backup og meta

7 Khasiat Baik Jika Rutin Makan Jeruk Bali Merah (Grapefruit)

7 Khasiat Baik Jika Rutin Makan Jeruk Bali Merah (Grapefruit)

Jeruk bali merah (disebut juga buah grapefruit) tergolong buah-buahan tropis. Para peneliti meyakini buah jeruk bali merah dapat memberi manfaat untuk mengurangi risiko batu ginjal. Namun, ada beragam khasiat lain dari buah ini yang sebaiknya Anda tahu.

Kandungan nutrisi pada jeruk bali merah

air grapefruit infused
Sumber: Wide Open Eats

Jeruk bali merah didominasi rasa manis dan agak asam yang dibalut dalam daging buah berwarna merah hampir oranye. Buah grapefruit dapat memberikan sejumlah kebaikan untuk kesehatan tubuh Anda.

Hal tersebut tak terlepas dari berbagai kandungan zat gizi yang ada di dalamnya. Di bawah ini merupakan daftar nutrisi yang terkandung dalam 200 gram jeruk bali merah.

  • Energi: 64 kalori
  • Protein: 1,3 gram
  • Karbohidrat: 16,2 gram
  • Serat: 2,2 gram
  • Vitamin C: 68,8 mikrogram
  • Vitamin A: 92 mikrogram

Selain itu, jeruk bali merah juga mengandung berbagai mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.

Manfaat jeruk bali merah yang baik bagi kesehatan

Di bawah ini merupakan berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi buah jeruk bali merah.

1. Membantu memenuhi kebutuhan cairan

Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, maka penting untuk menjaga kadar air di dalam tubuh tetap seimbang. Selain dari air putih, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan air dalam tubuh dengan makan jeruk bali.

Faktanya, air merupakan penyusun sebagian besar berat buah ini. Dalam setengah buah jeruk bali merah ukuran sedang, kandungan airnya memakan sekitar 118 ml air atau sama dengan 88 persen dari berat total buah grapefruit itu sendiri.

2. Tinggi antioksidan

Manfaat jeruk bali merah yang tak kalah penting datang dari kandungan akntioksidan. Antioksidan merupakan zat yang berguna untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Sebenarnya, tubuh sudah memproduksi antioksidan sendiri. Namun, jumlahnya belum memadai untuk melawan dampak dari radikal bebas.

Maka itu, masih diperlukan asupan antioksidan tambahan dari makanan sehari-hari. Nah, salah satu caranya bisa Anda penuhi dengan makan buah jeruk bali. Beberapa jenis antioksidan yang terkandung didalamnya, yakni:

  • vitamin C, berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, yang sering berdampak pada penyakit jantung dan kanker,
  • beta karoten, yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, bisa membantu mengurangi risiko beberapa penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, atau gangguan penglihatan,
  • likopen, mampu mencegah perkembangan jenis kanker, terutama kanker prostat; bisa juga untuk membantu memperlambat pertumbuhan tumor, serta
  • flavonoid, yang dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kolesterol tinggi berkat sifat antiradangnya.

3. Memperbaiki sistem imun

Buah grapefruit memiliki Vitamin C yang sudah dikenal sebagai salah satu zat penjaga sistem imun yang terbaik. Konsumsinya dapat bantu menjaga sel-sel tubuh dari serangan virus dan bakteri.

Selain itu, terdapat vitamin A pada buah yang satu ini. Fakta ini diperkuat oleh penelitian dari Clinical Infectious Diseases yang menyatakan kandungan vitamin A dalam jeruk bali merah terbukti mampu melindungi tubuh dari peradangan dan berbagai penyakit menular.

Ditambah lagi, kandungan vitamin B, zinc, tembaga, dan zat besi mampu bertindak sebagai pelindung tubuh terhadap serangan infeksi.

