backup og meta

Vitacid

Vitacid

Fungsi & Penggunaan

Untuk apa Vitacid digunakan?

Vitacid adalah obat dalam bentuk cream untuk menghilangkan jerawat. Vitacid adalah obat salep yang mengandung tretinoin atau asam retinoat (retinoic acid).

Obat jerawat salep ini membantu mengurangi pertumbuhan jerawat, meredakan rasa sakit akan peradangan jerawat, dan mempercepat proses pemulihan jerawat yang meradang.

Selain itu, obat ini juga bisa membantu merawat, mengontrol, mengurangi, serta memperbaiki kondisi kulit yang kering, kasar, dan memiliki keriput. Vitacid bekerja dengan cara memengaruhi pertumbuhan sel-sel di dalam kulit.

Bagaimana aturan pakai Vitacid?

Vitacid digunakan dengan cara dioleskan langsung pada kulit yang bermasalah. Namun sebelumnya, pastikan Anda sudah mencuci tangan dan membersihkan area kulit sasaran terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Tunggu sampai kulit sudah benar-benar kering setelah dibersihkan, baru kemudian menggunakan obat ini. Gunakan jari, cotton bud, atau kapas untuk mengeluarkan sedikit obat kemudian mengoleskannya secara tipis pada kulit.

Obat ini biasanya digunakan sekali dalam sehari saat sebelum tidur, atau sesuai dengan petunjuk dari dokter. Obat ini hanya boleh digunakan pada kulit. Hindari penggunaan pada bibir, hidung, mulut, area sekitar mata, serta pada kulit yang terluka atau mengalami eksim.

Jika tidak sengaja mengenai mata, cuci dengan air dan segera hubungi dokter bila terjadi iritasi. Segera cuci tangan Anda setelah menggunakan obat ini guna mencegah terkena mata dengan tidak sengaja. Supaya mendapatkan hasil maksimal, gunakan obat ini secara teratur.

Pastikan Anda tidak menggunakannya melebihi aturan pakai, karena dapat berisiko membuat kulit kemerahan, sakit, dan terkelupas. Baca panduan obat dan brosur informasi untuk pasien sebelum menggunakan obat ini.

Konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda jika memiliki pertanyaan mengenai petunjuk penggunaan atau brosur informasi pasien.

Bagaimana cara menyimpan obat ini?

Vitacid paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Berapa dosis Vitacid untuk dewasa?

Berikut adalah dosis Vitacid yang direkomendasikan untuk orang dewasa:

Dosis Vitacid untuk jerawat pada orang dewasa

Dosis awal: oleskan sedikit, tipis-tipis, pada area kulit yang berjerawat atau bermasalah sekali sehari sebelum tidur.

Peradangan jerawat bisa memburuk selama fase awal terapi (3-4 minggu setelah pemakaian pertama) sebagai efek dari tretinoin pada kulit.

Proses penyembuhan terjadi secara bertahap dan hasil akhirnya belum terlihat sampai 6-12 minggu atau lebih. Penggunaan Vitacid tetap harus dilakukan sampai jerawat baru tidak lagi muncul di kulit selama beberapa bulan, atau setelah hasil yang diinginkan tercapai.

Untuk kasus jerawat memburuk (eksaserbasi jerawat) yang juga dapat terjadi selama fase awal terapi (3-4 minggu) sebagai akibat dari tindakan tretinoin pada komedo subklinis. Dosis setelahnya mungkin harus dikurangi setelah penggunaan jangka panjang.

Berapa dosis Vitacid untuk anak-anak?

Keamanan dan efektivitas obat ini belum ditetapkan pada pasien anak-anak (kurang dari 18 tahun).

Dalam dosis dan sediaan apa obat ini tersedia?

Vitacid tersedia dalam salep atau krim untuk orang dewasa. Kandungannya yaitu tretinoid atau asam retionat (retinoic acid), yang termasuk jenis vitamin A derivatif.

Obat ini tersedia dalam 3 kemasan sesuai dengan persen kandungan tretinoid di dalamnya, yaitu Vitacid 0,05%, Vitacid 0,025%, dan Vitacid 0,1%.

Efek Samping

Apa efek samping Vitacid yang mungkin terjadi?

