Vitamin E biasanya identik dengan vitamin untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Namun, tahukah Anda bahwa manfaat vitamin E sebetulnya jauh lebih beragam?
Tanpa asupan vitamin E yang cukup, tubuh tidak dapat menjalankan fungsi penglihatan, reproduksi, bahkan otak dengan optimal. Mengapa bisa begitu? Simak jawabannya dalam ulasan berikut ini.
Manfaat vitamin E bagi kesehatan
Vitamin E adalah jenis vitamin larut lemak sekaligus antioksidan alami. Vitamin ini tergolong zat gizi mikro yang berarti dibutuhkan dalam jumlah kecil.
Fungsi vitamin A beragam, seperti untuk kesehatan kulit, kesuburan, dan kesehatan secara menyeluruh.
Selain untuk menjaga kesehatan secara umum, pemberian vitamin E juga bertujuan untuk mengobati atau mencegah kekurangan vitamin ini.
Di bawah ini beberapa kelebihan vitamin E untuk kesehatan.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Vitamin E termasuk dalam deretan vitamin yang penting bagi sistem kekebalan tubuh.
Vitamin ini bekerja dengan melindungi membran (lapisan terluar) sel kekebalan. Pada membran sel ini, terdapat asam lemak yang mudah rusak akibat radikal bebas.
Radikal bebas merupakan molekul yang dapat merusak suatu sel.
Fungsi antioksidan seperti vitamin E yakni melawan dampak radikal bebas dan melindungi sel agar tetap sehat. Pada sel-sel imun, hal ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurut beberapa studi terhadap hewan, kekurangan vitamin E juga bisa menurunkan produksi antibodi dan kemampuan sel darah putih dalam melawan penyakit. Masalah ini dapat diatasi dengan pemberian suplemen vitamin E secara rutin.
2. Menghambat penuaan
Penuaan merupakan suatu hal yang alamiah. Namun, proses ini bisa berlangsung lebih cepat bila Anda sering terpapar radikal bebas dari asap rokok, polusi udara, zat kimia, dan bahan makanan tertentu.
Radikal bebas akan melemahkan dan menghancurkan sel tubuh yang sehat. Sel tubuh pun lebih cepat menua sehingga terjadilah penuaan dini.
Salah satu kelebihan vitamin E yang paling dikenal adalah mencegah penuaan dini dan segala cirinya.
Vitamin E merupakan antioksidan kuat yang dapat mengurangi dampak radikal bebas pada sel tubuh. Zat gizi yang juga dikenal sebagai alfa-tokoferol ini menjaga kekuatan dan kesehatan sel sehingga memperlambat proses penuaan.
3. Meningkatkan peluang hamil
Sebuah penelitian pada 2017 menunjukkan bahwa konsumsi vitamin E mungkin dapat meningkatkan peluang hamil.
Penelitian ini dilakukan pada 40 wanita yang sebelumnya mengalami gagal implantasi (sel telur yang telah dibuahi gagal menempel pada rahim).
Setelah 12 minggu, kelompok wanita yang meminum suplemen vitamin E mengalami peningkatan ketebalan dinding rahim.
Tim peneliti juga melihat penurunan kadar plasma malondialdehyde, penanda adanya stres oksidatif yang dapat merusak sel.
Dinding rahim yang terlalu tipis diketahui dapat memperkecil peluang terbentuknya janin serta meningkatkan risiko keguguran. Dengan menebalnya dinding rahim, diharapkan peluang kehamilan dapat menjadi lebih tinggi.