backup og meta

Manfaat Kopi dengan Gula serta Risikonya untuk Kesehatan

Manfaat Kopi dengan Gula serta Risikonya untuk Kesehatan

Minum kopi menjadi salah satu rutinitas bagi sebagian orang sebelum mulai beraktivitas atau sekadar selingan di waktu senggang. Dari berbagai jenis kopi, kopi dengan gula termasuk yang banyak dikonsumsi. Namun, adakah manfaat minum kopi dengan gula?

Manfaat minum kopi dengan gula

Minum kopi dengan gula umumnya aman dan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan jika porsi gulanya sedikit. 

Bahkan, kopi dengan gula juga bisa sama manfaatnya dengan kopi tanpa gula. Hal ini disebutkan oleh studi yang diterbitkan di dalam jurnal Annals of Internal Medicine.

Penelitian tersebut mencoba mencari tahu perbedaan antara manfaat minum kopi tanpa gula dan kopi dengan gula.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum kopi tanpa gula maupun dengan gula memiliki risiko kematian akibat penyakit lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi. 

Namun, tidak diketahui secara pasti bagaimana hubungan minum kopi dengan gula atau tanpa gula dapat mengurangi risiko kematian.

Selain itu, saat ini banyak kopi yang dijual dengan menambahkan gula aren. Nah, kopi gula aren juga dapat bermanfaat untuk kesehatan.

Gula aren juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti asam folat, zat besi, vitamin B8, vitamin B1, dan vitamin B2 yang penting untuk meningkatkan fungsi sel tubuh.

Efek minum kopi dengan gula

minum kopi bikin perut kembung

Meski ada manfaat minum kopi dengan gula untuk kesehatan, Anda tetap harus membatasi konsumsinya.

Pasalnya, minum kopi dengan gula terlalu banyak justru dapat menimbulkan masalah kesehatan. Berikut ini risiko minum kopi dengan gula.

1. Kelebihan berat badan

Salah satu risiko minum kopi dengan gula secara berlebihan adalah dapat meningkatkan berat badan hingga berisiko mengalami obesitas.

Mengutip situs Augusta University, kadar gula yang berlebih di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko resistensi leptin. Leptin adalah jenis hormon yang mengirimkan sinyal lapar atau kenyang.

Resistensi leptin dapat membuat Anda terus merasa lapar meski sudah makan banyak. Hal ini bisa mendorong Anda untuk terus makan.

Kebiasaan makan berlebihan berkontribusi pada penambahan berat badan. 

2. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Jika dosis gula dalam kopi sedikit, umumnya kopi dengan gula bisa sama manfaatnya dengan kopi tanpa gula. 

Akan tetapi, jika Anda sering minum kopi dengan gula yang tinggi, hal ini justru dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes Investigation menunjukkan bahwa sering minum minuman manis, seperti kopi dengan gula dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. 

Gula memang tidak secara langsung menyebabkan diabetes. Akan tetapi, asupan gula yang berlebih dapat membuat berat badan bertambah.

 Nah, jika berat badan berlebihan atau obesitas, Anda akan lebih berisiko tinggi untuk terkena penyakit diabetes tipe 2. 

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Sering minum kopi dengan gula juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini disebutkan oleh penelitian yang diterbitkan dalam Journal of The American Heart Association.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa orang yang sering minum-minuman dengan kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah.

Kadar trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan pengerasan arteri atau penebalan pada dinding pembuluh darah arteri. Kondisi ini meningkatkan risiko stroke hingga serangan jantung.

Minum kopi tanpa gula vs dengan gula, mana yang lebih baik

manfaat minum kopi

Minum kopi hitam tanpa gula lebih baik dibandingkan dengan minum kopi yang diberikan tambahan gula. 

Pasalnya, kopi tanpa gula memiliki jumlah kalori yang lebih sedikit sehingga aman dikonsumsi bagi Anda yang sedang dalam program diet menurunkan berat badan

Tidak hanya itu, kopi hitam tanpa gula juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Kopi hitam tanpa gula memang lebih bermanfaat dibandingkan kopi dengan gula. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsinya. 

Anda boleh saja minum kopi dengan gula, tetapi tetap batasi konsumsinya. Untuk mendapatkan manfaat minum kopi dengan gula, sebaiknya buatlah sendiri dan tambahkan gula sedikit saja. 

Anda juga bisa mengganti gula kopi dengan gula aren yang memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak membuat gula darah melonjak drastis. 

Kesimpulan

Kopi dengan gula sebenarnya aman dikonsumsi asalkan gulanya sedikit saja. Pasalnya, konsumsi kopi dengan gula secara berlebihan meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Godman, H. (2022). Even with a little sugar, coffee may still be good for health. Retrieved 07 May 2024, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/even-with-a-little-sugar-coffee-may-still-be-good-for-health 

Liu, D., Li, Z. H., Shen, D., Zhang, P. D., Song, W. Q., Zhang, W. T., … & Mao, C. (2022). Association of sugar-sweetened, artificially sweetened, and unsweetened coffee consumption with all-cause and cause-specific mortality: a large prospective cohort study. Annals of internal medicine, 175(7), 909-917.

Wang, M., Yu, M., Fang, L., & Hu, R. Y. (2015). Association between sugar‐sweetened beverages and type 2 diabetes: a meta‐analysis. Journal of Diabetes Investigation, 6(3), 360-366.

Baker, Toni. (2017). Scientists Explore More About How Sugary Drinks Make Us Fat. Augusta University. Retrieved 07 May 2024, from https://jagwire.augusta.edu/scientists-explore-more-about-how-sugary-drinks-make-us-fat/ 

Haslam, D. E., Peloso, G. M., Herman, M. A., Dupuis, J., Lichtenstein, A. H., Smith, C. E., & McKeown, N. M. (2020). Beverage consumption and longitudinal changes in lipoprotein concentrations and incident dyslipidemia in US adults: the Framingham heart study. Journal of the American Heart Association, 9(5), e014083.

Sugary drinks negatively impact these two risk factors for heart disease. (2022). Retrieved 07 May 2024, from https://www.heart.org/en/news/2020/02/26/sugary-drinks-negatively-impact-these-two-risk-factors-for-heart-disease 

 

Versi Terbaru

05/06/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

Bolehkah Minum Kopi Setelah Minum Antibiotik?

Mengapa Jantung Berdebar dan Tubuh Gemetar setelah Minum Kopi?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 05/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan