Diet vegan dikenal memiliki berbagai macam kebaikan, bahkan banyak orang yang memutuskan untuk melakukan diet ini dengan alasan etika untuk menghormati hak hewan dan lingkungan. Bagaimana cara melakukan program diet ini dengan benar?
Apa itu diet vegan?
Vegan adalah jenis vegetarian yang paling ketat soal aturan makannya, yakni tidak memperbolehkan untuk mengonsumsi makanan dari produk hewani sama sekali, bahkan madu.
Perlu Anda ketahui, pola makan vegetarian terdiri dari berbagai jenis. Ada jenis vegetarian yang masih memperbolehkan konsumsi produk hewani seperti susu dan telur, ada juga jenis vegetarian yang pegiatnya masih makan daging ikan atau hewan laut lainnya.
Untuk jenis diet vegetarian yang satu ini, semua yang masuk ke dalam tubuh haruslah makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti sayuran, buah-buahan, atau biji-bijian.
Bila tubuh membutuhkan zat gizi yang penting seperti lemak, Anda tetap harus menyiasatinya dengan mengonsumsi tumbuhan yang juga mengandung zat gizi tersebut.
Apa saja manfaat diet vegan?
Diet ini tinggi akan serat, vitamin C, asam folat (vitamn B9), dan mineral magnesium. Dengan menjalankannya, Anda bisa mendapatkan manfaat di bawah ini.
1. Bantu menurunkan risiko penyakit jantung
Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang menjalani diet vegan memiliki kolesterol LDL, kolesterol total, serta tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang yang menjalani diet vegetarian.
Kolesterol dan tekanan tersebut terkenal sebagai risiko utama munculnya penyakit jantung. Oleh karena itu, konsumsi sayur-mayur dan buah-buahan yang tinggi antioksidan, asam folat, dan fitokimia akan menjauhkan Anda dari risiko tersebut.
2. Dapat menurunkan berat badan
Manfaat satu ini pernah dibuktikan pada penelitian yang terbit dalam jurnal Nutrition and Diabetes. Penelitian tersebut meminta pesertanya yang memiliki berat badan berlebih untuk melakukan pola makan tertentu.
Hasilnya, setelah kurang lebih 16 minggu, peserta yang menjalani pola makan vegan sukses menurunkan berat badan. Mereka mengalami kehilangan lemak di area perut dalam jumlah yang lebih banyak daripada peserta yang masih mengonsumsi makanan produk hewani.
3. Menurunkan risiko kanker
Sayur-mayur dan buah-buahan mengandung banyak zat gizi yang dapat melindungi tubuh dari kanker. Salah satu kandungan zat gizi yang ada dalam sayur dan buah yakni fitokimia kompleks yang telah diketahui berguna untuk mencegah kanker.
Fitokimia bersifat sebagai antioksidan dan mampu melakukan aktivitas antiproliferasi. Zat fitokimia ini dapat menghambat beberapa sel yang terlibat dalam pembentukan kanker.