Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tubuh akan memproses galaktosa menjadi glukosa sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi.
Selain glukosa, proses pemecahan galaktosa di hati akan menghasilkan jenis gula berbeda, yakni laktosa.
Menurut situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), laktosa sendiri merupakan karbohidrat utama yang terkandung dalam ASI.
Laktosa dalam kandungan ASI menyumbang sekitar 40% kebutuhan kalori dan 90% kebutuhan gula pada tubuh.
Tak heran, manfaat gula ini sangat penting karena menjadi sumber makanan utama untuk bayi di masa awal pertumbuhannya.
Pemecahan galaktosa menjadi energi
Saat dicerna oleh tubuh, galaktosa akan terlebih dahulu diubah menjadi glukosa-6-fosfat di hati. Setelah itu, pada proses glikolisis, glukosa ini akan digunakan oleh sel tubuh untuk menghasilkan energi.
2. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh sangat erat kaitannya dengan kondisi sistem pencernaan, terutama di bagian usus. Jika sistem pencernaan Anda sehat, imunitas pun akan terjaga.
Mengutip dari situs International Dairy Federation, galaktosa dalam bentuk raffinose family of oligosaccharides (RFOs) dan galactose oligosaccharides (GOS) bisa berperan sebagai prebiotik dalam tubuh.
Prebiotik ini tidak hanya merangsang pertumbuhan bakteri baik pada usus, tapi juga menghambat infeksi dari patogen luar yang masuk ke tubuh.
Jadi, jenis gula ini juga berperan penting dalam melancarkan pencernaan dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar