Demacolin termasuk jenis obat yang bisa digunakan untuk membantu meredakan beberapa gejala kesehatan sekaligus. Namun, penggunaan obat ini tetap harus sesuai anjuran penggunaan atau resep dari dokter.
Golongan obat: obat batuk dan flu
Kandungan obat: chlorpheniramine maleate, paracetamol, pseudoephedrine hydrochloride
Apa itu obat Demacolin?
Demacolin adalah obat yang digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin.
Kandungan aktif yang terdapat di dalam demacolin meliputi chlorpheniramine maleate, paracetamol, dan pseudoephedrine hydrochloride.
Demacolin bekerja dengan cara meredakan rasa nyeri, mempersempit pembuluh darah untuk mengurangi hidung tersumbat, dan mengurangi produksi histamin penyebab alergi.
Demacolin merupakan golongan obat bebas terbatas yang artinya dapat dibeli secara bebas di apotek tanpa resep dokter.
Sediaan dan dosis obat Demacolin
Demacolin adalah obat yang tersedia dalam sebagai sirup dan tablet. Berikut pembagian dosis obat demacolin sesuai dengan usia.
- Dewasa: obat tablet dikonsumsi 3 kali dalam sehari.
- Anak-anak: obat sirup dengan pembagian sesuai usia anak.
- Anak-anak 2—5 tahun : 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari.
- Anak-anak 6—12 tahun : 2 sendok takar (10 ml), 3 kali sehari.
Untuk obat tablet, konsumsi sebanyak ½ tablet 3 kali dalam sehari.
Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut mengenai dosis dan aturan pakai obat ini.
Aturan pakai obat Demacolin
Gunakan obat ini sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter Anda.
Jika minum obat tablet, minum satu tablet Demacolin yang dapat diminum setiap kali gejala nyeri atau sakit muncul. Sementara untuk sediaan sirup untuk anak, berikan sesuai dengan sendok takar yang telah tersedia di dalam kemasan.
Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat.
Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis dobel.
Jangan terlalu sering menggunakan obat ini. Bila gejala tak kunjung hilang selama lebih dari 3 hari, maka sebaiknya Anda hentikan penggunaan obat ini dan segera periksakan diri ke dokter.
Hati-hati penggunaan obat pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebih (over weight) atau usia lanjut.
Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar, dan pusing.
Mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi, termasuk dengan Demacolin.
Paracetamol diproses oleh enzim yang terdapat di dalam hati. Konsumsi alkohol dapat memengaruhi enzim yang memproses paracetamol.
Jika paracetamol dan alkohol dikonsumsi secara bersamaan atau dalam waktu berdekatan, hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya kerusakan hati.
Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter Anda.
Efek samping obat Demacolin
Setiap obat tentu memiliki efek samping, meski tidak semua efek samping berbahaya. Namun, Anda tetap harus memerhatikan beberapa kondisi yang mungkin timbul akibat penggunaan obat.
Berikut ini adalah daftar kemungkinan efek samping ringan yang dapat terjadi akibat mengonsumsi Demacolin.
- Mual.
- Muntah.
- Sakit kepala.
- Tubuh terasa lemah.
- Kehilangan nafsu makan.
- Mulut, hidung, dan tenggorokan terasa kering.
- Sembelit.
- Gelisah.
- Mengantuk.
Namun, ada juga beberapa efek samping yang lebih serius. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami efek samping berikut ini.
- Tegang atau tubuh gemetar.
- Pusing.
- Sulit tidur.
- Sakit perut.
- Sesak napas.
- Jantung berdebar.
Selain itu, penggunaan dosis besar dan jangka waktu panjang bisa menyebabkan kerusakan hati.
Ini bukan daftar lengkap efek samping, kemungkinan ada beberapa efek samping serius lainnya yang mungkin terjadi. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk efek samping lainnya.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat Demacolin
Sebelum menggunakan Demacolin, beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung di dalam obat.
Informasikan kepada dokter Anda tentang obat-obatan yang Anda konsumsi sekarang, misalnya vitamin, suplemen, atau herbal.
Jangan lupa juga untuk menjelaskan riwayat penyakit yang Anda punya sebelum menggunakan obat ini.
Beberapa kondisi kesehatan mungkin membuat Anda lebih rentan terhadap efek samping obat. Obat ini kontradiksi atau dilarang dikonsumsi jika Anda memiliki kondisi berikut ini.
- Riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari Demacolin.
- Riwayat gangguan fungsi hati yang berat.
- Peka terhadap obat simpatomimetik lain.
- Tekanan darah tinggi berat.
- Menjalani terapi obat anti depresan MAO.
Obat ini mempunyai efek samping berupa mengantuk. Hindari berkendara atau mengoperasikan mesin besar setelah mengkonsumsi obat ini.
Bagaimana cara penyimpanan obat ini?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.
Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan obat pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.
Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Jangan membuang obat-obatan sembarangan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.
Apakah obat Demacolin aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Demacolin termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori N (tidak diketahui). Belum terdapat data keamanan terkait penggunaan obat ini pada wanita hamil dan/atau menyusui.
Konsultasikan kepada dokter apabila Anda sedang hamil dan/atau menyusui.
Interaksi obat Demacolin dengan obat lain
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep atau nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker.
Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Ada beberapa jenis obat yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan Demacolin, yaitu sebagai berikut.
- Antidepresan yang dikenal sebagai monoamine oxidase inhibitors (MAOIs).
- Digoxin, obat gagal jantung.
- Antidepresan tricyclic, seperti amitriptyline.
- Alkaloid ergot, seperti ergotamine (untuk migrain).
- Obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, seperti beta blocker atau methyldopa.
Dokumen ini tidak menyertakan semua interaksi obat yang dapat terjadi. Simpan daftar produk yang Anda gunakan, termasuk obat-obatan resep/nonresep dan obat herbal, serta beri tahu dokter dan apoteker Anda.
Mungkin ada obat lainnya yang bisa berinteraksi dengan obat ini. Tanyakan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
[embed-health-tool-bmi]