Setiap orang harus menjaga kebersihan lingkungannya, termasuk anak-anak. Penting untuk memahami hal tersebut sedini mungkin. Lantas, apa pentingnya mengajarkan menjaga kebersihan lingkungan kepada anak dan bagaimana cara mengajarkannya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Setiap orang harus menjaga kebersihan lingkungannya, termasuk anak-anak. Penting untuk memahami hal tersebut sedini mungkin. Lantas, apa pentingnya mengajarkan menjaga kebersihan lingkungan kepada anak dan bagaimana cara mengajarkannya?
Kebersihan lingkungan erat kaitannya dengan kesehatan. Untuk dapat menerapkan hidup yang sehat, anak perlu berperan dalam menjaga kebersihan lingkungannya. Hal ini tentunya baik untuk masa depan anak itu sendiri. Dengan hidup yang sehat, seorang anak pun akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang bahagia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, orangtua perlu mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih kepada anak sedini mungkin. Apalagi, perkembangan dan pertumbuhan si kecil yaitu pada fase awal kehidupan anak.
Cara termudah dalam mengajarkan anak adalah memberinya contoh. Oleh karena itu, orangtua perlu memberi contoh kepada anaknya tentang bagaimana menjaga kebersihan lingkungan yang baik. Berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengajarkan anak bagaimana menjaga lingkungan yang bersih.
Sebelum menjaga kebersihan lingkungan lewat tindakan, tentu perlu bagi anak untuk mengenal apa itu lingkungan. Ajaklah anak Anda beraktivitas di luar, seperti aktivitas liburan dengan menikmati alam terbuka atau sekadar jalan-jalan keliling kota.
Tunjukkanlah bagaimana lingkungan semestinya. Lingkungan yang bersih, sehat, tanpa polusi, dan dengan pepohonan yang rindang tentu akan sangat nyaman untuk ditinggali, sehingga anak akan sadar bagaimana dirinya harus peduli dan menjaga lingkungan yang nyaman tersebut.
Slogan tersebut tentu sudah sangat dikenal oleh setiap orang. Namun, hal sederhana seperti ini memang sangat penting dilakukan dalam mengajarkan anak bagaimana menjaga kebersihan lingkungan dengan baik.
Ajarkan kepada anak untuk selalu membuang sampah bungkus makanan yang ia makan, sebab membuang sampah sembarangan hanya akan mencemari lingkungan. Ajarkan pula bila menemukan sampah di tempat yang tidak sesuai, ambillah sampah tersebut dan buanglah di tempat sampah. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah memegang sampah.
target=”_blank” rel=”noopener noreferrer” href=”https://kids.niehs.nih.gov/topics/reduce/index.htm”>reduce, reuse, dan recycle kepada anak Anda. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang menghasilkan sampah, reuse berarti menggunakan kembali barang yang sudah tidak terpakai, dan recycle berarti mendaur ulang sampah.
Ketiga hal tersebut memang tampak sulit dilakukan. Namun, ajarkan hal-hal sederhana kepada anak dalam menerapkannya, seperti dengan membawa botol minuman sendiri ke sekolah daripada botol minuman plastik yang dibeli di warung. Hal ini bisa mengurangi sampah sisa makanan. Lalu, bila ada sisa air di gelas bisa digunakan untuk menyiram tanaman, menggunakan botol plastik bekas sebagai pot tanaman kecil, dan hal lainnya.
Hal sederhana lainnya yang juga bisa dilakukan, seperti menyortir buku dan pakaian yang sudah tidak dipakai untuk dijual atau disumbang kepada orang yang lebih membutuhkan. Selain mengajarkan anak menjaga kebersihan lingkungan, hal ini juga bisa menjadi cara untuk mengajarkan anak peduli kepada sesama.
Salah satu cara efektif untuk mengajarkan anak menjaga kebersihan lingkungan, yaitu dengan membuat lingkungan itu sendiri. Ajaklah anak Anda berkebun atau menanam pohon bersama di halaman rumah Anda.
Beritahu anak Anda bahwa pohon merupakan bagian dari lingkungan dan sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan begitu, anak akan sadar betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungannya.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar