Zat kimia pestisida berfungsi membunuh hama tanaman untuk mencegah gagal panen. Mengetahui hal tersebut, Anda perlu mencuci buah dan sayur dengan tepat supaya pestisida yang menempel pada bahan makanan hilang. Bagaimana cara benarnya?
Buah dan sayur yang paling banyak pestisida
Penggunaan pestisida menimbulkan pro dan kontra di kalangan petani dan aktivitis lingkungan.
Pasalnya, residu pestisida yang menempel pada buah dan sayur dapat menimbulkan masalah pada kesehatan.
Penelitian dalam jurnal Science Total Environment menemukan bahwa dari total 696 sampel yang diuji, 66,5% apel mengandung pestisida dan dalam 3% di antaranya mengandung kadar pestisda melebihi batas aman.
Menurut U.S. Department Agriculture, residu pestisida sebesar 90% ditemukan pada 8 buah-buahan dan sayuran populer di masyarakat.
Oleh sebab itu, para petani memerlukan panduan yang jelas tentang penggunaan pestisida, dosis, dan frekuensi penyemprotan karena tidak memiliki kemampuan literasi untuk memahami label aturan penggunaan pestisida.
Akibatnya, para petani menaikkan dosis pestisida delapan kali lipat dari anjuran pemerintah.
Cara mencuci buah dan sayuran agar bebas pestisida dan bakteri?
Jangan pernah memakan buah dan sayur tanpa dicuci terlebih dahulu. Selain karena pestisida, Anda juga harus waspada terhadap kuman dan bakteri berbahaya.
Beberapa bakteri berbahaya yang sering ada di buah-buahan dan sayuran mentah yaitu Salmonella dan E. coli.
Lantas, bagaimana cara membersihkan buah yang benar supaya Anda terhindar dari penyakit? Simak langkahnya di bawah ini.
1. Cuci tangan sebelum mencuci buah
Sebelum mencuci buah atau sayuran, ada baiknya mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan kuman, bakteri, atau kotoran yang mungkin menempel di tangan.
Setelah selesai membersihkan buah atau sayuran, jangan lupa mencuci tangan kembali agar sisa kotoran, pestisida, atau mikroorganisme yang terangkat selama proses pencucian tidak menempel di tangan.
2. Potong bagian yang rusak
Pilah buah dan sayur yang tampilannya tidak sempurna. Jika ada bagian buah atau sayuran yang rusak, Anda bisa memilih dan memotongnya.
Hal ini demi memastikan tidak ada ulat atau organisme lain di dalamnya. Pastikan juga pisau Anda bersih.
3. Gunakan air mengalir
Hindari mencuci buah atau sayuran dengan cara merendamnya dalam wadah berisi air karena cara ini tidak efektif membersihkan buah dan sayur secara optimal dari sisa pestisida.
Cuci buah dan sayuran Anda di bawah air mengalir agar kotoran, sisa tanah, debu, dan pestisida yang menempel di permukaanya bisa terangkat dan terbawa aliran air.
4. Bersihkan dari bagian yang kotor
Saat mencuci buah dan sayuran, pastikan Anda membersihkan seluruh bagiannya secara menyeluruh tanpa melewatkan satu sisi pun, termasuk bagian yang tersembunyi seperti lekukan, batang, atau ujung-ujungnya.
Sebaiknya, mulai dengan membersihkan bagian yang paling kotor, misalnya di bagian bawah tempat akar sayuran agar kotoran tidak menyebar ke area lainnya selama proses pencucian.