backup og meta

4 Manfaat Penting Protein bagi Penderita Kanker

4 Manfaat Penting Protein bagi Penderita Kanker

Pengobatan atau perawatan yang dijalani penderita kanker dapat menimbulkan efek samping. Salah satunya adalah menurunkan selera makan. Padahal, nutrisi seperti protein sangat dibutuhkan penderita kanker untuk membantu menjaga metabolisme tubuh. Memang apa manfaat protein dalam tubuh terutama bagi penderita kanker? Lalu bagaimana cara mengatasi selera makan yang menurun?

Pentingnya protein bagi penderita kanker

fungsi protein dan makanan berprotein

Protein dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi, pertumbuhan, dan memperbaiki segala kerusakan dalam tubuh. Protein dapat ditemukan hampir pada semua sel dalam tubuh dan memiliki berbagai fungsi, termasuk:

  • Pembentukan dan menjaga fungsi otot, jaringan, sel darah merah, enzim, dan hormon
  • Mengangkut berbagai senyawa yang dibutuhkan tubuh termasuk obat-obatan yang dikonsumsi
  • Menjaga keseimbangan cairan tubuh
  • Melawan infeksi dan meningkatkan sistem imun

Pada umumnya, protein didapat dari berbagai sumber makanan. Namun, bagi penderita kanker yang menjalani berbagai pengobatan, kebutuhan protein kemungkinan besar jadi meningkat.

Berapa banyak protein yang dibutuhkan?

Jumlah protein bergantung pada berat badan yang dimiliki penderita kanker. Anda membutuhkan setidaknya 1.5 gram protein per kilogram (kg) berat badan setiap hari.

Contohnya, jika memiliki berat 50 kg, maka jumlah protein yang perlu dikonsumsi setidaknya adalah 75 gram per hari, hal ini setara dengan 20 butir putih telur. Namun, kebutuhan protein pada penderita kanker dapat lebih banyak akibat efek samping dari pengobatan, seperti kemoterapi atau terapi radiasi.

Apa yang terjadi ketika pengidap kanker tidak mendapat asupan protein yang cukup?

Pengidap kanker yang menjalani pengobatan membutuhkan asupan protein dan juga kalori yang cukup. Hal ini untuk membantu tetap kuat saat melawan kanker serta komplikasi infeksi yang dapat terjadi.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan hingga 85% penderita kanker mengalami malnutrisi. Hal ini terjadi akibat efek samping dari serangkaian pengobatan kanker yang menyebabkan tubuh tidak mendapat atau menyerap nutrisi yang dibutuhkan.

Malnutrisi lebih sering terjadi pada penderita kanker pankreas, paru-paru, dan saluran cerna atas.

Ketika malnutrisi terjadi, pengidap kanker dapat mengalami komplikasi di antaranya:

  • Gangguan fungsi dari sistem imun
  • Menurunnya kemampuan dan fungsi tubuh
  • Fungsi otot terganggu
  • Kualitas hidup secara keseluruhan menurun

Adakah cara untuk memenuhi kebutuhan protein penderita kanker?

Apabila penderita atau pengidap kanker mengalami penurunan selera makan, memenuhi kebutuhan protein akan menjadi sebuah tantangan baru. Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini untuk membantu memenuhi kebutuhan asupan nutrisi harian.

  • Makan dalam jumlah sedikit tapi lebih sering
  • Manfaatkan masa-masa ketika merasa lapar dengan makan dalam jumlah yang lebih banyak
  • Jangan terlalu banyak minum ketika makan
  • Ciptakan suasana menyenangkan saat makan, seperti memutar musik atau sambil nonton
  • Hindari bau yang membuat mual

Usahakan untuk setidaknya mengonsumsi protein sekitar 20-30 gram setiap kali makan dan 10-15 gram ketika makan camilan atau kudapan.

Makanan dan camilan kaya protein bagi penderita kanker

protein hewani dan protein nabati

Beberapa makanan ini dapat menjadi pilihan agar asupan protein harian dapat tercukupi. Di antaranya:

  • Daging merah atau putih (ayam dan ikan)
  • Salmon atau tuna
  • Susu dan olahannya, seperti keju
  • Telur
  • Kacang-kacangan dan olahannya, seperti almond, tempe, dan selai kacang

Terdapat alternatif lain untuk mengatasi penderita kanker yang sulit untuk makan. Berikan atau sediakan makanan cair siap konsumsi yang tinggi protein agar pengidap kanker dapat lebih mudah mendapat asupan nutrisi yang dibutuhkan.

Sebagian orang mungkin belum mengenal jenis makanan ini. Makanan siap konsumsi ini diperuntukan untuk pengidap kanker dan orang lanjut usia. Makanan ini kaya akan nutrisi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan harian.

Hilangnya selera atau nafsu makan pada penderita kanker dapat terjadi akibat efek samping pengobatan atau terapi yang dilakukan. Dampak dari selera makan yang menurun adalah kurangnya asupan nutrisi sehingga dapat menyebabkan malnutrisi.

Malnutrisi dapat menjadi pemicu komplikasi penyakit lain. Pengidap kanker perlu menghindari hal ini dengan cara harus selalu mengonsumsi sumber makanan yang kaya protein.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Claghorn, K. V. (2018). Protein Needs During Cancer Treatment | OncoLink. Retrieved April 23, 2020, from https://www.oncolink.org/support/nutrition-and-cancer/during-and-after-treatment/protein-needs-during-cancer-treatment

Mayo Clinic. (2018). No appetite during cancer treatment? Try these tips. Retrieved April 23, 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cancer/in-depth/cancer/art-20045046

Blackburn, K. B. (2017). Cancer treatment side effect: Malnutrition. Retrieved April 23, 2020, from MD Anderson Cancer Center website: https://www.mdanderson.org/publications/cancerwise/cancer-treatment-side-effect–malnutrition.h00-159144456.html

Van Cutsem, E., & Arends, J. (2005). The causes and consequences of cancer-associated malnutrition. European Journal of Oncology Nursing9, S51–S63. https://doi.org/10.1016/j.ejon.2005.09.007

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Roby Rizki

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Nutrisi Parenteral, Pemberian Makanan Lewat Pembuluh Darah

12 Manfaat Labu Air untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Roby Rizki · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan