Kata siapa perut buncit hanya dimiliki oleh orang gemuk? Ternyata orang kurus juga bisa punya perut buncit, lho! Jika Anda kurus atau memiliki berat badan normal tetapi punya kelebihan lemak di sekitar perut Anda, Anda harus waspada. Berikut beberapa penyebab perut buncit meski badan tidak gemuk.
1. Adanya lemak visceral
Istilah medis untuk lemak yang tidak sehat di perut adalah “lemak visceral”. Lemak ini mengelilingi hati dan organ-organ lain dalam perut Anda. Jika dibiarkan terus menerus akan menyebabkan berbagai faktor risiko penyakit seperti metabolisme, diabetes tipe 2, penyakit jantung, bahkan kanker.
2. Faktor genetik
Genetik memainkan peran utama dalam risiko obesitas. Oleh karena itu, kecenderungan tubuh menyimpan lemak di perut sebagian dipengaruhi oleh faktor genetik. Termasuk gen reseptor yang mengatur kadar hormon kortisol dan gen yang memberikan sinyal reseptor leptin untuk mengatur asupan kalori dan berat badan.
3. Sering konsumsi makanan dan minuman manis
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa ia mengonsumsi gula berlebih setiap harinya. Kue dan permen merupakan jenis makanan yang mengandung gula tinggi. Selain itu, minuman seperti soda, teh manis, kopi, ataupun minuman dengan berbagai macam rasa banyak mengandung gula dan pemanis buatan.
Sebuah penelitian telah menunjukkan pengaruh antara asupan gula tinggi dengan lemak perut yang berlebihan disebabkan, karena kandungan fruktosa tinggi gula yang ditambahkan pada makanan atau minuman.
4. Stres
Kortisol adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan dikenal sebagai hormon stres karena membantu tubuh merespon stres. Faktor stres besar pengaruhnya terhadap kenaikan berat badan sehingga menyebabkan penumpukkan lemak di perut. Pada banyak orang, saat mengalami stres, nafsu makan akan meningkat terutama makan makanan manis.
5. Kurang tidur
Memiliki waktu tidur yang cukup adalah salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi kesehatan. Banyak penelitian yang menemukan bahwa kurang tidur mampu meningkatkan risiko kenaikan berat badan, yang mana berpengaruh pada lemak perut. Gangguan tidur juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Salah satu gangguan yang paling umum adalah gangguan tidur apnea yaitu suatu kondisi di mana napas berhenti berulang kali pada malam hari karena jaringan lunak di tenggorokan menghalangi jalan napas.
6. Adanya bakteri di usus
7. Faktor menopause
8. Kurang bergerak
9. Postur tubuh yang buruk (membungkuk)
[embed-health-tool-bmi]