Kadar hematokrit setiap orang berbeda-beda, tergantung jenis kelamin dan usia masing-masing.
Jumlah normal hematokrit dalam darah 38,8-50% pada pria dewasa dan 34,9-44,5 persen pada perempuan dewasa.
Untuk anak berusia 15 tahun ke bawah biasanya jumlahnya akan terus bertambah seiring bertambahnya usia.
Hasil pemeriksaan antar laboratorium mungkin saja berbeda satu sama lain. Namun, biasanya perbandingan rentang angkanya tidak akan melebihi 7 persen.
Dikutip dari situs Lab Tests Online, kadar hematokrit yang rendah bisa terjadi karena kondisi berikut.
- Anemia defisiensi besi, anemia defisiensi B12, dan folat.
- Penyakit peradangan kronis.
- Kehilangan darah berlebihan, misalnya karena trauma parah atau perdarahan kronis.
- Penyakit ginjal kronis.
- Penghancuran sel darah merah yang berlebihan karena cacat pada sel darah tersebut.
- Penyakit sumsum tulang yang disebabkan oleh racun, radiasi atau kemoterapi, infeksi atau obat-obatan tertentu.
- Gangguan sumsum tulang, seperti anemia aplastik, atau kanker seperti leukemia, limfoma, atau kanker lain yang menyebar ke sumsum.
Kadar hematokrit rendah juga bisa dipengaruhi oleh kehamilan, donor darah, kehilangan banyak darah (misalnya akibat perdarahan), atau tinggal di dataran tinggi.
Dokter biasanya akan mencocokkan hasil tes hematokrit Anda dengan hasil tes darah lainnya dan pemeriksaan fisik berikut gejala yang dialami, sebelum menentukan diagnosis.
Penting untuk membeberkan setiap gejala dan riwayat kesehatan yang pernah Anda atau keluarga alami untuk membantu dokter memastikan diagnosis yang tepat.
Bagaimana cara mengatasinya?
Jika penurunan jumlahnya hanya sedikit dan Anda tidak merasakan keluhan apa pun, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan dasar.
Jika penyebabnya karena anemia, dokter akan menyarankan pengobatan sesuai dengan penyebab anemia yang Anda alami.
Anda bisa saja diresepkan berbagai vitamin untuk anemia, seperti suplemen zat besi, apabila penyebab hematokrit Anda rendah adalah anemia karena kurang zat besi.
Kadar hematokrit yang rendah umumnya dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti:
- daging sapi,
- jeroan sapi, seperti hati dan ginjal,
- sayur-sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli,
- kacang-kacangan, dan
- telur.
Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tertentu seputar kadar hematokrit Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar