Dopamine adalah bentuk obat dari substansi atau zat yang secara alami telah ada di dalam tubuh. Dopamin ini berupa cairan yang bisa disuntikkan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat resep, sehingga Anda hanya bisa menggunakan obat ini jika diresepkan oleh dokter Anda dan tidak bisa membelinya di apotek secara bebas. Dopamine bekerja dengan cara meningkatkan kekuatan pompa jantung dan aliran darah menuju ginjal. Utamanya, obat ini digunakan untuk mengobati kondisi yang timbul pada saat Anda mengalami syok. Biasanya, kondisi tersebut dialami jika adanya serangan jantung, trauma, operasi, gagal jantung, gagal ginjal, dan berbagai kondisi kesehatan serius lainnya. Hal ini menandakan bahwa penggunaan dopamine berpotensi menetralkan tekanan darah, aliran darah ke organ vital, serta meningkatkan fungsi hati pada pasien yang memiliki gangguan syok. Dopamin juga mungkin dapat digunakan untuk keadaan yang tidak disebutkan pada artikel ini. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dan dilakukan saat Anda menggunakan dopamin, yaitu: Sama halnya dengan cara penyimpanan obat pada umumnya, obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan cahaya langsung. Letakkan pula obat ini jauh dari tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di dalam kamar mandi dan jangan dibekukan di dalam freezer. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda. Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan. Dopamin tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut. Larutan, Intravena, dengan hydrochloride: Generic: 0.8 mg/mL (250 mL, 500 mL); 1.6 mg/mL (250 mL, 500 mL); 3.2 mg/mL (250 mL); 40 mg/mL (5 mL, 10 mL); 80 mg/mL (5 mL); 160 mg/mL (5 mL). Efek samping dopamine mungkin saja berupa denyut jantung tidak teratur, mula, cemas, dan sesak. Segera cari bantuan medis darurat jika Anda mengalami tanda reaksi alergi: Gatal-gatal, sulit bernapas; bengkak wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Tidak hanya itu, efek samping dari penggunaan obat dopamine yang mungkin terjadi antara lain adalah: Segera beritahu dokter atau perawat Anda jika Anda mengalami efek samping yang telah disebutkan di atas. Efek samping yang lebih ringan namun mungkin terjadi yaitu: Perlu Anda ketahui bahwa dokter meresepkan obat ini kepada Anda setelah mempertimbangakn risiko dan manfaat dari penggunaan obat untuk mengatasi kondisi kesehatan Anda. Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu yang Anda rasakan setelah menggunakan dopamine, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda. Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dan lakukan sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan dopamine, di antaranya adalah: Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA). Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA : Sementara, pada ibu menyusui, penggunaan obat ini berpotensi mengurangi jumlah produksi Air Susu Ibu (ASI), sehingga jika obat ini harus digunakan, pastikan bahwa manfaat penggunaannya lebih besar daripada risiko yang mungkin didapat oleh ibu dan bayinya. Sebisa mungkin diskusikan terlebih dahulu penggunaan obat ini dengan dokter Anda. Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter. Walaupun obat tertentu tidak dapat digunakan bersamaan, pada kasus lain 2 obat berbeda dapat digunakan bersamaan walaupun dapat terjadi interaksi obat. Pada kasus ini, dokter dapat mengubah dosis, atau peringatan lain mungkin dibutuhkan. Saat Anda menggunakan obat ini, sangat penting untuk dokter Anda mengetahui jika Anda menggunakan obat yang disebutkan di bawah ini. Interaksi berikut dipilih berdasarkan perbedaan potensial obat dan belum tentu semua termasuk di dalamnya. Menggunakan obat ini dengan obat lain biasanya tidak dianjurkan, namun dapat dibutuhkan pada beberapa kasus. Jika kedua obat diresepkan bersama, dokter Anda mungkin telah mengubah dosis atau frekuensi penggunaan satu atau kedua obat. Ada 188 jenit obat yang dapat berinteraksi dengan dopamine. Beberapa di antaranya adalah sebagi berikut. Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Tidak hanya obat-obatan dan makanan, penggunaan obat dopamine juga dapat berinteraksi dengan berbagai masalah kesehatan. Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Segera beri tahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, yaitu: Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Namun, seharusnya penggunaan obat yang harus diberikan oleh ahli medis profesional ini tidak akan menimbulkan overdosis karena mereka telah memahami dosis yang sesuai untuk kondisi Anda. Penggunaan obat ini harus diberikan oleh ahli medis profesional dan tidak bisa digunakan secara mandiri oleh Anda. Dengan begitu, hampir tidak mungkin jika Anda melewatkan dosis dari penggunaan obat ini sebab ahli medis yang akan menyuntikkannya kepada Anda tentu akan mengingatkan Anda. Namun, jika Anda dan ahli medis sama-sama terlupa, segera buat janji untuk menemui dokter atau perawat agar Anda tidak tertinggal dosis penggunaan obat. Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.Dopamine (Dopamin) Obat Apa?
Untuk apakah dopamine digunakan?
Bagaimana cara penggunaan dopamine?
Bagaimana cara penyimpanan dopamin?
Dosis Dopamine (Dopamin)
Bagaimana dosis dopamin untuk orang dewasa?
Dosis dewasa untuk torakoplastik
Dosis dewasa untuk gagal ginjal kongestif
Dosis dewasa untuk infark miokardial
Dosis dewasa untuk gagal ginjal kronis
Dosis dewasa untuk syok
Dosis dewasa untuk sepsis
Bagaimana dosis dopamine untuk anak-anak?
Dosis anak-anak untuk torakoplastik
Dosis anak-anak untuk gagal jantung kongestif
Dosis anak-anak untuk infark miokardial
Dosis anak-anak untuk gagal ginjal kronis
Dosis anak-anak untuk syok
Dosis anak-anak untuk sepsis
Dalam dosis apakah dopamine tersedia?
Efek samping Dopamine (Dopamin)
Efek samping apa yang dapat dialami karena dopamine?
Peringatan dan Perhatian Obat Dopamine (Dopamin)
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan dopamin?
Apakah dopamin aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Interaksi Obat Dopamine (Dopamin)
Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan dopamin?
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan dopamin?
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan dopamin?
Overdosis Dopamine (Dopamin)
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.