
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, neuroplastisitas tidak selalu berarti baik. Bila menerima stimulus atau rangsangan yang negatif, otak justru dapat berubah ke arah yang lebih buruk.
Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk memerhatikan stimulus apa yang diterima oleh anak. Jangan sampai mereka memperoleh rangsangan negatif dari orangtua dan lingkungan.
Mengutip jurnal Clinical and Translational Neuroscience, hal-hal negatif dari pihak orangtua atau keluarga yang perlu Anda hindari seperti:
Di samping hal-hal di atas, Anda juga perlu memerhatikan faktor lingkungan dan pergaulan, terutama bila anak sudah memasuki usia sekolah hingga masa remaja.
Faktor lingkungan yang dapat mengubah otak anak ke arah yang lebih buruk seperti melihat pornografi atau pornoaksi, serta melihat perkelahian atau hal-hal kekerasan lainnya.
Hal ini sebaiknya tidak dianggap remeh. Menurut situs Child Welfare Information Gateway, plastisitas otak untuk mengikuti hal-hal yang buruk sama cepatnya dengan mengikuti hal-hal yang baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar