backup og meta

3 Dampak Utama Makanan Cepat Saji untuk Tubuh

3 Dampak Utama Makanan Cepat Saji untuk Tubuh

Makanan cepat saji memang menggugah selera dan praktis. Tak heran banyak orang yang mengandalkan makanan yang satu ini kala rasa lapar menyerang. Namun, tahukah Anda apa saja dampak negatif makanan cepat saji untuk tubuh? Simak ulasannya!

Dampak negatif makanan cepat saji untuk tubuh

Jika Anda termasuk orang yang gemar mengonsumsi makanan cepat saji, ada baiknya untuk mengetahui berbagai dampak negatifnya terhadap tubuh yakni di bawah ini.

1. Menaikkan kadar gula darah dan tekanan darah

toksisitas glukosa

Makanan cepat saji umumnya tinggi zat gizi karbohidrat tetapi minim sekali serat. Karbohidrat sangat mudah dicerna oleh tubuh mencjadi glukosa sehingga gula darah akan meningkat.

Jika kebiasaan ini terus dipertahankan, kondisi ini nantinya bisa mengganggu kerja insulin. Jika insulin sudah tidak mampu bekerja dengan normal maka Anda berisiko terkena berbagai masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.

Selain itu, makanan cepat saji juga banyak mengandung natrium (garam) dan kolesterol. Jika dikonsumsi sering dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan penumpukan plak di pembuluh darah arteri (aterosklerosis).

2. Memunculkan masalah pernapasan

tanda hipertensi paru

Kalori berlebih yang bersumber dari makanan cepat saji bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tak terkendali. Akibatnya, Anda memiliki berat badan di atas normal yang membuat risiko asma dan sesak napas meningkat.

Lemak pada makanan cepat saji yang berlebih di dalam tubuh dapat memberikan tekanan pada organ jantung serta paru-paru. Hal ini umumnya ditandai dengan rasa sesak saat berjalan, menaiki dan menuruni tangga, atau saat berolahraga.

Bahkan, mengutip Healthline, penelitian membuktikan bahwa anak yang mengonsumsi makanan cepat saji tiga kali seminggu lebih berisiko terkena asma.

3. Membuat tulang dan gigi keropos

cedera tulang belakang

Makanan cepat saji banyak mengandung karbohidrat dan juga gula. Kedua bahan ini dapat meningkatkan tingkat keasaman di mulut Anda.

Jika mulut terlalu asam, hal ini bisa memecah enamel (lapisan pelindung) gigi. Saat enamel gigi menghilang, bakteri dapat dengan mudah menetap dan melubangi gigi Anda.

Jika makanan cepat saji menjadikan lebih gemuk dari yang seharusnya, Anda berisiko tinggi terkena patah tulang saat jatuh. Pasalnya, kepadatan tulang akan menurun dan semakin rapuh karena tidak mampu menopang beban lebih dari kemampuannya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Negative Effects of Fast Food

https://www.livestrong.com/article/283394-negative-effects-of-fast-foods/ accessed on November 8th 2018

The Effects of Fast Food on the Body

https://www.healthline.com/health/fast-food-effects-on-body accessed on November 8th 2018

 

Versi Terbaru

29/12/2021

Ditulis oleh Widya Citra Andini

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Panduan Lengkap Memilih Makanan Cepat Saji yang Sehat

Makanan yang Mengandung 2000 Kalori untuk Diet Harian


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 29/12/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan