Tips mengonsumsi lontong dengan sehat
Lontong dan ketupat biasanya disajikan dengan beberapa jenis makanan, seperti sate, opor, gado-gado, ketoprak, dan gulai.
Jika ingin lebih sehat dan mencapai defisit kalori, Anda sebaiknya juga membatasi makanan lain yang disajikan bersama lontong. Berikut tips lengkapnya!
1. Kurangi jumlah kuah atau saus
Selain lontong, kuah dan saus bisa menambah kalori dalam seporsi makanan karena kaya lemak. Saus kacang juga menggunakan gula merah dan kecap yang tentu menambah kalori.
Selain itu, gulai dan kuah kacang umumnya tinggi lemak dan gula. Padahal, Anda perlu membatasi asupan gula dan lemak saat diet.
Aturan konsumsi GGL
Kementerian kesehatan RI menganjurkan membatasi asupan GGL per hari. - Gula: 4 sendok makan atau 50 gram.
- Garam: 1 sendok atau 5 gram.
- Lemak: 5 sendok makan atau 67 gram.
Jumlah ini termasuk dari seluruh makanan yang dikonsumsi setiap hari, bukan hanya saat Anda menambahkannya di dalam makanan. 2. Lengkapi dengan asupan sayur dan tinggi protein
Anda perlu memperhatikan makanan pendamping lontong agar asupan tetap kaya gizi. Pilihlah makanan pendamping yang tinggi protein, serat, vitamin, dan mineral.
Tambahkan kacang panjang, tauge, buncis, kubis, atau sayur-sayuran hijau lainnya. Jangan lupa tambahkan lauk-pauk tinggi protein, seperti telur, tahu dan tempe, daging sapi atau ayam, serta ikan-ikanan.
Sayuran tinggi vitamin dan serat yang membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga mengurangi nafsu makan berlebih. Asupan tinggi protein juga membantu proses pemulihan setelah olahraga sekaligus menekan rasa lapar.
Kalori lontong memang relatif kecil dalam satu sajian. Namun, pastikan Anda konsumsi makanan yang lebih beragam untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
Jangan lupa tetap berolahraga setidaknya 30 menit per hari agar berat badan tetap terjaga.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar