Selama pemulihan setelah operasi amandel, ada beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi sehabis menjalani operasi tersebut. Pasalnya, pasca operasi amandel, tenggorokan mungkin akan terasa sedikit kurang nyaman, sakit, atau bahkan berdarah. Lantas, makanan apa saja yang boleh dikonsumsi setelah operasi amandel?
Makanan yang baik dikonsumsi setelah operasi amandel
Operasi amandel dibutuhkan ketika jaringan amandel (tonsil) mengalami peradangan atau infeksi yang kian memburuk dan menjadi kronis.
Setelah amandel diangkat, Anda mungkin masih merasa sakit tenggorokan. Namun tak perlu cemas. Rasa sakitnya akan perlahan mereda dengan pemberian makanan yang tepat.
Jadi, setelah operasi amandel boleh makan apa? Melansir Children’s Mercy, berikut adalah rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi setelah operasi amandel.
1. Es krim
Es krim menjadi salah satu makanan pasca operasi amandel yang disukai banyak orang. Makanan satu ini dipercaya dapat membantu meredakan peradangan dan rasa sakit pada tenggorokan setelah operasi.
Makanan ini juga memiliki tekstur yang lembut dan mudah ditelan, sehingga tidak akan mengiritasi tenggorokan Anda.
Selain itu, suhu dinginnya dapat mengurangi rasa mual dan mencegah perdarahan pada lokasi operasi amandel.
2. Puding
Tidak jauh berbeda dengan es krim, puding juga menjadi makanan yang cocok dikonsumsi setelah operasi amandel.
Pasalnya, puding memiliki tekstur yang lembut dan halus, sehingga mudah ditelan dan tidak akan mengiritasi tenggorokan yang baru saja menjalani operasi.
Selain itu, puding tersedia dalam berbagai rasa yang dapat disesuaikan dengan kesukaan Anda, sehingga dapat mengurangi kebosanan saat memilih menu makanan setelah operasi.
3. Sup
Sup juga menjadi makanan yang baik dikonsumsi setelah operasi amandel. Jenis makanan ini menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk pemulihan tanpa menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang sensitif.
Resep sup bening atau kaldu yang tidak terlalu panas bisa memberikan hidrasi dan membantu menjaga kelembapan tenggorokan.
Anda dapat menambahkan sayuran yang dimasak dengan lembut atau daging yang dipotong kecil-kecil untuk menambah kandungan gizi. Namun pastikan semuanya sudah benar-benar lunak agar mudah ditelan dan dicerna.
4. Smoothies
Melansir Cleveland Clinic, smoothies juga cocok dijadikan pilihan makanan pasca operasi amandel.
Resep smoothies yang terbuat dari buah dan sayuran dapat memberikan nutrisi penting serta memberikan hidrasi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tekstur smoothies yang halus dan dingin membantu menenangkan tenggorokan yang baru sembuh dan mudah ditelan tanpa menyebabkan iritasi.
5. Mashed potatoes
Mashed potatoes juga bisa Anda konsumsi setelah operasi amandel. Selain melezatkan, makanan ini tidak menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang sensitif akibat operasi.
Makanan ini mengandung karbohidrat yang memberikan energi yang dibutuhkan tubuh selama proses pemulihan.
Anda juga bisa mengombinasikannya dengan sayuran lembut lainnya seperti wortel yang sudah dihaluskan untuk variasi rasa dan nutrisi tambahan.
6. Yoghurt
Yoghurt adalah pilihan makanan yang baik pasca operasi amandel. Teksturnya yang lembut dan creamy membuatnya mudah ditelan tanpa menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang sensitif.
Yoghurt juga mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, yoghurt menyediakan protein dan kalsium yang penting untuk pemulihan tubuh, terutama pasca operasi amandel.
7. Salmon
Salmon juga baik dikonsumsi setelah operasi amandel karena teksturnya yang lembut dan mudah dikunyah.
Makanan ini kaya akan protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3 yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu proses penyembuhan.
Selain itu, salmon juga mengandung vitamin D dan B12 yang penting untuk menjaga energi dan sistem kekebalan tubuh.
Makanan yang harus dihindari setelah operasi amandel
Selain mengonsumsi obat untuk radang amandel dan makanan yang baik dikonsumsi setelah operasi, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari guna mempercepat pemulihan. Berikut di antaranya.
- Makanan yang keras dan kasar. Misalnya kerupuk atau kacang-kacangan yang bisa mengganggu area bekas operasi.
- Makanan pedas. Makanan-makanan yang pedas dapat memicu sensasi terbakar atau iritasi pada tenggorokan yang sedang dalam masa penyembuhan.
- Makanan asam. Minuman atau makanan asam seperti jeruk, tomat, atau minuman berkarbonasi dapat memperburuk iritasi tenggorokan.
- Makanan panas berlebihan. Hindari makanan atau minuman yang terlalu panas karena dapat memperburuk rasa tidak nyaman pada tenggorokan.
- Makanan berbumbu berat. Makanan yang terlalu berbumbu atau berlemak dapat membuat tenggorokan terasa tidak nyaman.
- Alkohol dan rokok. Sebaiknya hindari alkohol dan rokok karena dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
Itulah beberapa makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi setelah operasi amandel.
Pada dasarnya, selama tahapan pemulihan ini penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik, terutama selama 72 jam pertama.
Hal ini karena hidrasi tersebut dapat menjaga area tenggorokan tetap lembap, sehingga mengurangi rasa sakit.
Jika selama proses pemulihan operasi amandel ini muncul gejala sakit tenggorokan yang mengkhawatirkan, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Kesimpulan
- Selama masa pemulihan setelah operasi amandel, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan mempercepat proses penyembuhan.
- Beberapa makanan yang direkomendasikan seperti es krim, puding, sup, smoothies, mashed potatoes, yoghurt, hingga salmon.
- Selain itu, hindari makanan yang kasar, pedas, atau asam yang dapat memperburuk iritasi tenggorokan. Minimalkan juga konsumsi makanan panas berlebihan, berbumbu berat, alkohol, dan rokok untuk mendukung proses penyembuhan yang optimal.
[embed-health-tool-bmi]