Pasien diabetes tipe 2 memang perlu mengubah pola makan dan terkadang memerlukan pengobatan medis. Salah satu obat yang mungkin diberikan oleh dokter adalah acarbose. Ketahui dosis, aturan pakai, dan efek samping obat diabetes ini.
Golongan obat: antidiabetes.
Merek dagang acarbose: Generik, Capribose, Acrios, Glubose, Eclid, Glucobay, Ditrium, dan Carbotrap.
Apa itu acarbose?
Acarbose atau akarbose adalah obat golongan antidiabetes.
Obat ini bekerja dengan cara memperlambat pemecahan karbohidrat dalam makan menjadi gula, sehingga kadar gula darah tidak naik drastis setelah makan.
Acarbose digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara normal sehingga menyebabkan kenaikan gula darah.
Seiring waktu, orang yang menderita diabetes dapat mengalami komplikasi serius atau mengancam jiwa.
Komplikasi diabetes meliputi penyakit jantung, stroke, masalah ginjal, kerusakan saraf, dan masalah mata.
Minum obat diabetes dan juga diikuti dengan penerapan gaya hidup yang lebih sehat bisa membantu mengelola kondisi diabetes Anda.
Dosis akarbose
Data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan akarbose di Indonesia tersedia dalam bentuk tablet.
Pemberian dosis berdasarkan kondisi dan penyakit pasien dapat dibedakan sebagai berikut.
Diabetes melitus tipe 2
Dosis awal antara 25 – 50 mg setiap hari kemudian secara bertahap meningkat menjadi 25 – 50 mg tiga kali sehari.
Setelah 4 – 8 minggu, dosis dapat ditingkatkan lebih lanjut hingga 100 – 200 mg tiga kali sehari. Dosis harus disesuaikan dengan respons dan toleransi tubuh pasien.
Aturan pakai akarbose
Acarbose tablet biasanya diminum tiga kali sehari. Sangat penting untuk minum obat ini sebelum mulai makan.
Ikuti aturan minum obat dengan hati-hati dan mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti.
Jangan menggandakan dosis obat dari yang sudah ditentukan oleh dokter.
Lanjutkan untuk mengonsumsi obat ini bahkan jika Anda merasa sehat. Jangan berhenti minum obat tanpa berbicara dengan dokter Anda.
Efek samping acarbose
Setiap obat pada dasarnya berpotensi menyebabkan efek samping obat. Meski begitu, tidak semua orang merasakan efek samping.
Efek samping obat pun dapat berkisar dari yang ringan hingga berat.
Efek samping umum
Jenis efek samping akarbose yang sering terjadi:
- ketidaknyamanan perut,
- gas,
- kembung,
- diare ringan,
- ruam kulit ringan, dan
- gatal.
Efek samping serius
Pada kasus yang serius, acarbose bisa menyebabkan efek samping seperti:
- sembelit parah,
- sakit perut yang parah,
- diare berair atau berdarah,
- mudah memar,
- perdarahan lewat hidung, mulut, vagina, atau dubur,
- bintik-bintik ungu atau merah di bawah kulit Anda, dan
- gangguan hati.