Diet kaya ikan juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi pembekuan darah dan kadar trigliserida (lemak darah) serta menurunkan tekanan darah jika Anda memiliki tekanan darah tinggi yang sudah ada sebelumnya.
Namun, jika Anda memilih untuk mengonsumsi lebih banyak ikan dan seafood ke dalam makanan Anda, pastikan untuk memilih jenis seafood dengan kontaminasi yang sedikit dari logam berat atau merkuri.
Beberapa jenis seafood seperti ikan predator mengandung kadar merkuri yang tinggi. Merkuri dapat menumpuk dalam aliran darah Anda dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, pilihlah jenis seafood yang tidak mengandung merkuri tinggi.

Tips makan seafood saat diet
Makan seafood saat diet sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian Anda. Biasanya kalori yang dibutuhkan saat sedang diet sekitar 1.500-1.800 kalori dalam sehari. Kebutuhan protein untuk orang dewasa normalnya 10-15 persen dari kebutuhan kalori harian.
Atau bisa juga Anda makan protein sebanyak 0,8-1 gram protein per kilogram berat badan dalam satu hari.
Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan jenis seafood yang Anda makan, karena beberapa seafood mengandung merkuri yang berbahaya untuk kesehatan tubuh Anda. Selama Anda menghindari makan seafood yang diketahui mengandung merkuri tinggi atau terkontaminasi polutan, makan seafood bisa menjadi bagian dari asupan makanan sehat saat diet.
Perhatikan juga cara pengolahan seafood sebelum dimakan. Masak seafood sampai matang sempurna. Masak ikan atau makanan laut lainnya dengan suhu internal 63 derajat Celcius untuk mengurangi risiko keracunan makanan.
Hindari ikan besar atau ikan predator, seperti ikan hiu, king makerel, atau ikan todak untuk menghindari paparan merkuri tinggi. Hindari juga makan ikan atau kerang mentah. Ikan dan kerang mentah mengandung bakteri atau virus yang dapat membahayakan kesehatan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar