Buah dan sayur yang Anda dapatkan di pasaran mungkin masih mengandung bakteri atau sisa pestisida. Sebaiknya, Anda membersihkan buah dan sayur terlebih dulu sebelum mengolahnya. Namun, apakah aman pakai sabun cuci untuk buah dan sayur?
Amankah pakai sabun cuci untuk buah dan sayur?
Sabun cuci untuk buah dan sayur sebenarnya tidak diperlukan dan justru bisa berisiko menyebabkan masalah kesehatan.
Menurut situs Food and Drug Administration Amerika, mencuci buah dan sayuran dengan sabun, detergen, atau produk pembersih lainnya tidak disarankan.
Pasalnya, sabun dan detergen ini dapat terserap melalui pori-pori pada kulit buah dan sayur.
Meskipun sudah dicuci bersih, sisa bahan pada sabun yang terserap dapat menyebabkan masalah pada pencernaan seperti diare dan muntah.
Selain itu, residu pada bahan produk sabun cuci ini belum diketahui efektivitas dan keamanannya dalam menghilangkan patogen yang menempel pada buah dan sayur.
Untuk itu, Anda perlu memperhatikan cara mencuci buah sayur yang tepat agar bersih dari patogen, sekaligus tidak berisiko menyebabkan masalah kesehatan.
Efek tidak mencuci buah dan sayur
Seperti yang sudah Anda ketahui, buah-buahan dan sayuran yang dijual di pasaran mungkin terkontaminasi oleh bakteri, patogen, dan sisa-sisa pestisida.
Bahkan, buah dan sayur yang diklaim makanan organik sekalipun masih berpotensi terpapar bakteri selama proses pengemasan hingga sampai ke tangan Anda.
Ada sejumlah efek samping pada kesehatan yang perlu Anda waspadai bila tidak mencuci buah dan sayur dengan tepat seperti berikut.
1. Risiko terserang bakteri dan patogen
Salah satu tujuan mencuci buah dan sayur adalah untuk mencegah ancaman bakteri dan patogen lainnya.
Seperti yang jamak diketahui, buah dan sayur yang dipanen sangat mungkin terkena berbagai jenis bakteri seperti Salmonella dan E.Coli.
Bakteri ini dapat bertahan selama pengemasan, pendistribusian, hingga sampai pada penyimpanan makanan di rumah Anda.
Mengutip studi dari jurnal Food Protection Trends (2012), bakteri Salmonella merupakan bakteri yang paling umum menyebabkan keracunan makanan dan menimbulkan masalah pencernaan.
Meski bakteri ini cukup berbahaya, Anda tetap tidak disarankan menggunakan sabun untuk mencuci buah dan sayur.
2. Sisa pestisida masih menempel
Tak hanya menghilangkan bakteri, mencuci buah dan sayur juga diperlukan untuk menghilangkan sisa pestisida, herbisida, dan kotoran lain yang masih menempel.
Biasanya, para petani menggunakan pestisida, herbisida, atau bahan kimia lainnya untuk membunuh hama atau mempercepat pertumbuhan buah dan sayur.
Sayangnya, terpapar bahan kimia ini dalam jumlah banyak lewat makanan yang kita konsumsi dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Bahkan, sebuah penelitian dalam International Journal Of Environmental Research And Public Health (2022) menemukan adanya kaitan antara paparan pestisida dengan masalah sistem saraf.
Untuk itu, pastikan Anda mencuci buah dan sayur dengan benar untuk menghindari hal tersebut.