Rasa lapar memang masih menjadi sebuah misteri. Ada kalanya Anda hanya makan sedikit dan sudah merasa kenyang, sedangkan hari lainnya merasa lapar terus meski sudah makan dalam porsi banyak. Agar tidak bingung, kenali bagaimana terbentuknya rasa lapar dan ragam jenis misteri ini di bawah ini.
Apa itu rasa lapar?
Rasa lapar adalah sensasi normal yang membuat seseorang ingin makan. Hal ini terjadi ketika tubuh memberitahu otak bahwa perut sedang kosong.
Otak akhirnya mengirimkan sinyal ke perut yang menimbulkan bunyi keroncongan dan mungkin memberikan rasa lapar.
Beberapa orang mungkin merasa pusing atau kesal setiap kali kelaparan. Namun, tidak semua orang demikian.
Umumnya, kelaparan sebagian besar dikontrol oleh beberapa hal, antara lain:
- hipotalamus,
- kadar gula darah (glukosa),
- isi perut dan usus, serta
- kadar hormon tertentu dalam tubuh.
Jenis lapar
Anda mungkin tidak menyadari bahwa rasa lapar yang terjadi pada tubuh dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut sejumlah jenis rasa lapar yang perlu Anda ketahui.
1. Lapar mata
Istilah ‘lapar mata’ memang kerap terdengar di telinga. Jenis rasa lapar yang satu ini terjadi karena makanan tersebut ada di depan mata.
Pada saat Anda masuk ke ruang makan dan melihat ada makanan yang lezat, tak dapat dipungkiri ada keinginan untuk makan bukan meski sudah kenyang?
Tak perlu khawatir, lapar mata sebenarnya bisa diatasi dengan berhenti sejenak sebelum mengambilnya.
Lalu, pikirkan lagi apakah Anda benar-benar harus makan saat itu atau masih bisa ditunda. Ingat pula bila sebelum melihat makanan tersebut dan tidak merasa lapar, artinya Anda mungkin hanya lapar mata.
2. Lapar hidung
Jenis rasa lapar lainnya yang melibatkan bagian tubuh yaitu lapar hidung. Begini, rasa dan bau berkaitan erat dan dapat dengan mudah disalahartikan.
Sebagai contoh, aroma roti atau kue yang baru dipanggang memang menggoda iman yang membuat sebagian dari Anda untuk makan.
Di lain sisi, Anda tidak merasa kelaparan sebelum mencium aroma tersebut.
Guna mengatasi hal ini, Anda bisa memuaskan jenis lapar ini dengan mencium aroma makanan sebelum mulai makan.
Beberapa orang mungkin tidak melakukan ini, tetapi metode di atas termasuk salah satu cara yang paling mudah untuk lebih menghargai makanan.
3. Lapar mulut
Selain hidung, ternyata ada jenis lapar yang berkaitan dengan mulut.
Ada kalanya Anda makan tanpa berpikir dan mungkin lebih sering dari yang sebenarnya dibutuhkan.
Padahal, Anda bisa mengkondisikan mulut untuk mengharapkan makanan dengan sangat sering. Ini adalah salah satu jenis kelaparan yang paling sering sulit diatasi.
Hal tersebut dikarenakan sebagian besar masalah ini terjadi pada keinginan mulut yang ingin dipuaskan oleh tekstur dan rasa yang berbeda.
4. Perut keroncongan
Salah satu hal yang membuat Anda mengetahui rasa lapar yaitu ditandai dengan perut keroncongan.
Sayangnya, menggunakan tanda ini sebagai isyarat untuk makan ternyata bisa membuat Anda makan berlebihan.
Sebenarnya, tubuh bisa secara tidak sengaja melatih perut untuk siap makan ketika merasa keroncongan. Padahal, hal tersebut bukan jenis lapar yang sebenarnya.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan perut bunyi. Bila tidak ingin salah mengartikan, Anda bisa memberi nilai perut keroncongan dalam skala satu sampai 10 sebelum makan dan selama makan.
5. Kelaparan dari sel tubuh
Dibandingkan jenis lapar lainnya, kelaparan dari sel tubuh ternyata bisa menjadi isyarat bahwa Anda memang benar-benar butuh makanan.
Tubuh memerlukan nutrisi dan ketika tidak mendapatkan gizi yang cukup, Anda mungkin punya keinginan khusus akan sebuah makanan.
Bagi Anda yang mengikuti diet ketat dan membatasi kelompok makanan tertentu, lalu mengidam, tubuh mungkin masih akan kelaparan.
Di lain sisi, Anda sudah memuaskan hasrat tersebut dengan makan sesuatu, tetapi rasa lapar masih saja dialami.
Oleh sebab itu, Anda perlu mendengarkan tubuh untuk mendapatkan pola makan dengan gizi yang seimbang. Dengan begitu, tipe lapar ini mungkin tidak terjadi.
6. Lapar akibat emosi
Kelaparan yang satu ini merupakan campuran antara lapar dan emosi yang sudah meluap.
Kondisi ini terjadi akibat kadar gula darah yang menurun, sehingga Anda menjadi lekas marah.
Meski begitu, kelaparan yang didasarkan oleh emosi bisa diatasi dengan mengonsumsi camilan manis.
Hal ini bertujuan mengembalikan kadar gula darah dan suasana hati Anda, sehingga Anda bisa menenangkan diri terlebih dahulu.
7. Kelaparan akibat PMS
Keinginan hati untuk menjalani diet sehat tentu bisa terganggu, terutama ketika mengalamisindrom pra-menstrual (PMS).
PMS merupakan kondisi beberapa hari sebelum menstruasi yang dapat menyebabkan perubahan hormon, termasuk meningkatkan nafsu makan Anda.
Anda perlu memperhatikan jenis rasa lapar yang satu ini. Usahakan untuk makan sedikit lebih banyak ketika benar-benar merasa lapar.
Lama-kelamaan gejala ‘lapar’ tersebut mungkin bisa memudar dan Anda bisa menemukan keseimbangan untuk menjalani pola makan sehat.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi guna memahami solusi yang tepat untuk Anda.
[embed-health-tool-bmi]