Saat ini makan mi shirataki bisa dibilang sedang tren. Mi shirataki bukan sembarang mi karena sangat rendah kalori dan tidak mudah menaikkan gula darah. Itulah mengapa mi shirataki bisa jadi alternatif terbaik untuk mi instan ataupun nasi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Saat ini makan mi shirataki bisa dibilang sedang tren. Mi shirataki bukan sembarang mi karena sangat rendah kalori dan tidak mudah menaikkan gula darah. Itulah mengapa mi shirataki bisa jadi alternatif terbaik untuk mi instan ataupun nasi.
Untuk mempelajari lebih jauh soal jenis mi yang satu ini, langsung saja simak penjelasan berikut!
Shirataki noodle berwarna putih cenderung bening, dan sering juga disebut mie konjak.
Jenis mi ini terbuat dari glukomanan sejenis serat yang berasal dari akar tanaman konjak yang tumbuh subur di Tiongkok dan beberapa wilayah Asia Tenggara.
Mie shirataki sangat rendah karbohidrat. Menurut US Food Data Central, kandungan mi ini sebagian besar adalah 97% air, dan sisanya 3% glukomanan.
Kalori mie shirataki juga tergolong sangat rendah yaitu hanya 9 kkal per 100 gram, ukuran ini setara satu cangkir beras.
Selain mi, shirataki terdapat dalam sediaan beras. Oleh karena itulah shirataki sering dijadikan pengganti nasi yang lebih sehat.
Berikut ini beberapa manfaat mie shirataki untuk kesehatan.
Manfaat mie shirataki yang pertama yaitu dapat menurunkan berat badan. Hal ini karena kandungan air dan serat dalam bentuk glukomanan dapat memberikan efek kenyang lebih lama.
Penelitian British Journal of Nutritions juga menjelaskan mengganti asupan karbohidrat dengan mi shirataki dapat mengurangi asupan kalori harian hingga 47 persen.
Berkurangnya jumlah kalori tersebut sangat besar. Dengan memilih mi shirataki sebagai makanan pokok saat diet, Anda bisa dengan mudah mengurangi asupan kalori harian.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi mi shirataki dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Manfaat ini diperoleh berkat kandungan glukomanan. Kandungan ini dapat membantu mengeluarkan kolesterol jahat melalui feses, sehingga kolestrol tidak terserap ke dalam darah.
Penelitian dalam Nutrients juga menyebutkan bahwa mengonsumsi 3 gram glukomanan per hari dapat mengurangi kadar kolesterol jahat sebesar 16 mg/dL dan trigliserida hingga 11 mg/dL.
Manfaat mi shirataki lainnya yaitu dapat mencegah sembelit. Lagi-lagi, khasiatnya berasal dari kandungan glukomanan.
Glukomanan bisa merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus dan memperbaiki pergerakan usus.
Mengonsumsi makanan tinggi glukomanan juga bisa membantu meredakan konstipasi pada anak. Glukomanan juga dapat mengencerkan feses sehingga baik dikonsumsi ibu hamil yang sedang mengalami sembelit.
Penelitian dari Nutrients juga menunjukan serat glukomanan yang ada di dalam mie shirataki memberikan manfaat menurunkan kadar gula darah.
Pada orang yang berisiko menderita diabetes, glukomanan dapat menurunkan risiko terjadinya resistensi insulin, yakni penyebab utama diabetes tipe 2.
Hal ini karena glukomanan dapat memperlambat pencernaan karbohidrat dari makanan lain, sehingga mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah.
Orang dengan PCOS (polycystic ovary syndrome) sebaiknya meningkatkan asupan serat dan mengurangi asupan karbohidrat.
Para penderita PCOS seringkali memiliki resistensi insulin yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti mi shirataki, tubuh mencerna karbohidrat menjadi glukosa lebih lambat, sehingga mengurangi lonjakan kadar gula darah.
Manfaat mie shirataki juga dapat mengurangi risiko kanker kolorektal. Hal ini karena kandungan serat dalam glukomanan yang baik untuk kesehatan.
Serat dapat membersihkan usus dari kotoran dan racun yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Selain itu, serat membantu meningkatkan frekuensi buang air besar sehingga dinding usus tidak mudah menyerap zat penyebab kanker. Hal inilah yang dapat mengurangi risiko perkembangan sel kanker.
Kandungan serat dalam mi shirataki juga baik untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular.
Serat dapat mengurangi kadar kolesterol, mencegah penyumbatan pembuluh darah, mengendalikan tekanan darah, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Hal-hal tersebut merupakan faktor utama penyakit kardiovaskular.
Selain itu, perbanyak konsumsi serat dan mengurangi asupan karbohidrat juga dapat mencegah terjadinya obesitas. Kondisi ini dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai macam penyakit kardiovaskular.
Nah, itu tadi adalah manfaat shirataki noodle yang baik untuk tubuh. Apabila Anda masih ragu atau ingin mengonsumsi mi shirataki untuk perawatan penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar