonsultasi kepada dokter anak bila anak Anda yang berusia 1 tahun:
- tidak merangkak,
- tidak dapat berdiri tanpa dukungan,
- tidak dapat mengatakan kata-kata sederhana, seperti mama atau papa,
- tidak merespons nama atau suara,
- tidak bisa memegang benda dengan baik,
- tidak melakukan kontak mata atau tersenyum saat bermain,
- tidak menunjuk atau melambaikan tangan, serta
- kehilangan keterampilan yang sudah dikuasai, misalnya berhenti mengoceh atau merangkak.
Perlu diingat pula, karena anak di usia ini semakin banyak bergerak, sebaiknya pastikan Anda dapat mengawasi si Kecil.
Pastikan untuk tidak meninggalkan si Kecil di dekat atau sekitar air seperti kolam ikan, tutup semua colokan pada stopkontak listrik, jauhkan peralatan dapur, jauhkan setrika dari jangkauan balita, serta simpan benda tajam seperti gunting pisau dan pena.
Selain itu, tutup tangga dengan pagar kecil dan kunci pintu-pintu serta kotak obat-obatan.
Lalu, bagaimana stimulasi anak 2 tahun yang tepat?
Kesimpulan
- bermain dengan balok,
- bermain di lantai,
- minta anak mengambil benda,
- membaca buku,
- menggambar dengan krayon,
- bermain dengan puzzle sederhana,
- sembunyikan dan cari mainan,
- urutkan mainan berdasarkan warna,
- bermain dengan mainan dorong, serta
- permainan “cilukba”.
[embed-health-tool-vaccination-tool]