Ada beberapa kemungkinan efek samping dari penggunaan obat ini. Hentikan penggunaan obat dan segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami satu atau lebih efek samping berikut ini:

  • Bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
  • Kulit kering
  • Kulit gatal-gatal
  • Kulit kemerahan
  • Kulit terkelupas
  • Iritasi kulit
  • Warna kulit berubah
  • Sensitivitas terhadap sinar matahari

Efek samping ini tidak selalu terjadi pada semua orang. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.

Jika Anda khawatir dengan kemungkinan efek samping yang timbul, silakan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Vitacid?

Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan lebih dulu. Beri tahu dokter mengenai obat yang sedang rutin Anda konsumsi saat ini, serta penyakit yang sedang atau sudah pernah dialami sebelumnya.

Beri tahu dokter juga jika Anda mengalami reaksi tak biasa atau alergi pada obat ini, obat lain, atau memiliki alergi tipe lain seperti pada makanan, pewarna, pengawet, serta alergi hewan. Beberapa kondisi kesehatan mungkin lebih rentan terhadap timbulnya efek samping.

Apakah Vitacid aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi Obat

Obat apa saja yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Vitacid?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Jika Anda menggunakan obat lain atau produk yang dijual bebas secara bersamaan, manfaat yang diberikan obat ini mungkin dapat berubah. Ini dapat meningkatkan risiko efek samping atau menyebabkan obat tidak bekerja dengan baik.

Beri tahu dokter Anda tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal yang Anda gunakan, sehingga dokter Anda dapat membantu Anda mencegah kemungkinan interaksi obat. Vitacid dapat berinteraksi dengan obat dan produk berikut ini:

  • Alkohol
  • Benzoil peroksida
  • Minoxidil
  • Resorcinol
  • Retinol
  • Asam salisilat
  • Belerang

Jika penggunaan VItacid dan obat-obat yang disebutkan sebelumnya diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Makanan dan minuman apa saja yang tidak boleh dikonsumsi saat menggunakan Vitacid?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.

Merokok atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat berpotensi menyebabkan interaksi. Diskusikan penggunaan Vitacid dengan makanan, alkohol, atau tembakau pada dokter Anda.

Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari obat ini?

Kondisi kesehatan yang dialami mungkin bisa memengaruhi efek penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain. 

Hindari pemakaian Vitacid cream jika Anda mengalami masalah-masalah berikut:

Eksim

Eksim atau eczema yang Anda derita berpotensi menjadi lebih parah jika terpapar oleh tretinoin topikal, termasuk Vitacid.

Maka itu, sebaiknya cari alternatif obat jerawat selain Vitacid jika Anda memiliki kondisi ini.

Sunburn

Jika Anda mengalami kondisi kulit iritasi terbakar matahari, atau yang lebih dikenal dengan sunburn, sebaiknya hindari obat jerawat yang memiliki kandungan tretinoin.

Hal ini disebabkan iritasi yang terjadi akibat sunburn berpotensi semakin parah jika dioleskan dengan Vitacid.

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Overdosis kandungan di dalam obat ini bisa menimbulkan gejala berupa sakit kepala, sakit perut, bibir merah, bibir pecah-pecah, serta kehilangan koordinasi.

Maka itu, pastikan Anda menggunakan obat ini sesuai aturan pakai yang dianjurkan.

Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Jika Anda melewatkan satu dosis, gunakan sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis dobel.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Multum, C. (2019). Tretinoin – Drugs.com. Retrieved March 3, 2020, from https://www.drugs.com/ingredient/tretinoin.html 

Vitacid Cream – Uses, Side-effects, Reviews, and Precautions – Surya Dermato Medica Lab – TabletWise. (n.d.). Retrieved March 3, 2020, from https://www.tabletwise.com/indonesia/vitacid-cream

Vitacid – MIMS Indonesia. (n.d.) Retrieved March 3, 2020, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vitacid/#Content

Tretinoin – MIMS Indonesia. (n.d.). Retrieved March 3, 2020, from http://www.mims.com/indonesia/drug/info/tretinoin?mtype=generic 

Versi Terbaru

29/11/2022

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Mengulik Roaccutane, Obat yang Mujarab Atasi Jerawat

6 Manfaat Semangka untuk Wajah dan Kulit, Plus Cara Pakainya!


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 29/11/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan