Ada banyak perubahan pola hidup selama bulan puasa, mulai dari pola tidur, makan, hingga aktivitas sehari-hari. Meski begitu, rutinitas seperti bekerja atau kuliah tetap harus dijalankan. Agar selalu sehat dan fit, berikut beberapa tips puasa sehat yang bisa Anda lakukan.
Tips agar tubuh tetap fit saat puasa
Berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan di bulan Ramadan yang bisa Anda lakukan.
1. Penuhi kebutuhan cairan
Salah satu tantangan yang dihadapi saat berpuasa adalah potensi dehidrasi. Maka itu, kebutuhan hidrasi tubuh perlu tetap dipenuhi dengan baik, dengan cara minum air yang cukup saat sahur dan berbuka.
Dianjurkan untuk tetap minum 8 gelas air mineral setiap hari, sama seperti jumlah asupan air minum setiap hari. Pola minum air selama puasa dapat dilakukan pembagian 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas antara buka dan sahur, dan 2 gelas lagi saat sahur.
Selain mengonsumsi air putih, Anda dapat mengonsumsi air kelapa saat berbuka puasa untuk mengembalikan hidrasi tubuh yang hilang.
Menurut The Center for Mind-Body Medicine, air kelapa dapat memulihkan dehidrasi lebih cepat dibandingkan air biasa.
Pasalnya, berdasarkan International Journal of Health Sciences & Research, air kelapa dapat memulihkan dehidrasi lebih cepat dibandingkan air biasa.
Hal ini karena air kelapa memiliki beberapa elektrolit yang baik untuk tubuh, seperti kalium, magnesium, dan natrium.
Tak hanya menghidrasi tubuh, kandungan serat dan elektrolit dalam air kelapa dapat membantu mencegah gangguan pencernaan selama berpuasa.
Terdapat banyak ragam air kelapa yang bisa Anda pilih di pasaran. Anda bisa memilih mulai dari kelapa murni sampai air kelapa kemasan.
Anda bisa memilih air kelapa asli yang diproses secara steril dan dikemas multilapis sehingga tidak mudah rusak, seperti Hydro Coco.
Hydro Coco memiliki beberapa ukuran mulai dari 330 ml hingga 1 liter, sehingga cocok untuk dikonsumsi sendiri maupun bersama-sama saat berbuka puasa nanti.
2. Jangan lewatkan sahur
Cara agar tetap fit saat puasa adalah jangan pernah melewatkan sahur. Sama seperti sarapan pagi, sahur adalah bagian terpenting untuk menambah asupan energi selama seharian sampai tiba waktu berbuka.
Saat sahur, sebaiknya makan dengan zat gizi seimbang dari karbohidrat kompleks, serat, dan protein. Anda bisa mengonsumsi makanan seperti beras merah, gandum, dan oat yang membuat kenyang lebih lama.
Asupan makanan yang mengandung serat tinggi berasal dari buah-buahan dan sayuran.
Sementara itu, asupan protein bisa Anda dapatkan dari ayam, ikan, daging, telur, tempe, atau tahu yang membantu menambah energi Anda sepanjang hari.
3. Makan secukupnya
Banyak orang yang berpikir bahwa makan banyak saat sahur bisa membuat tubuh tidak lapar atau lemas. Padahal, makan berlebihan justru dapat membuat kekenyangan, tidak nyaman pada perut, hingga gangguan pencernaan.
Selain itu, banyak orang yang kalap ketika menyantap hidangan berbuka. Langsung mengonsumsi banyak makanan saat berbuka akan membuat perut kembung dan begah.
Itu sebabnya makan secukupnya dianjurkan sahur dan saat berbuka puasa agar tubuh tetap fit.
Anda bisa makan secara bertahap, saat berbuka awali dengan minum air putih dan kurma. Kemudian, Anda dapat makan besar setelah solat Tarawih. Setelah itu, Anda dapat makan dengan porsi yang pas saat sahur.
Apa saja manfaat puasa untuk kesehatan?
- Detoksifikasi tubuh.
- Menurunkan berat badan.
- Meningkatkan sensitivitas insulin.
- Meningkatkan fungsi otak.
- Memperbaiki kualitas tidur.
- Menurunkan risiko penyakit kronis.
4. Hindari makanan berminyak
Tips puasa sehat selanjutnya yaitu menghindari makanan berminyak. Menu gorengan untuk berbuka puasa memang menggoda sekali.
Namun, ada baiknya Anda menghindari segala bentuk makanan yang digoreng dengan minyak dalam jumlah banyak agar fit saat puasa.
Pasalnya, makanan ini akan meningkatkan risiko kenaikan kolesterol dalam tubuh Anda. Selain itu, penumpukkan lemak bisa membuat berat badan naik saat puasa.
Lebih baik pilih makanan yang direbus, dikukus, atau dipepes yang biasanya lebih rendah lemak.
Anda juga bisa memilih minyak sehat untuk menggoreng, seperti minyak zaitun, minyak kanola, atau biji bunga matahari. Hindari minyak kelapa dan minyak kelapa sawit yang tinggi lemak jenuh.
5. Mengurangi makanan dan minuman yang manis
Mengurangi makanan dan minuman manis juga merupakan tips menjaga kesehatan saat puasa. Minuman manis memang penting dikonsumsi saat berbuka untuk menormalkan kembali gula darah setelah berpuasa seharian.
Biasanya, minuman manis dan dingin juga dikonsumsi untuk melepas dahaga setelah menahan haus seharian.
Namun, Anda harus tetap memperhatikan jumlah asupan gula harian yang dikonsumsi yaitu sebanyak 50 gram per hari.
Daripada mengonsumsi minuman manis dari gula pasir, sebaiknya pilih jus buah tanpa tambahan gula yang mengandung serat yang baik untuk kesehatan.
6. Olahraga teratur
Tips puasa tetap sehat yaitu dengan melakukan olahraga secara teratur. Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, bahkan selama bulan puasa.
Anda dapat melakukan olahraga saat puasa dengan intensitas ringan sampai sedang setelah berbuka.
Sebaiknya, hindari berolahraga secara intens saat terik matahari atau saat perut kosong agar tidak dehidrasi atau kelelahan.
Lakukan olahraga selama 30 menit dengan jalan kaki, bersepeda, joging ataupun latihan lain yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
7. Tidur yang cukup
Selain memperhatikan asupan makanan, pengaturan pola tidur juga merupakan hal yang penting.
Mengantuk selama puasa bukanlah disebabkan karena tidak makan dan minum seharian, melainkan karena Anda tidak memiliki waktu tidur yang cukup.
Jika harus bangun pagi untuk menyiapkan makan sahur, pada malam harinya Anda tidak boleh begadang untuk keperluan yang tidak terlalu penting.
Usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya, misalnya sesudah salat tarawih. Kurang tidur akan memengaruhi kinerja otak sehingga menghambat aktivitas Anda nantinya.