backup og meta

Sarapan Sereal Memang Praktis, tapi Apakah Menyehatkan?

Sarapan Sereal Memang Praktis, tapi Apakah Menyehatkan?

Sereal dengan tambahan susu sering kali jadi pilihan menu sarapan untuk orang yang dikejar waktu. Namun, apakah sereal merupakan menu sehat untuk menjadi sajian pembuka pagi Anda? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini.

Apakah sarapan sereal menyehatkan?

Sereal kemasan sudah tidak lagi dianggap sebagai menu sarapan sehat untuk membuka hari Anda.

Pasalnya, kebanyakan sereal kemasan yang dijual sekarang ini telah diberi tambahan gula yang cukup tinggi.

Seperti yang jamak diketahui, makanan mengandung gula tinggi dan dapat memicu naiknya gula darah.

Selain mengandung gula tambahan yang cukup banyak, tidak sedikit produk sereal yang diberi sejumlah pewarna buatan, penyedap, serta natrium dalam jumlah tinggi.

Maka dari itu, Anda sebaiknya memperhatikan porsi sereal dan frekuensi konsumsinya.

Karena tinggi kandungan gula, Anda yang memiliki diabetes sebaiknya membatasi makan sereal. Alternatifnya, Anda bisa memilih sereal yang berasal dari biji-bijian utuh dan tanpa gula. 

Sebagai informasi tambahan, Anda perlu berhati-hati dengan konsumsi makanan tinggi gula.

Dalam jangka panjang, kebiasaan makan makanan manis bisa meningkatkan risiko penyakit metabolik, seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.

Adakah manfaat sarapan sereal?

makanan yang mengandung bahan kimia sereal

Sereal sarapan umumnya terbuat dari biji gandum yang diolah menjadi tepung bersama dengan gula dan air. Adonan sereal ini kemudian melalui proses pemadatan dan pengeringan. 

Meskipun sereal tidak sepenuhnya menyehatkan untuk menu sarapan setiap hari, Anda tetap bisa mengonsumsinya sesekali.

Pasalnya, sereal yang sudah difortifikasi bisa jadi salah satu sumber zat besi, folat, dan vitamin B lainnya.

Berikut ini beberapa manfaat sarapan sereal untuk kesehatan Anda.

  • Sumber energi untuk beraktivitas.
  • Mengandung serat yang baik untuk melancarkan sistem pencernaan.
  • Bantu penuhi kebutuhan protein untuk melancarkan metabolisme tubuh.
  • Memiliki komponen antioksidan yang bisa membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.

Jangan lupa Anda tetap perlu membatasi konsumsi sereal karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.

Tips sarapan sereal dengan lebih sehat

Sebenarnya, menyelipkan sereal sebagai menu sarapan sehat sesekali bukanlah ide yang buruk. 

Namun, akan lebih baik bila Anda mengombinasikan sereal dengan menu makanan lain yang padat nutrisi.

Berikut ini beberapa tips sarapan sereal dengan lebih sehat yang bisa Anda coba di rumah.

1. Pilih yang kandungan gulanya sedikit

Pilihlah sereal dengan kandungan gula yang tidak terlalu banyak, misalnya sekitar 5 gram gula dalam satu porsi. 

Biasanya, sereal yang mengandung sedikit gula memiliki label less sugar untuk memudahkan konsumen dalam memilih produk.

Jika Anda merasa kesulitan, tidak masalah untuk membandingkan terlebih dahulu antara produk sereal yang satu dan lainnya.

Terkadang ada produk yang tidak mencantumkan berapa banyak kandungan gula yang ada. Ini bisa jadi karena gula ditulis dengan nama yang berbeda, seperti sukrosa, fruktosa, atau glukosa.

Arti label kandungan gula

  • Less sugar: kandungan gula yang lebih sedikit atau sekitar 25% dari takaran penuh.
  • Sugar free: mengandung kurang dari 0,5 gram gula untuk tiap sajian.
  • No added sugar: tidak mengandung gula atau tambahan gula selama proses pembuatan atau pengemasan.

2. Perhatikan porsi makan

Sereal memiliki rasa yang cenderung renyah dan enak, sehingga menggugah selera dan membuat Anda makan lebih banyak dari porsi yang seharusnya.

Perlu diingat bahwa informasi nutrisi yang tertera pada kemasan adalah per sajian atau sekali porsi makan.

Sayangnya, sering kali porsi ini mungkin terlihat jauh lebih sedikit daripada yang Anda kira sebagai ukuran porsi yang wajar.

Untuk itu, Anda perlu benar-benar mengendalikan keinginan untuk menambah porsi sereal terus-menerus saat sarapan.

3. Baca label informasi gizi

sarapan sereal label gizi

Jangan hanya berpatokan pada klaim kesehatan yang terpampang di bagian depan produk.

Pastikan Anda juga selalu memeriksa semua daftar komposisi bahan, terutama dua atau tiga bahan di urutan awal karena biasanya yang paling banyak terkandung dalam produk sereal.

Jika kandungan gula dicantumkan beberapa kali dengan nama maupun urutan yang berbeda – beda, produk tersebut mungkin mengandung gula yang sangat tinggi.

Selain itu, beberapa produk sereal sarapan mungkin mengandung bahan alergen yang dapat memicu alergi.

Untuk itu, pastikan Anda membaca dengan saksama komposisi bahannya di label informasi gizi.

4. Tambahkan protein dan serat

Protein dan serat merupakan jenis zat gizi yang paling mengenyangkan, sehingga dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Jika khawatir porsi sarapan sereal tidak cukup mengenyangkan, cobalah menambahkan sumber protein dan serat seperti yoghurt, kacang-kacangan, hingga buah-buahan.

Anda juga bisa mengonsumsi sereal bersama susu tinggi protein dan rendah lemak, misalnya susu almon dan susu kedelai.

Sarapan dengan semangkuk sereal memang boleh saja. Namun, hindari mengonsumsinya setiap hari untuk mencegah risiko timbulnya masalah kesehatan karena asupan gula berlebih.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Yang, Q., Zhang, Z., Gregg, E., Flanders, W., Merritt, R., & Hu, F. (2014). Added Sugar Intake and Cardiovascular Diseases Mortality Among US Adults. JAMA Internal Medicine, 174(4), 516. doi: 10.1001/jamainternmed.2013.13563

Rippe, J., & Angelopoulos, T. (2016). Relationship between Added Sugars Consumption and Chronic Disease Risk Factors: Current Understanding. Nutrients, 8(11), 697. doi: 10.3390/nu8110697

Multigrain Cereal. (2019). Retrieved 10 February 2023, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/661786/nutrients

Bouchard, J., Malalgoda, M., Storsley, J., Malunga, L., Netticadan, T., & Thandapilly, S. (2022). Health Benefits of Cereal Grain- and Pulse-Derived Proteins. Molecules, 27(12), 3746. doi: 10.3390/molecules27123746

The sweet danger of sugar – Harvard Health. (2017). Retrieved 10 February 2023, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/the-sweet-danger-of-sugar

Versi Terbaru

16/02/2023

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Ingin Menurunkan Berat Badan? Ini 10 Pilihan Sereal untuk Diet yang Rendah Kalori

Sereal untuk Anak, Apakah Sehat sebagai Menu Sarapan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 16/02/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan