
Bagaimana jika Anda tidak menderita salah satu dari keadaan di atas tetapi tetap ingin mengikuti diet gluten free? Tentunya ada berbagai faktor yang harus Anda pertimbangkan sebelum melakukannya.
Saat memutuskan untuk menerapkan pola makan gluten free, Anda harus benar-benar siap meninggalkan makanan yang biasa Anda makan sehari-hari.
Roti, biskuit, sereal, oats, pasta, aneka kue kering, dan segala olahan dari gandum harus Anda hindari.
Memang, Anda bisa memilih panganan dengan label gluten free, tapi harganya bisa mencapai dua kali lipat dari harga biasanya.
Anda juga tidak boleh melakukan pola makan ini sembarangan, bahkan bila Anda membutuhkannya sekalipun.
Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu untuk memastikan pola gluten-free tidak akan membuat Anda kekurangan gizi.
Mungkin Anda pernah mendengar klaim bahwa diet gluten free bisa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan energi, atau membuat tubuh lebih sehat keseluruhan.
Sayangnya masih sedikit penelitian yang membuktikan kebenaran klaim tersebut.
Tidak usah melakukan diet bila tidak perlu
Anda perlu tahu bahwa gandum utuh merupakan salah satu sumber utama serat makanan. Organ usus manusia sangat membutuhkan serat ini agar bisa bekerja dengan baik.
Kesimpulannya, diet gluten free sebaiknya hanya dilakukan oleh mereka yang benar-benar memiliki gangguan dalam mencerna gluten.
Bagi Anda yang tidak memiliki masalah kesehatan tertentu, jalani pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang sambil diselingi dengan olahraga atau aktivitas fisik yang cukup.
Bila Anda benar-benar ingin melakukan diet dengan tujuan tertentu, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar