Carvedilol merupakan obat yang dikonsumsi untuk membantu mengatasi masalah jantung dan tekanan darah tinggi. Ketahui informasi seputar dosis dan efek samping obat ini lewat penjelasan berikut.
Golongan obat: beta-blockers dan alpha-blockers.
Merek dagang: Blorec, Bloved, Cardilos, Carvedilol, dan V-Bloc.
Apa itu carvedilol?
Carvedilol (karvedilol) adalah obat dalam golongan beta-blockers dan alpha-blockers yang digunakan dalam pengobatan penyakit jantung dan hipertensi.
Obat ini berfungsi sebagai penghambat kinerja zat-zat natural tertentu, seperti epinefrin dalam pembuluh darah.
Carvedilol juga digunakan setelah terjadinya serangan jantung untuk meningkatkan kemungkinan bertahan hidup jika jantung tidak berfungsi dengan baik.
Fungsi lain dari obat karvedilol adalah membantu mencegah stroke dan gangguan ginjal.
Perlu diingat bahwa obat ini tidak menyembuhkan masalah tekanan darah tinggi, tetapi dapat membantu Anda mengontrolnya.
Dosis dan sediaan carvedilol
Di Indonesia, karvedilol tersedia dalam bentuk tablet biasa dan tablet salut selaput dengan dosis 5 mg dan 25 mg.
Obat ini bisa digunakan sebagai terapi tunggal maupun kombinasikan dengan obat antihipertensi lainnya, seperti obat diuretik tiazid.
Berikut ini dosis carvedilol untuk pasien dewasa angina, gagal jantung, dan hipertensi.
Angina
- Dosis awal: 12,5 mg diminum dua kali sehari.
- Lanjutan: 25 mg diminum dua kali sehari, dan dapat ditingkatkan dalam interval 2 minggu bila dibutuhkan.
- Dosis maksimum: 100 mg/hari dibagi menjadi 2 kali dosis.
- Lansia: 12,5 mg dua kali sehari selama 2 hari, dan dapat ditingkatkan hingga dosis maksimum 25 mg dua kali sehari.
Gagal jantung
- Dosis awal: 3.125 mg diminum dua kali sehari selama 2 minggu. Jika diperlukan, dosis ditambahkan secara bertahap dua kali lipat tiap 2 minggu sampai pada dosis tertinggi yang dapat ditoleransi oleh pasien.
- Dosis maksimum: 50 mg/hari diminum dua kali sehari pada pasien dengan berat badan 85 kg atau lebih. Untuk pasien dengan berat badan kurang dari 85 kg, 25 mg/hari diminum dua kali sehari.
Hipertensi
- Dosis awal: 12,5 mg/hari selama 2 hari pertama.
- Lanjutan: bisa mencapai 25 mg/hari dan dapat ditingkatkan dalam interval 2 minggu bila dibutuhkan.
- Dosis maksimum: 50 mg/hari.
- Lansia: 12,5 mg/hari dan dokter dapat meningkatkan dosis secara berkala dengan interval waktu 2 minggu atau lebih.
Untuk pemakaian obat ini pada anak-anak, belum ada hasil penelitian memadai yang menunjukkan efektivitas dan efek samping obat.
Aturan pakai carvedilol
Carvedilol merupakan obat hipertensi yang dapat dikonsumsi dengan makanan.
Untuk pasien dengan masalah gagal jantung, Anda disarankan untuk mengonsumsi obat ini dengan air minum saat sedang makan.
Hal ini dilakukan untuk memperlambat laju penyerapan dan mengurangi timbulnya efek ortostatik.
Ortostatik adalah perasaan limbung yang muncul akibat perubahan tekanan darah saat mengubah posisi mendadak, misalnya dari berbaring ke duduk atau sebaliknya.
Mengonsumsi obat ini bersama alkohol harus dihindari karena dapat memperparah masalah kesehatan Anda.
Untuk membantu Anda mengingat, minumlah obat ini pada waktu yang sama setiap hari.
Jangan berhenti menggunakan obat ini sebelum dokter menganjurkan Anda untuk berhenti.
Selalu ikuti aturan yang telah diberikan oleh dokter atau apoteker Anda.
Tidak mengikuti aturan minum obat dapat mengurangi efektivitas atau bahkan membahayakan kesehatan Anda.