Ketahui 6 Ciri-Ciri Madu Asli agar Tidak Salah Pilih

Madu dikenal sebagai minuman yang memiliki manfaat luar biasa. Sayangnya, banyak produsen memalsukan madu karena proses panennya yang tidak mudah. Dengan maraknya madu palsu yang beredar di pasaran, penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri madu asli agar tidak terkecoh.

Apakah madu asli dikerumuni semut?

Ya, madu yang asli jika dibiarkan terbuka akan dikerubuti semut.

Pertanyaan ini muncul karena adanya mitos bahwa madu asli tidak dikerubungi semut, padahal madu asli juga mengandung gula.

Semut sangat tertarik dengan semua hal yang memiliki kandungan gula.

Namun, madu asli biasanya memiliki enzim, kandungan air yang rendah, dan sifat antimikroba alami.

Hal ini membuat madu asli mentah lebih tahan lama dan tidak mudah terfermentasi maka cenderung lebih sedikit menarik semut dibandingkan dengan madu palsu.

Madu palsu umumnya ditambahkan banyak gula atau bahan lainnya sehingga lebih mudah dikerubuti semut.

Ciri-ciri madu asli

Manfaat madu telah dikenal sejak zaman dahulu, tidak hanya sebagai pemanis, tetapi juga bahan alami yang kaya zat gizi.

Beragam jenis madu, seperti madu kelengkeng, madu hutan, dan madu akasia, memiliki keunggulan masing-masing dalam hal aroma dan kandungan gizinya.

Karena permintaan madu yang tinggi sementara jumlah produksi tidak selalu mencukupi, banyak produsen memalsukan madu atau mencampurkannya dengan bahan lain.

Agar tidak keliru, Anda perlu mengenali perbedaan madu asli dan palsu. Berikut ciri-ciri madu asli yang perlu Anda ketahui.

1. Tekstur

Ciri-ciri madu asli yang pertama dapat dilihat dari teksturnya. Madu asli umumnya lebih kental daripada madu campuran karena kadar airnya rendah.

Ketika dituangkan, madu asli akan mengalir perlahan, berbeda dengan madu campuran yang cenderung lebih encer karena mengandung tambahan air atau gula cair.

Selain itu, madu asli meninggalkan efek lengket di sendok atau wadah karena kandungan gula alami yang kental. 

2. Aroma

Madu murni yang dipanen langsung dari sarangnya umumnya memiliki aroma alami yang khas, yang berasal dari nektar bunga atau tumbuhan yang dihisap oleh lebah.

Madu dari bunga karet memiliki aroma yang berbeda dari madu kelengkeng atau akasia. Aroma ini bisa terasa sedikit manis, floral, atau earthy.

Sebaliknya, madu yang sudah dipalsukan atau dicampur dengan gula dan bahan lain sering kali kehilangan aroma khas karena tidak mengandung nektar alami.

3. Rasa

Ciri-ciri madu asli bisa dikenali dengan mudah dari rasanya. Ketika madu asli ditelan, rasa manisnya tidak menempel terlalu lama di lidah.

Madu asli juga memiliki rasa manis alami yang kompleks, dengan sedikit nuansa rasa herbal atau bunga yang unik tergantung pada sumber bunganya.

Rasa madu juga menyisakan sedikit rasa segar atau asam, yang berasal dari enzim dan mineral alaminya.

4. Tidak mudah larut dalam air dingin

Madu asli memiliki kekentalan yang tinggi sehingga akan tenggelam dan mengendap di dasar ketika dicampurkan ke dalam air. Madu asli tidak akan langsung larut.

Hal ini disebabkan oleh kandungan air di dalam madu murni yang rendah dan struktur gula alami yang lebih kompleks.

Sebaliknya, madu campuran atau yang telah ditambahkan air dan gula cenderung cepat larut dalam air. 

5. Tidak berbusa berlebihan

Ciri-ciri madu asli juga mengeluarkan busa alami, tetapi tidak akan berbusa banyak. Hal ini tertulis dalam salah satu penelitian dalam jurnal Proceedings of University of ruse.

Penelitian tersebut mengatakan bahwa madu memiliki tegangan permukaan sehingga saat madu dituangkan permukaannya kadang tampak berbusa.

Busanya ini muncul karena madu cenderung “menahan” udara di permukaannya akibat sifat lengket dan kental tersebut.

Sementara itu, madu yang dipalsukan cenderung berbusa lebih banyak karena kandungan air yang lebih tinggi.

6. Tidak mudah mengkristal

Madu asli bisa mengkristal, tetapi biasanya butuh waktu lama atau dalam suhu sangat dingin. Proses alami ini tidak berarti membuat madu tersebut rusak atau berkualitas rendah.

Sebaliknya, madu palsu atau yang dicampur gula cenderung lebih cepat mengkristal.

Hal ini karena adanya tambahan gula atau air dalam campuran tersebut yang mempercepat proses pengkristalan.

Uji keaslian madu

Apabila masih ragu akan keaslian madu yang Anda beli, beberapa tes sederhana berikut bisa Anda coba untuk menguji keaslian madu.

• Uji air. Teteskan satu sendok teh madu ke dalam air. Ciri-ciri madu asli yaitu madu tidak akan mudah bercampur dengan air dan teksturnya akan lebih kental.
• Uji panas. Caranya masukkan semangkuk madu ke dalam microwave selama 1 menit. Jika madu berubah menjadi karamel, berarti madu tersebut asli. Bila berbusa, berarti madu palsu.
• Uji kertas. Caranya cukup teteskan madu di atas tisu. Madu asli tidak akan cepat meninggalkan noda basah, sedangkan madu campuran akan lebih mudah terserap dan meninggalkan bercak.

Sebagai konsumen, Anda perlu teliti dan memastikan madu yang Anda beli benar-benar asli. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan madu secara optimal.

[embed-health-tool-bmi]