4. Menurunkan berat badan

Bagi Anda yang berencana untuk menurunkan berat badan, makan buah ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. Sebab, buah ini mengandung sejumlah serat yang dapat membantu mengurangi asupan kalori.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Medicinal Food mempelajari total 91 orang dengan obesitas. Hasilnya menunjukkan mereka yang makan buah jeruk bali merah selama 12 minggu sebelum makan mengalami penurunan berat badan sekitar 1,6 kg.

Sementara orang yang tidak memakannya hanya mampu menurunkan 0,3 kg berat tubuhnya, menurut penelitian tersebut.

Namun, bukan berarti hanya dengan makan grapefruit saja berat badan sudah pasti akan turun. Sebaiknya, masukkan grapefruit ke dalam diet berat badan turun harian bersama makanan pendukung lainnya guna mendapatkan hasil yang optimal.

5. Menjaga kesehatan rambut

Ada berbagai cara untuk mendapatkan manfaat jeruk bali merah: dimakan secara langsung, diolah menjadi makanan, atau diproses untuk dijadikan minyak.

Selain itu, buah ini bisa diolah menjadi minyak yang tak kalah bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya untuk rambut.

Biasanya, minyak dari olahan buah grapefruit ini dimanfaatkan untuk memperindah kilau alami rambut, terutama pada rambut yang berminyak.

6. Menjaga kesehatan jantung

Jenis jeruk ini kaya akan beragam nutrisi penting seperti kalium dan serat yang bermanfaat baik untuk menjaga fungsi jantung yang normal. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 2012.

Penelitian tersebut membuktikan orang yang makan jeruk bali merah secara rutin sebanyak 3 kali sehari dalam 6 minggu mengalami penurunan tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Tentunya, ini bisa mencegah risiko penyakit jantung dan stroke.

Kalium sendiri dikenal dengan manfaat untuk meregangkan dinding pembuluh darah serta melindungi Anda dari kram otot.

7. Mencegah resistensi insulin

Manfaat terakhir yang tak kalah penting, makan buah ini bisa membantu mencegah resistensi insulin pada tubuh. Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

Pada orang-orang dengan resistensi insulin, insulin tidak bisa bekerja dengan baik sehingga berujung pada lonjakan kadar gula darah. Penelitian membuktikan orang yang makan setengah jeruk bali merah sebelum makan mampu memperbaiki kerja hormon insulin dibandingkan orang yang tidak memakannya.

Namun, khasiat ini tidak hanya datang dari buah jeruk bali merah. Pada umumnya, makan buah-buahan berkhasiat baik untuk mengontrol kadar gula darah sehingga bisa bantu menghindari Anda dari risiko diabetes.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Dow, C., Going, S., Chow, H., Patil, B. and Thomson, C., 2012. The effects of daily consumption of grapefruit on body weight, lipids, and blood pressure in healthy, overweight adults. Metabolism, 61(7), pp.1026-1035. Retrieved 26 February 2021.

Fujioka, K., Greenway, F., Sheard, J. and Ying, Y., 2006. The Effects of Grapefruit on Weight and Insulin Resistance: Relationship to the Metabolic Syndrome. Journal of Medicinal Food, 9(1), pp.49-54. Retrieved 26 February 2021.

Li, S., Miao, S., Huang, Y., Liu, Z., Tian, H., Yin, X., Tang, W., Steffen, L. and Xi, B., 2014. Fruit intake decreases risk of incident type 2 diabetes: an updated meta-analysis. Endocrine, 48(2), pp.454-460. Retrieved 26 February 2021.

Semba, R., 1994. Vitamin A, Immunity, and Infection. Clinical Infectious Diseases, 19(3), pp.489-499. Retrieved 26 February 2021.

Potassium Lowes Blood Pressure. (2017). Harvard Health Publishing. Retrieved 26 February 2021, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/potassium-lowers-blood-pressure

Versi Terbaru

12/03/2021

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Ilham Aulia Fahmy


Artikel Terkait

Meski Menyegarkan, Ternyata Minum Jus Jeruk Terlalu Sering Itu Bahaya!

Manfaat dan Efek Samping Memakan Kulit Jeruk


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 12/03/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan