backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Kenapa Selalu Ngantuk Sehabis Seks?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 19/06/2021

    Kenapa Selalu Ngantuk Sehabis Seks?

    Pernahkah Anda berpikir kenapa selalu merasa mengantuk sehabis berhubungan intim? Khususnya wanita, pasti bertanya-tanya dalam hati, mengapa pria langsung tidur sehabis berhubungan seks? Padahal wanita lebih senang dipeluk dan bermanja-manja sehabis seks. Tapi, pria lebih memilih untuk segera tidur. Kira-kira, apa yang menyebabkan Anda langsung merasa ingin tidur sehabis seks? Simak beberapa faktor berikut di bawah ini.

    Ini dia penyebab mengantuk setelah berhubungan intim

    Sebenarnya, rasa kantuk yang muncul sehabis berhubungan seks tak hanya dialami pria. Banyak pula kaum hawa yang merasakan fenomena ini.

    Nah, kira-kira apa yang menyebabkan Anda ngantuk setelah menjalankan aktivitas fisik yang satu ini? Berikut adalah beberapa kemungkinannya:

    1. Seks dilakukan malam hari

    Umumnya, seks dilakukan malam hari setelah semua orang sekitar terlelap. Hal itu berpengaruh terhadap metabolisme terutama ketika tubuh manusia sudah lelah.

    Baik wanita dan pria sama-sama mengerahkan seluruh tenaganya untuk mencapai puncak orgasme yang diinginkan.

    Ditambah lagi, secara tak sadar Anda mungkin sudah melewati berbagai aktivitas seharian, yang kemudian malam harinya ditutup dengan seks.

    Hal ini tentu saja menyebabkan Anda lebih mudah mengantuk setelah berhubungan intim.

    2. Perubahan hormon dalam tubuh

    Ketika Anda mengalami orgasme, hormon-hormon yang terkait dengan perasaan kepuasan seksual, yaitu oksitosin, akan keluar juga saat usaha orgasme itu sendiri dicapai.

    Menurut situs National Sleep Foundation, seks meningkatkan hormon oksitosin dan menurunkan kadar kortisol (hormon pemicu stres) di dalam tubuh.

    Oksitosin yang meningkat dan kortisol yang menurun ini menjadi penyebab Anda merasa mengantuk setelah berhubungan intim.

    Jika Anda mengidap insomnia, melakukan seks bisa menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan agar Anda bisa tertidur.

    3. Hormon oksitosin dan vasopresin yang membuat rileks

    Banyak orang cenderung menahan dan mengatur napas agar seirama dengan hentakan saat penetrasi atau menyesuaikan gaya bercinta masing-masing.

    Nyatanya, hormon oksitosin dan vasopresin memengaruhi pembuluh darah agar mengalirkan darah lebih cepat, tentunya mengarah kepada kelamin masing-masing.

    Hormon tersebut keluar terlepas setelah kembali teraturnya napas seperti sedia kala sehingga gelombang rasa kantuk dan rileks pun akan muncul.

    4. Seperti latihan fisik bagi pria

    Sebuah penelitian menjelaskan, hubungan seksual bila dibandingkan dengan wanita, pria umumnya lebih mengerahkan tenaga lebih saat berhubungan.

    Memang tidak selalu, namun biasanya pria yang lebih banyak “beraksi” dibanding wanita. Untuk mencapai kepuasan orgasme tersebut, tidak jarang lelahnya sebanding dengan latihan fisik.

    Umumnya orang yang baru selesai melakukan latihan fisik, akan merasakan lelah dan ngantuk luar biasa.

    Tak heran apabila pria lebih mudah mengantuk setelah berhubungan intim karena begitu banyak tenaga yang dikerahkan.

    Hal ini bisa saja tak berlaku jika wanita yang lebih banyak melakukan gerakan saat berhubungan di atas ranjang.

    Bagaimana agar tidak mengantuk sehabis berhubungan intim?

    Jika pikiran Anda tidak ingin langsung tertidur lelap sehabis seks, tetapi tubuh Anda berkata lain, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa kantuk yang mendera:

    1. Tetap sentuh dan bangkitkan hasrat satu sama lain

    Khususnya wanita, yang sering ditinggalkan tidur oleh pria sehabis seks, Anda bisa tetap meraba atau menyentuh pasangan.

    Dengan meraba atau menyentuh tubuh pasangan, rangsangan tersebut akan menjadikan lawan main Anda tetap terjaga dan bahkan Anda bisa melakukan seks yang belum terpuaskan kembali.

    2. Mandi bersama

    Mandi bersama juga bisa menghilangkan rasa mengantuk setelah berhubungan intim.

    Cara ini bisa dilakukan bagi Anda dan pasangan yang masih menginginkan keromantisan selain di ranjang dan mencegah gairah seks turun.

    Anda dan pasangan bisa saling membersihkan tubuh bersama dengan membasuh satu sama lain yang mungkin akan membuat malam Anda semakin panjang dan menyenangkan.

    3. Makan atau minum bersama

    Jika aktivitas seks dilakukan berdekatan dengan waktu subuh atau bekerja, Anda bisa mengakalinya dengan minum kopi atau makan camilan sehabis berhubungan intim.

    Minum kopi meningkatkan daya stimulan otak dan zat kafeinnya agar tetap terjaga. Tujuannya agar Anda dan pasangan dapat tetap menjaga keintiman meski tidak lagi berhubungan badan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 19/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan