Lemak memang dibutuhkan tubuh. Akan tetapi, asupan lemak jenuh berlebih bisa meningkatkan risiko kadar kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Jika Anda ingin membatasi asupan lemak, cobalah untuk meningkatkan deretan makanan rendah lemak berikut ini.
Daftar makanan rendah lemak
Tubuh menggunakan lemak sebagai energi dan mendukung fungsi sel.
Di samping itu, lemak melindungi organ, membantu penyerapan zat gizi, memproduksi hormon penting, dan menjaga tubuh tetap hangat.
Meski begitu, tubuh hanya membutuhkan sejumlah kecil lemak. Jika berlebihan, lemak bisa menumpuk menyebabkan kenaikan berat badan atau membentuk plak yang akhirnya menyumbat pembuluh darah.
Oleh sebab itu, konsumsi makanan berlemak harus dibatasi, apalagi jika Anda memiliki masalah kesehatan, misalnya penyakit jantung.
Selain mengurangi makanan yang digoreng atau daging berlemak, Anda bisa memilih makanan rendah lemak jenuh di bawah ini.
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau adalah makanan yang paling sedikit mengandung lemak dan kalori. Itulah sebabnya, sayuran menjadi makanan yang direkomendasikan untuk orang yang sedang menjalani diet sehat.
Walaupun sangat sedikit lemak, sayuran hijau kaya kan zat gizi lain, seperti vitamin A, vitamin C, asam folat, kalium, dan serat.
Ada banyak jenis sayuran hijau yang bisa Anda konsumsi, seperti bayam, kangkung, selada, sawi, brokoli, dan kubis.
Perlu Anda ketahui
2. Buah-buahan
Sama seperti sayur, buah-buahan juga rendah lemak dan natrium. Buah menjadi makanan yang bisa membantu Anda mencukupi kebutuhan kalium, serat, vitamin C, dan asam folat.
Bisa dibilang jika sayur kaya akan mineral, sementara buah kaya akan vitamin. Kombinasi mineral dan vitamin bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
Banyak pilihan buah yang bisa Anda konsumsi, seperti pisang, apel, jeruk, belimbing, stroberi, mangga, dan buah lainnya.
Anda bisa menikmati buah dengan dimakan langsung atau menyajikannya menjadi segelas jus atau smoothie. Paling baik jika tidak ditambahkan gula.
Jika ingin menambahkan rasa manis, Anda bisa gunakan madu atau sedikit gula.
3. Kentang
Makanan rendah lemak jenuh yang bisa dipilih selanjutnya adalah kentang. Makanan yang sering dijadikan pengganti nasi ini cocok dikonsumsi saat menjalani diet.
Kandungan serat dan kalori yang cukup tinggi membuat kentang mengenyangkan perut sekaligus memberikan energi yang tidak kalah besar dengan nasi.
Kentang ternyata juga kaya kalium, vitamin C, vitamin B3, dan kalsium yang baik untuk tubuh.
Walaupun rendah lemak, kebanyakan orang menikmati kentang dengan cara digoreng. Padahal, cara memasak ini bisa membuat kadar lemak jenuh jadi lebih besar.
Dibandingkan diolah jadi kentang goreng, lebih baik kukus kentang, lalu taburkan sedikit garam serta rempah sehingga rasanya jadi lebih enak.
4. Ubi jalar
Selain kentang, makanan yang cukup populer untuk direbus adalah ubi jalar. Rasanya yang manis bisa membuat ketagihan, apalagi jika dikonsumsi dalam kondisi hangat.
Ubi dikenal dengan kandungan lemak jenuh yang rendah sehingga sering dijadikan makanan untuk diet.
Jenis ubi jalar oranye, kaya akan beta karoten. Di dalam tubuh, beta karoten diubah menjadi vitamin A dan digunakan untuk melindungi kesehatan mata dan meninngkatkan sistem kekebalan tubuh.
Makanan ini juga kaya protein, fosfor, kalsium, dan kalium yang baik untuk tulang dan perbaikan sel-sel yang rusak di dalam tubuh.
Sama seperti kentang, baiknya hindari penyajian ubi dengan cara digoreng karena membuat kadar lemaknya berubah menjadi lebih tinggi.