1-4 gram/hari terbagi setiap 6 jam atau dengan infus berkelanjutan.
5. Dosis dewasa untuk uretritis non gonore dan infeksi chlamydia
500-666 mg (base atau stearate) 4 kali sehari atau setiap 8 jam sekali selama 7 hari.
800 mg (ethylsuccinate) 3 kali sehari selama 7 hari.
6. Dosis dewasa untuk otitis media, faringitis, pneumonia, infeksi kulit atau jaringan lunak, infeksi saluran pernapasan atas, dan bronkitis
Infeksi ringan hingga sedang:
250-500 mg (base atau stearate) setiap 6-12 jam atau 400 mg (ethylsuccinate) setiap 6 jam sekali.
Infeksi berat:
1-4 gram/hari IV dalam dosis yang terbagi setiap 6 jam atau dengan infus berkelanjutan.
7. Dosis dewasa untuk penyakit lyme
Infeksi awal:
500 mg 4 kali sehari selama 14-21 hari.
8. Dosis dewasa untuk legionella pneumonia
Oral:
1-4 gram (base atau stearate) per hari dalam dosis terbagi.
1,6-4 gram (ethylsuccinate) per hari dalam dosis terbagi.
Suntik:
1-4 gram IV per hari selama 20-60 menit setiap 6 jam atau dengan infus berkelanjutan.
9. Dosis dewasa untuk profilaksis endokarditis bakterial
1 gram (stearate) atau 800 mg (ethylsuccinate) diminum 2 jam sebelum prosedur, lalu minum 0,5 kali dosis awal yang dikonsumsi setelah 6 jam kemudian.
10. Dosis dewasa untuk profilaksis demam rematik
250 mg (base ) diminum 2 kali sehari atau 400 mg (ethylsuccinate) 2 kali sehari selama 10 hari.
Dosis obat erythromycin (eritromisin) untuk anak-anak
Berikut dosis obat eritromisin untuk anak-anak sesuai kegunaannya.
1. Dosis anak untuk profilaksis endokarditis bakterial
20 mg/kilogram (ethylsuccinate or stearate) diminum 1 jam sebelum prosedur, lalu minum 0,5 kali dosis awal dikonsumsi setelah 6 jam kemudian.
2. Dosis anak untuk gastroenteritis campylobacter, pneumonia, mycoplasma pneumonia, otitis media, faringitis, infeksi kulit atau jaringan halus, infeksi saluran pernapasan atas, bronkitis, difteri, gastroenteritis
Oral:
30-50 mg/kg (base atau stearate) per hari diberikan dalam dosis terbagi, dengan maksimal dosis 4 gr per hari.
30-50 mg (ethylsuccinate) per hari diberikan dalam dosis terbagi setiap 6 jam dengan maksimal dosis 4 gr per hari.
Suntik:
15-20 mg/kg IV (dosis maksimal 4 gr) per hari selama 20-60 menit setiap 6 jam atau dengan infus berkelanjutan. Diberikan selama 10 hari.
3. Dosis anak untuk amebiasis
30-50 mg/kg (base atau stearate) per hai diberikan dalam dosis terbagi, dengan maksimal dosis 4 gr per hari.
30-50 mg (ethylsuccinate) per hari diberikan dalam dosis terbagi setiap 6 jam, dengan maksimal dosis 4 gr per hari. Diberikan selama 10-14 hari.
4. Dosis anak untuk infeksi chlamydia dan uretritis non gonore
30-50 mg/kg per hari (base atau stearate) diberikan dalam dosis terbagi selama 7 hari. Dosis maksimal 4 gr per hari.
30-50 mg per hari (ethylsuccinate) diberikan dalam dosis terbagi setiap 6 jam. Dosis maksimal 4 gr per hari.
5. Dosis anak untuk profilaksis demam rematik
250 mg diminum 2 kali sehari selama 10 hari.
6. Dosis anak untuk pertussis
40-50 mg/kg per hari (dosis maksimal 4 gr) diminum setiap 6 jam sekali selama 5-14 hari.
Aturan pakai obat erythromycin (eritromisin)
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan eritromisin adalah sebagai berikut.
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Obat ini sebaiknya diminum sebelum makan karena obat ini akan lebih mudah diserap saat lambung kosong. Namun, jika Anda merasa mual, Anda boleh mengonsumsinya bersama dengan makanan atau susu.
Jika Anda menggunakan sediaan tabletnya, telan obat ini langsung secara utuh, jangan dikunyah atau digerus terlebih dahulu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar