backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

8 Manfaat Buah Alkesa, Jaga Imun hingga Kesehatan Mata

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 30/03/2023

8 Manfaat Buah Alkesa, Jaga Imun hingga Kesehatan Mata

Buah alkesa atau yang sering disebut dengan sawo mentega memiliki berbagai kandungan gizi seperti serat, vitamin, dan komponen antioksidan. Buah ini tak hanya terasa manis, tapi juga menyimpan banyak khasiat untuk kesehatan seperti menjaga imunitas hingga kesehatan mata.

Kandungan buah alkesa

Buah alkesa atau canistel berasal dari Meksiko dan memiliki nama ilmiah Pouteria campechiana.

Di Indonesia, buah ini disebut dengan sawo mentega karena mempunyai bentuk mirip sawo dengan warna kuning seperti kuning telur.

Mengutip dari studi yang dimuat dalam Journal of Functional Foods (2023), buah alkesa mengandung zat gizi makro dan mikro yang penting untuk mendukung kesehatan, seperti:

  • karbohidrat, 
  • serat, 
  • protein, 
  • lemak,
  • vitamin A, B, dan C, 
  • kalsium
  • zat besi, dan 
  • zink.

Selain itu, buah sawo mentega ini kaya akan senyawa karotenoid, polifenol, dan flavonoid, seperti quercetin, myricetrin, dan asam galat.

Komponen tersebut membuat buah alkesa mempunyai aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, dan antiobesitas.

Fakta unik

Buah alkesa disebut juga sawo belanda. Buah ini memiliki rasa manis yang seperti ubi dengan tekstur lembut seperti pisang.

Manfaat buah alkesa

gambar buah aleksa

Ragam kandungan gizi dan komponen fitonutrien di dalamnya membuat buah sawo mentega ini menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan Anda.

Dengan mengonsumsinya dalam jumlah wajar, Anda bisa mendapatkan khasiat berikut ini.

1. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Warna buah alkesa yang kuning cerah cukup menjadi bukti bahwa buah ini kaya akan kandungan vitamin C.

Menurut studi dalam Journal of Agriculture and Food Research (2022), kandungan vitamin C pada buah ini dapat mencapai 106.42 mg/100 g jika dikonsumsi bersama kulitnya .

Vitamin C sendiri merupakan sumber antioksidan yang berfungsi sebagai immune booster untuk membantu tubuh melawan berbagai ancaman penyakit, seperti flu, batuk, dan infeksi lainnya.

2. Membantu mengurangi gejala diare

Manfaat lainnya adalah mengurangi gejala diare. Khasiat ini berkaitan dengan komponen antimikroba atau antibakteri buah sawo mentega ini.

Penelitian yang dimuat dalam Journal of Functional Foods (2023) menunjukkan manfaat buah alkesa mentah dan ekstrak bijinya dalam melawan bakteri Escherichia coli penyebab diare.

Dengan demikian, tingkat keparahan diare akan berkurang dan pasien dapat pulih lebih cepat.

3. Menangkal efek radikal bebas

Kandungan vitamin C dan beta-karoten pada buah sawo mentega bersifat antioksidan yang dapat membantu tubuh menangkal dampak buruk radikal bebas.

Radikal bebas bisa menyebabkan kerusakan sel-sel dan jaringan tubuh hingga penuaan dini.

Bahkan, kandungan vitamin C dan beta-karoten dapat mencegah dan melawan perkembangan sel kanker. 

4. Melancarkan pencernaan

gambar sawo mentega

Dalam setiap 100 gram buah alkesa, terdapat sekitar 4 gram serat. Kandungan serat ini sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda.

Serat tidak bisa dicerna dalam tubuh, tapi serat berperan memelihara bakteri baik di usus dan mengikat air pada makanan.

Hasilnya, feses Anda akan lebih lunak dan proses sekresi feses pun lebih lancar.

5. Memelihara kesehatan mata

Sama seperti semua buah berwarna kuning dan oranye lainnya, sawo mentega juga kaya akan sumber karotenoid pro-vitamin A.

Karotenoid ini diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk mendukung penglihatan yang baik. 

Karotenoid memainkan peran penting dalam menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.

6. Menurunkan risiko obesitas dan diabetes

Buah kering memang manis dan legit, tapi memiliki kandungan gula yang tinggi. 

Kabar baiknya, buah kering dari sawo mentega ini memiliki total kandungan gula lebih rendah daripada kismis, aprikot, dan ara kering.

Untuk itu, buah ini aman dikonsumsi dalam jumlah wajar sebagai camilan untuk pasien diabetes dan obesitas, maupun Anda yang berisiko terkena penyakit ini.

7. Menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung

Manfaat buah alkesa untuk mengontrol tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung didapat dari kandungan serat dan kaliumnya.

Ketika mengonsumsi makanan kaya kalium seperti sawo mentega, tekanan darah sistolik dan diastolik akan menurun.

Sementara itu, serat dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari masalah tekanan darah, stroke, hingga penyakit jantung.

8. Mencegah anemia

Buah alkesa memiliki manfaat untuk mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.

Zat besi sendiri sangat penting untuk meningkatkan produksi hemoglobin, yaitu protein khusus pada sel darah merah yang berperan dalam mengikat oksigen.

Mengonsumsi buah yang tinggio zat besi ini secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral tersebut.

Efek samping makan buah alkesa

Sampai saat ini, belum ada penelitian memadai yang menunjukkan efek samping makan buah alkesa pada kesehatan.

Namun, sebagian orang mungkin dapat mengalami reaksi alergi pada getah buah ini yang dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Reaksi alergi ini dapat ditandai dengan kondisi:

  • gatal-gatal, 
  • ruam, 
  • bengkak, 
  • bersin, 
  • hingga sesak napas.

Di samping itu, pada dasarnya mengonsumsi apa pun secara berlebih tidak baik untuk kesehatan.

Cara konsumsi

Anda bisa mengonsumsi dan mengolah buah alkesa dengan beberapa cara berikut ini.

  • Dimakan langsung saat matang dengan atau tanpa kulitnya.
  • Mengonsumsi ekstrak buah, termasuk dalam bentuk suplemen.
  • Makan sediaan buah keringnya.
  • Mencampurkannya dengan salad, es krim, hingga milkshake.

Dari sejumlah penelitian awal diketahui buah alkesa memiliki potensi manfaat melancarkan pencernaan hingga menyehatkan jantung. 

Bagi Anda yang memiliki kekhawatiran tentang efek samping atau memiliki riwayat penyakit tertentu, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ini. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 30/03/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan