Diet gluten-free bukan sekadar gaya hidup, melainkan kebutuhan medis. Bagi orang dengan penyakit celiac (seliak), menghindari gluten sepenuhnya adalah satu-satunya cara untuk mencegah gejala dan komplikasi serius. Berikut ini cara diet untuk penyakit celiac yang bisa diterapkan.
Cara diet penyakit celiac
Diet penyakit celiac bertujuan untuk sepenuhnya menghindari gluten, yang merupakan protein yang ditemukan dalam padi-padian, gandum, dan jelai.
Pola makan ini bisa mencegah kekambuhangejala penyakit celiac dan kerusakan pada usus. Berikut adalah panduannya.
1. Menghindari sumber gluten
Penderita penyakit seliak tidak dapat mengonsumsi makanan yang mengandung gluten sehingga harus benar-benar dihindari.
Aturan konsumsi makanan bebas gluten ini harus dilakukan secara ketat seumur hidup. Berikut sumber makanan gluten yang harus dihindari penderita penyakit celiac.
Gandum dan turunannya, termasuk gandum utuh, tepung gandum, roti gandum, pasta, roti, kue, dan produk bakery lainnya.
Barley.
Jelai, rye cracker, roti jelai, dan sebagainya.
Saus dan bumbu tertentu mungkin mengandung gluten sebagai pengental atau bahan tambahan.
Camilan kemasan, seperti keripik dan pretzel.
Bir.
2. Membaca label dengan cermat
Cara melakukan diet penyakit celiac lainnya yaitu dengan membaca label kemasan dengan cermat sebelum mengonsumsinya.
Selalu periksa label makanan untuk memastikan bahwa produk tersebut tidak mengandung gluten. Banyak produk olahan dan makanan kemasan yang mungkin mengandung gluten tersembunyi.
Pastikan juga produk tersebut tidak terkontaminasi gluten selama proses produksi.
Biasanya hal ini dapat terjadi jika makanan bebas gluten diproses di fasilitas yang juga menangani produk yang mengandung gluten.
3. Memasak di rumah
Anda yang memiliki penyakit celiac sebaiknya memasak makanan di rumah untuk mencegah adanya kontaminasi gluten.
Memasak sendiri memungkinkan kontrol penuh atas bahan yang digunakan.
Gunakan bahan dasar yang bebas gluten. Hindari kontaminasi silang dengan peralatan dapur yang digunakan untuk makanan yang mengandung gluten.
Gunakan juga tepung bebas gluten seperti tepung almon, tepung kelapa, atau campuran tepung bebas gluten untuk membuat roti, kue, dan makanan lainnya.
4. Tanyakan bahan pembuatan makanan
Ketika makan di luar, pilih restoran yang menawarkan menu gluten-free atau memiliki kebijakan untuk menangani makanan bebas gluten dengan aman.
Jangan ragu untuk bertanya kepada staf mengenai bahan-bahan dan cara persiapan makanan.
Saat menghadiri acara sosial, pastikan untuk membawa makanan sendiri atau berbicara dengan tuan rumah tentang pilihan makanan yang aman untuk Anda.
5. Ketahui istilah lain untuk “gluten”
Tahukah Anda bahwa gluten memiliki nama lain pada komposisi kemasan?
Dikutip dari Hopkins Medicine, daftar nama bahan-makanan yang mengandung gluten tersembunyi yaitu sebagai berikut.
Einkorn.
Emmer.
Spelt.
Kamut.
Pati gandum.
Dedak gandum.
Bibit gandum.
Protein gandum terhidrolisis.
Dekstrin.
Mono- dan digliserida.
Malt extract.
Malt syrup.
Barley malt.
Graham flour.
Cereal extract.
Rye flour.
Emulsifier.
Nah, ketika Anda menerapkan diet penyakit celiac, hindari makanan yang kemasannya mencantumkan bahan-bahan di atas.
6. Selalu ganti tepung terigu dengan tepung lain
Dalam menerapkan diet untuk penyakit celiac, mengganti tepung terigu dengan tepung bebas gluten merupakan langkah penting.
Untungnya, ada berbagai alternatif tepung yang aman dan dapat digunakan untuk membuat berbagai hidangan tanpa harus mengorbankan rasa atau tekstur.
Beberapa jenis tepung yang aman dikonsumsi penderita penyakit celiac yaitu tepung yang terbuat dari kentang, beras, kedelai, bayam, quinoa, atau kacang-kacangan.
Anda juga bisa menggunakan sorgum, kacang arab, atau tepung jagung.
7. Perhatikan obat-obatan yang dikonsumsi
Selain ada pada makanan, beberapa jenis obat juga ditambahankan gluten.
Gluten mungkin digunakan sebagai pengikat, pengisi, atau pelapis dalam berbagai bentuk sediaan obat, termasuk tablet, kapsul, dan suplemen.
Oleh karena itu, saat membeli obat, tanyakan kepada apoteker apakah obat tersebut gluten-free atau tidak.
Beberapa suplemen juga mungkin mengandung gluten, terutama jika berbentuk tablet. Pilih suplemen yang secara khusus menyatakan “bebas gluten”.
Nah, itu tadi merupakan langkah-langkah menerapkan diet penyakit celiac. Jika Anda ragu suatu makanan mengandung gluten atau tidak, sebaiknya hindari mengonsumsinya.
Bila telanjur mengonsumsi makanan mengandung gluten, segera minum obat seperti azathioprine atau budesonide.
Pada sebagian orang, gejala penyakit seliak bisa tidak kambuh jika hanya mengonsumsi gluten dalam jumlah kecil.
Ringkasan
Berikut ini cara menerapkan diet penyakit celiac yang perlu diperhatikan.
Menghindari sumber gluten.
Membaca label dengan cermat.
Memasak di rumah.
Tanyakan bahan pembuatan makanan.
Ketahui istilah lain untuk “gluten”.
Selalu ganti tepung terigu dengan tepung lain.
Perhatikan obat-obatan yang dikonsumsi.
[embed-health-tool-bmr]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Gluten-Free Foods. (n.d.). Retrieved 15 August 2024, from https://celiac.org/gluten-free-living/gluten-free-foods/
The gluten free diet – All you need to know about the diet that will make you well again. (n.d.). Retrieved 15 August 2024, from https://www.coeliac.org.uk/information-and-support/living-gluten-free/the-gluten-free-diet/?&type=rfst&set=true#cookie-widget
Restivo, J. (2023). Celiac disease diet: Avoiding foods that contain gluten. Retrieved 15 August 2024, from https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/celiac-disease-diet-avoiding-foods-that-contain-gluten
Eating, Diet, & Nutrition for Celiac Disease – NIDDK. (2020). Retrieved 15 August 2024, from https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/celiac-disease/eating-diet-nutrition
Dietary Changes for Celiac Disease. (2019). Retrieved 15 August 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/celiac-disease/dietary-changes-for-celiac-disease
Aljada, B., Zohni, A., & El-Matary, W. (2021). The Gluten-Free Diet for Celiac Disease and Beyond. Nutrients, 13(11), 3993. https://doi.org/10.3390/nu13113993
Versi Terbaru
26/08/2024
Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati
Ditinjau secara medis olehdr. Patricia Lukas Goentoro